Lumpia mungkin tidak akan tahan sampai beberapa hari, tapi masih ada oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama kok.
Ketika mengunjungi kota Semarang, tidak lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh yang dapat menghadirkan kembali kenangan manis tentang perjalanan Anda.
Jantung Pulau Jawa yang kerap disebut sebagai kota lumpia ini menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga tahan lama.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa pilihan oleh-oleh yang awet dan cocok untuk menjadi buah tangan bagi keluarga dan teman di rumah.
ADVERTISEMENTS
1. Kue Semprong
Kue semprong Semarang, si mungil renyah dengan kenikmatan yang tak tergantikan, merupakan salah satu oleh-oleh legendaris yang selalu berhasil mencuri perhatian.
Dibuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan, kue ini digulung tipis hingga menyerupai terompet kecil.
Keunikan kue semprong terletak pada rasa manisnya yang lembut berpadu dengan aroma harum dari pandan dan kelapa sangrai yang menggugah selera. Setiap gigitan menghasilkan suara “kriuk” yang memanjakan telinga dan tentunya lidah Anda!
Tak hanya enak, kue semprong juga tahan lama, menjadikannya pilihan cerdas untuk buah tangan yang membawa kehangatan Semarang ke rumah
ADVERTISEMENTS
2. Kue Sarang Madu
Kue ini sebenarnya memiliki bentuk yang lebih menyerupai sarang burung, namun karena ada siraman gula seperti madu di atasnya kue ini disebut sebagai sarang madu.
dibuat dari tepung beras atau tepung ketan yang dipadukan dengan santan, kue ini digoreng dengan cara khusus sehingga bentuknya tetap terjaga.
Kue yang berbentuk mangkuk ini sebenarnya rentan hancur saat terguncnag karena kue ini memang begitu renyah. Teksturnya yang kriuk berpadu dengan rasa manis membuat kue sarang madu ini cicik dinikmati saat sedang bersantai.
Kue ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 15.000.- tergantung ukuran kemasannya.
ADVERTISEMENTS
3. Roti Ganjel Rel
Sebagai salah satu kota di tengah jawa sekaligus kota pesisir, Semarang menjadi salah satu kota penghubung yang memiliki kultur kereta api yang kental. Jadi enggak heran deh kalau ada roti yang mirip dengan kayu ganjel rel.
Yup, roti ganjel rel ini memiliki warna coklat mirip seperti balok kayu bantalan rel. Selain itu teksturnya juga sedikit bantat dan alot, persis deh kayak kayu bantalan rel kereta api.
Yang khas dari kue ini adalah aromanya yang sarat dengan kayu manis. Meskipun terjangkau dengan harga Rp 20.000.- an saja, roti ini sudah mulai jarang dijual.
ADVERTISEMENTS
4. Tahu Bakso Bu Pudji
Siapa sih yang tahan dengan godaan gurih tahu yang diisi bakso?
Tahu, yang dikenal dengan teksturnya yang halus, dipadukan dengan adonan bakso yang kenyal dan lezat, menciptakan kombinasi rasa yang tak tertandingi.
Apalagi Tahu Bakso khas Ungaran Semarang ini dikenal menggunakan 100% daging sapi. Jadi enggak heran deh kalau rasanya dan teksturnya juara.
Salah satu tahu bakso semarang yang terkenal adalah Tahu Baxo Bu Pudji yang dijual di Jalan Jend. Sudirman No. 156 Langensari, Ungaran. Harganya juga ramah dikantong, 1 kotak berisi 10 potong tahu baxo dijual Rp 20.000.- untuk varian rebus dan Rp 22.000.- untuk varian goreng.
ADVERTISEMENTS
5. Bandeng Presto
Bandeng dikenal memiliki daging yang gurih, namun memiliki duri yang banyak. Dengan teknik presto, duri ikan bandeng jadi lebih halus.
Dipadukan dengan bumbu rempah yang meresap sempurna, bandeng presto menghadirkan rasa gurih yang melekat di lidah.
Tidak perlu khawatir jika membawa oleh-oleh ini meski perjalanan panjang, karena bandeng presto umumnya awet hingga 5 hari, dan bisa sampai beberapa bulan dalam freezer.
Salah satu penyedia bandeng presto yang cukup ternama adalah Bandeng Presto Juwana yang berada di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70, Semarang.
Harga per kemasan dijual Rp 64.000/kg untuk isi 5-6 ekor. Rp 67.500/kg untuk isi 4 ekor, dan Rp 71.000/kg untuk isi 3 ekor.
Selain bandeng presto, ada juga bandeng asap dan otak-otak bandeng. Temasuk juga berbagai kue kue lain yang bisa dibeli untuk oleh-oleh.
ADVERTISEMENTS
6. Wingko Babat
Wingko Babat adalah salah satu oleh-oleh khas Semarang yang tak boleh dilewatkan, terkenal karena cita rasa kelapanya yang menggoda. Kue ini terbuat dari campuran parutan kelapa, tepung ketan, dan gula, menciptakan tekstur yang kenyal dan rasa yang manis gurih.
Dibakar hingga menjadi kecokelatan, aroma harum wingko babat selalu berhasil menggugah selera siapa saja yang membau. Selain rasanya yang nikmat, wingko babat juga dikenal awet dan bisa bertahan beberapa hari tanpa kehilangan kelezatannya.
Salah satu yang populer adalah Wingko Babat Cap Kereta Api yang berlokasi di Jalan Cendeawasih 14, Semarang. Wingko babat ini dijual harga mulai dari Rp 5.700 per biji untuk varian rasa original. Sementara untuk perkotak bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 59.500.-
7. Mochi Gemini
Mochi, atau lebih dikenal dengan nama Moaci, adalah primadona oleh-oleh yang menjadi buruan banyak wisatawan saat menjelajahi Semarang.
Dari banyaknya pilihan yang tersedia, Moaci Gemini Semarang berhasil mencuri perhatian sebagai yang paling populer. Di sini, para penikmat mochi bisa menjelajahi berbagai macam varian rasa, mulai dari klasik dengan isian kacang hingga varian modern dengan rasa buah-buahan yang menyegarkan.
Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang pas membuat moaci menjadi camilan sempurna untuk dinikmati kapan saja. Uniknya, moaci ini dilapisi dengan biji wijen yang tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga menjaga mochi tetap tidak lengket tanpa harus belepotan tepung. Ini salah satu alasan kenapa moaci selalu punya tempat khusus di hati pecintanya.
Mencari moaci ini juga tidak sulit. Anda bisa langsung mengunjungi toko Moaci Gemini di Jl. Kentangan Barat, atau menemukannya dengan mudah di berbagai pusat oleh-oleh di Semarang seperti Kampoeng Semarang. Dengan harga terjangkau, mulai dari Rp20.000,00 hingga Rp50.000,00, moaci ini siap membuat perjalanan Anda ke Semarang semakin manis dan berkesan.
8. Lontong Spekkoek
Jika Anda mencari variasi baru dari kue lapis legit atau spekkoek yang biasa, lontong spekkoek dari merek Waiki bisa jadi pilihan menarik. Bentuknya yang unik menyerupai lontong memanjang menghadirkan kejutan tersendiri bagi penggemar kue tradisional ini. Meskipun tampil dalam wujud yang berbeda, lontong spekkoek ini tidak kalah nikmat dengan rasa manis yang tersusun dalam setiap lapisannya.
Lontong spekkoek Waiki hadir dalam beragam pilihan rasa yang menggugah selera, seperti cokelat, blueberry, dan pandan, masing-masing menambah kelezatan yang berbeda. Potongannya yang cantik menampilkan lapisan warna yang membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang memuaskan.
Untuk mendapatkan lontong spekkoek ini, Anda bisa langsung mengunjungi toko Waiki di Jl. Senjoyo 2 No.1 Semarang. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp18.000,00 hingga Rp20.000,00 per lonjor, kue ini siap menjadi oleh-oleh unik yang pastinya akan meninggalkan kesan manis dari Semarang.
9. Peyek Tumpi
Siapa yang bisa menolak kelezatan tumpi, si peyek kacang hijau khas Semarang ini? Jika biasanya peyek menggunakan kacang tanah, tumpi membawa penyegaran dengan mengganti kacang tanah dengan kacang hijau yang rasanya tak kalah gurih. Kombinasi rasa gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan tumpi pilihan camilan sempurna untuk menemani waktu santai Anda.
Tumpi bukan hanya soal rasa, tetapi juga kesegaran yang tahan lama. Disimpan dalam wadah tertutup, tumpi bisa awet untuk dinikmati beberapa waktu ke depan, sempurna sebagai buah tangan yang praktis dan lezat setelah berkeliling di Semarang.
Tak perlu repot mencarinya, tumpi mudah ditemukan di hampir semua toko oleh-oleh khas Semarang yang menampilkan beragam kelezatan lokal. Dan yang tak kalah menarik, harga satu bungkus tumpi sangat ramah di kantong, dimulai dari Rp6.000,00 hingga Rp55.000,00, tergantung ukuran kemasannya. Jadi, siap-siap bawa pulang camilan asyik ini dan nikmati rasanya!
10.Torakur
Kenalan dengan torakur, si manisan tomat ajaib dari Semarang yang punya cita rasa dan tampilan seperti buah kurma! Sesuai namanya, torakur atau tomat rasa kurma ini adalah hasil karya kreatif yang mengolah buah tomat menjadi manisan kering yang memanjakan lidah. Dengan bentuk lonjong dan warna cokelat kemerahan yang menyerupai kurma asli, torakur menawarkan sensasi menikmati buah kurma tanpa biji yang manis dan legit.
Keunikan torakur tak hanya sebatas pada cita rasanya, tetapi juga pada daya tariknya sebagai oleh-oleh. Tak heran jika torakur sering menjadi incaran wisatawan yang ingin membawa pulang buah tangan khas Semarang yang unik dan tak biasa. Anda bisa menemukan torakur di pusat-pusat oleh-oleh di Semarang serta di Bandungan, tempat produksi torakur yang utama.
Harganya pun cukup menggiurkan, dengan satu kotak torakur bisa didapatkan dari Rp16.000,00 hingga Rp40.000,00, bergantung pada ukuran kemasannya. Jadi, sebelum pulang, pastikan membawa sedikit keajaiban Semarang ini dalam tas oleh-oleh Anda!
Akhir Kata
Setelah menjelajahi berbagai destinasi wisata di Semarang dan merasakan kuliner Semarang, jangan lupakan kerabat serta sahabat dengan membawakan oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama ini, kita bisa lihat betapa kayanya cita rasa dan kreativitas kuliner kota ini.
Dari sensasi renyah hingga manis menggoda, setiap pilihan oleh-oleh menawarkan pengalaman unik yang bisa Anda bawa pulang.
Jadi, saat berada di Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mengisi tas Anda dengan kenangan lezat yang bisa dinikmati bersama orang-orang tercinta.
Selamat berburu oleh-oleh, dan semoga setiap gigitan mengingatkan Anda pada keseruan perjalanan di kota Semarang! Sampai jumpa di petualangan kuliner berikutnya!