Panduan Budget Liburan 3H2M ke Derawan. Liburan Murah ke Pulau Idaman Bukan Sekedar Impian!

Indonesia selalu punya pulau-pulau cantik yang menarik untuk dijelajahi. Sayangnya, biaya untuk liburan ke dalam negeri seringnya jauh lebih mahal daripada biaya untuk pergi ke luar negeri. Masalah keterbatasan transportasi dan minimnya informasi juga sering jadi faktor yang menghambat hasrat liburan di Indonesia.

Salah satu kepulauan cantik yang bisa kamu kunjungi di Indonesia adalah Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Letaknya yang berbatasan dengan Filipina membuat Derawan agak susah dijangkau dan banyak dari kamu yang berpikiran bahwa liburan ke sana membutuhkan biaya yang lebih mahal. Ah siapa bilang? Nah kali ini aku bakalan berbagi budget liburanku ke Derawan yang ternyata nggak mahal-mahal amat kok di Hipwee Travel. Simak ya.

Pilih terbang lewat Berau atau lewat Tarakan? Yang satu lebih mahal tapi lebih singkat, yang satu lebih murah tapi lebih lama. Sesuaikan budgetmu aja ya~

Derawan, pulau di utara Indonesia yang letaknya tak jauh dengan Filipina via www.dinilint.com

Untuk menuju Derawan ada dua pilihan, yaitu lewat Berau atau lewat Tarakan. Kalau lewat Berau biayanya cenderung lebih mahal tapi waktu tempuhnya lebih singkat. Sebaliknya, jika kamu berangkat lewat Tarakan biayanya cenderung lebih murah tapi waktu tempuhnya lebih lama. Ya sesuaikan dengan budget kamu aja ya.

Rute yang kupilih adalah Jakarta – Balikpapan – Berau. Harga tiketnya sekitar Rp. 1 jutaan. Lumayan ya…

Balikpapan – Berau pakai pesawat kecil via www.dinilint.com

Aku pilih untuk pergi ke Derawan lewat Berau daripada lewat Tarakan. Aku naik pesawat dari Jakarta dan transit di Balikpapan untuk kemudian naik pesawat lagi dan turun di Berau. Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Berau sekitar Rp 1 jutaan. Lumayan ya harganya, masih cukup terjangkau kok.

Perjalanan dilanjutkan dengan naik transportasi darat dari Berau ke Tanjung Batu. Harga bervariasi dari mulai 70 ribu saja kok…

Orang lokal Derawan yang jadi teman perjalanan via www.dinilint.com

Dari Berau lanjut perjalanan darat ke Tanjung Batu. Waktu tempuhnya lumayan lama, sekitar 2,5 jam. Ada angkot lokal dari Berau ke Tanjung Batu. Harganya sekitar Rp70.000. Tapi angkot ini jalannya nunggu penuh, jadi jam berangkatnya nggak pasti. Ada sih travel yang melayani rute Berau – Tanjung Batu. Harganya sekitar Rp125.ooo per orang. Kalau males terikat dengan jadwal travel, bisa juga sewa mobil. Harga sewa mobil di Berau adalah Rp600.000 per mobil. Harga segitu sudah termasuk sopir dan BBM. Tinggal bagi aja ada berapa orang yang berangkat.

Nyebrang ke Derawan dari Tanjung Batu sekitar 30 menit. Sewa speedboat mulai dari Rp250.000 saja…

Berhubung cuma berdua jadi nyebrang pake speedboat kecil via www.dinilint.com

Dari Tanjung Batu kita tinggal nyebrang ke Derawan sekitar 30 menit. Kalo rame-rame bisa sewa speedboat yang agak besar yang berkapasitas 15 orang. Harganya Rp1.000.000. Ada juga speedboat kecil dengan kapasitas 5 orang, harga sewanya sekitar Rp250.000 – Rp300.000. Ya kurang lebih kamu mesti siapin budget per orang kurang lebih 60-70 ribu ya.

Pilihan menginap di Derawan ada banyak banget. Harganya mulai dari ratusan ribu rupiah

penginapan di atas laut di pulau Derawan via www.dinilint.com

Untuk menginap mending pilih di Pulau Derawan. Sebenarnya di Maratua ada resort bagus juga dan seru buat menginap, tapi kalo aku lebih milih menginap di Derawan. Selain ada banyak pilihan penginapan, mulai dari harga Rp300.000 sampai jutaan rupiah, menginap di Derawan juga bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal. Untuk makan, aku memilih bayar Rp100.000 ke warga lokal untuk dimasakin makan siang dan makan malam. Makan pagi sudah dapat dari penginapan. Total per hari 400 ribu rupiah.

Maratua, Kakaban, Sangalaki, adalah pulau-pulau yang wajib didatangi kalo udah sampai Derawan…

birunya lautan Derawan yang menyatu dengan langit. Cakep ya via www.dinilint.com

Nggak afdol rasanya kalo main ke Derawan tapi nggak mampir ke Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Untuk keliling pulau-pulau itu kita perlu speedboat. Kira-kira harga sewa speedboat kecil sekitar Rp1.200.000 seharian. Kalo speedboat yang agak besar yang muat 15 orang harga sewanya sekitar Rp. 4.000.000. Untuk main ke pulau Maratua, Kakaban, dan Sangalaki ada tiket masuknya juga. Untuk tiket masuk Maratua harganya Rp. 30.000, tiket masuk Kakaban Rp. 25.000, dan tiket masuk Sangalaki Rp. 5.000. Anggap saja per orang biayanya 300 ribu rupiah.

Naik sepeda di Derawan, nongkrongin resort mewah di Maratua, berenang bareng ubur-ubur di Kakaban, dan lihat penangkaran penyu di Sangalaki.

Bersantai di Maratua via www.dinilint.com

Di Maratua ada resort mewah. Di sana bisa numpang foto dengan latar laut biru yang cantik dan bersih. Kalo di Kakaban kita bisa berenang bareng ubur-ubur yang nggak menyengat. Di Sangalaki kita bisa lihat penangkaran penyu. Kalo di Derawan sendiri aktivitas yang bisa dilakukan selain lihat sunrise dan sunset di pinggir pantai, kita juga bisa keliling pulau pake sepeda. Harga sewa sepeda adalah Rp. 40.000 per orang per 2 jam.

Ikutan open trip bisa jadi pilihan menarik. Bebas ribet dengan satu harga…

Ikutan open trip atau arrange sewa boat sendiri? Tergantung kebutuhan kamu. via www.dinilint.com

Kalo ribet mikirin sewa speedboat dan tiket masuk, kita juga bisa ikutan open trip. Ada pilihan paket keliling pulau aja, atau mau yang sekalian dengan penginapan dan makan. Harganya bervariasi dari mulai yang paling ngirit seharga 1,5 sampai yang standar 3 jutaan per orang, tergantung lama harinya. Tapi pilih open trip yang menawarkan harga sesuai harga pasar, jangan yang terlalu murah. Bahaya kalau harganya nggak masuk akal.

Budget untuk trip selama 3 hari 2 malam dengan gaya backpackerku sih habis sekitar 1,3 jutaan ya untuk 3 hari 2 malam. Nggak terlalu beda jauh dengan harga open trip sih. Nah kamu mau pilih mana?

Pergi ke Derawan adalah salah satu perjalanan terbaikku. Meski sudah lama tidak ke sana, tapi bayangan warna langitnya Derawan masih selalu aku ingat dengan baik. Bagian terbaik tentu saja pas berenang bareng ubur-ubur dan melepas tukik ke pantai. Kalau kamu sendiri bagaimana, kapan liburan ke Derawan?