Viral Pasangan Pendaki Mesum di Dalam Tenda. Selimutnya Ditarik Hingga Tubuhnya Terlihat

Mendaki gunung adalah sebuah aktivitas fisik yang kini sudah jadi tren di kalangan. Jadi mendaki gunung kini sudah jadi gaya hidup, bisa dilakukan oleh siapa saja. Pilihan mendaki mulai dari yang gampang sampai yang sulit pun ada. Kamu tinggal sesuaikan dengan kekuatan kamu saja.

Meski mendaki gunung adalah aktivitas positif, nggak sedikit hal negatif yang dilakukan oleh para pendaki. Misal nih buang sampah sembarangan, bakar-bakar di hutan, bahkan yang sudah jadi rahasia umum, ada juga pendaki yang memanfaatkan suasana di gunung untuk bertindak mesum. Waduh.

Beberapa hari ini, di media sosial beredar potongan video yang menunjukkan pendaki yang sedang mesum di dalam tenda.

mesum di tenda via www.instagram.com

Dalam video tersebut, ada satu pasangan yang sedang melakukan tindakan tidak senonoh yakni berhubungan seks di dalam tenda. Lalu datanglah beberapa orang memergoki dan membuka tenda pasangan tersebut. Lalu tampaklah sepasang muda-mudi, laki-laki dan perempuan tersebut menutup tubuhnya dengan selimut. Namun, selimut yang mereka gunakan itu ditarik oleh sejumlah laki-laki yang menggerebek mereka, hingga terlihat bagian tubuh perempuan yang ada di tenda itu.

Namun, para penyebar video justru mendapat kecaman dari netizen karena justru video tersebut memperlihatkan tubuh si perempuan yang setengah telanjang

klarifikasi dari si pembuat video via www.instagram.com

Memang awalnya banyak yang mendukung ‘penggerebekan’ tersebut. Namun setelah diamati, perilaku pendaki yang memergokinya nggak kalah buruk. Salah satu orang tiba-tiba membuka selimut yang dipakai si perempuan sehingga beberapa bagian tubuh privatnya terlihat umum. Sialnya lagi, video rekaman tersebut menyebar dengan luas di Instagram dan diviralkan oleh beberapa akun pendaki. Padahal orang-orang yang menggerebek ini jelas nggak punya hak untuk bikin rekaman sekaligus menyebarkannya di media sosial.

Dalam hal ini, tentu perilaku tidak senonoh di atas gunung tidak bisa dibenarkan. Meskipun sebenarnya orang lain tidak berhak mempermalukan mereka dengan membuka tenda dan bahkan menarik selimut mereka. Namun hal yang paling fatal adalah video rekaman tersebut disebarkan ke media sosial. Bayangkan betapa malunya mereka ketika bagian tubuhnya tersebar di media. Hal ini tidak bisa dibenarkan sama sekali. Meskipun sudah melakukan klarifikasi, namun tetap saja video tersebut kadung menyebar.

Tidak jelas lokasi pengambilan video tersebut, namun beberapa netizen mengatakan lokasinya di Sibolangit, Sumatra Utara. Semoga dari kejadian ini kita semua dapat mengambil hikmah agar tidak melakukan hal mesum di ruang publik dan juga tidak menghakimi sekaligus merekam orang lain yang pakaiannya belum lengkap lalu menyebarkannya di media sosial.