Di media sosial, sedang ramai diperbincangkan mengenai peta Palestina yang ‘hilang’ dari Google Maps. Negara yang kini tengah dianeksasi oleh Israel ini tidak muncul saat dicari di aplikasi bawaan dari Google tersebut. Ternyata tak cuma Google saja, peta di Apple Maps juga tidak memunculkan nama negara Palestina.
Tidak sedikit pihak yang memprotes keputusan Google dan Apple yang menghilangkan peta Palestina dari aplikasi petanya. Lalu, apa penjelasan Google terkait hal tersebut?
ADVERTISEMENTS
Hipwee mencoba melihat peta Palestina dan mengetik nama ‘Palestina’ namun yang muncul adalah negara Israel
Hipwee Travel mencoba mengakses lokasi Palestina dari Google Maps hari ini (21/7). Namun ternyata tidak muncul nama Palestina meskipun wilayahnya jelas terlihat. Hanya tulisan besar ‘Israel’ yang terlihat di aplikasi tersebut. Google Maps hanya menampilkan wilayah Gaza dan Tepi Barat dalam garis putus-putus, yang menandakan wilayah tersebut masih dalam persengketaan. Ibukota Palestina di Ramallah, Yerusalem Timur terlihat berada di dalam wilayah Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan. Namun tidak ada sedikitpun kata ‘Palestina’ terlihat di sana.
ADVERTISEMENTS
Negara Palestina adalah negara yang berdaulat dan diakui PBB namun tidak diakui AS dan Israel sehingga Google pun menghilangkan ‘Palestina’ dari Google Maps
Polemik tidak munculnya negara Palestina membuat banyak pihak protes karena Google dianggap memaksakan pendapat bahwa Palestina bukanlah sebuah negara. Google Maps dan Apple Maps yang berkantor pusat di Amerika hanya mengikuti kemauan AS dan negara-negara Barat dengan meniadakan peta Palestina. Padahal seperti diketahui bersama bahwa terdapat 136 negara yang tergabung di PBB yang mengakui negara Palestina. Petisi yang menuntut dikembalikannya peta Palestina telah ditandatangani lebih dari 800 ribu orang sampai saat ini. Namun, Google tetap bergeming. Palestina tetap tidak muncul di Google Maps.
ADVERTISEMENTS
Lalu bagaimana klarifikasi Google? Mereka mengaku tidak pernah menghapus peta Palestina karena sedari awal sudah tidak ada
Kejadian ini sempat ramai tahun 2016 lalu dan banyak orang menuntut dikembalikan peta Palestina di Google Maps. Google pun akhirnya memberi klarifikasi yang serba tanggung. Satu hal yang pasti, Google menggunakan paradigma politik Amerika dalam memandang sebuah perbatasan dan konsep negara.
“Tidak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” kata juru bicara Google Elizabeth Davidoff saat itu. Tidak ada penjelasan lanjut tentang kenapa Palestina tidak dimasukkan ke dalam peta.
Meski tidak ada di peta, bukan berarti Palestina tidak eksis sebagai sebuah negara bukan?