Kalau kamu main ke kota satria ini, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh khas Purwokerto. Jadi, temen-temen dan keluarga juga bisa merasakan kelezatan makanan dari kota yang terkenal dengan wisata Batu Radennya ini.
Mungkin kamu akan kesulitan kalau harus membawa Soto Sokaraja, buntil, tegean, kluban, atau kraca kuah pedas, terutama untuk perjalanan jauh. Tapi tidak perlu khawatir, karena ada banyak oleh-oleh khas Purwokerto lainnya yang bisa kamu bawa pulang.
Jadi, habis main dari Baturaden atau Hutan Pinus Limpakuwus, jangan lupa bawa oleh-oleh ini!
ADVERTISEMENTS
1. Gethuk Goreng
Nah, ini dia oleh-oleh yang bisa jadi sahabat di perjalanan panjang! Siapin yang banyak biar orang rumah enggak kehabisan.
Gethuk Goreng adalah paduan sempurna dari rasa manis dan gurih, berbahan dasar singkong yang dihancurkan, dicampur dengan gula Jawa, dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.
Getuk Goreng Asli H. Tohirin Sokaraja Purwokerto – credit: Dinporabudpar Banyumas
Biar makin kenyal, biasanya gethuk goreng dilapisi dengan adonan tepung sebelum digoreng. Beuh, rasanya manis legit bikin pengen makan terus. Jangan lupa siapin tisu karena biasanya agak berminyak.
Si pembuat senyum ini bisa kamu temukan di pusat oleh-oleh sekitar Sokaraja, dengan harga yang bersahabat di kantong, sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per bungkus, tergantung ukuran dan varian rasanya.
ADVERTISEMENTS
2. Mendoan
Eits, mendoan Purwokerto ini beda dengan tempe goreng tepung biasa loh!
Tekstur tempe yang digoreng setengah matang dengan balutan tepung berbumbu, bikin cita rasanya beda dari yang lain! Apalagi kalau dicocol sama sambal kecap yang dicampur bumbu khususnya.
Tekstur kenyal lembutnya dengan perpaduan gurih tempe dan pedas manis kecapnya, fix bikin susah move on dari Purwokerto!
tempe mendoan khas Purwokerto – credit: Youtube GoyangLaper
Kamu bisa dapetin mendoan ini di berbagai warung makan atau pasar tradisional dengan harga yang super friendly, yaitu sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per biji.
Untuk versi lebih modern, kamu juga bisa kunjungi toko oleh-oleh yang sudah memvakum mendoan agar lebih tahan lama dibawa pulang!
ADVERTISEMENTS
3. Keripik Tempe
Nah, kalau mau cari camilan yang praktis dan tahan lama, keripik tempe bisa jadi pilihan jitu! Tekstur tempe mendoan bakal beda kalo udah dingin, tapi kalau keripik tempe mah kriuknya awet sampai berbulan-bulan.
Dibuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng kering hingga renyah, camilan ini cocok buat kamu yang suka tekstur crunchy. Rasa gurihnya bikin sekali gigit pengen terus ngemil.
Proses packing Kripik Niti Purwokerto, Terkenal Sejak 1967 – credit: Dinporabudpar Banyumas
Kamu bisa menemukan keripik tempe di hampir semua toko oleh-oleh di Purwokerto dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per bungkus.
ADVERTISEMENTS
4. Dage
Sekilas memang mirip sama tempe, dan dage ini memang mengandung tempe, jadi enggak salah deh kalau kamu bilang ini tempe. Lebih tepatnya, dage adalah campuran dari tempe, campuran kelapa dan bumbu tambahan lain.
Dage ini bisa kamu goreng kering layaknya tempe biasa. Jadi, sebenarnya bisa aja kamu beli dage yang masih mentah di pasar kemudian digoreng di rumah.
Dage gorang, persis banget kan sama tempe goreng? – credit: Youtube Dila Darmawati
Alternatif praktisnya, beli aja yang udah digoreng. Lumayan bawain jajanan khas Purwokerto ini buat mengobati rasa penasaran temen-temen dan sahabatmu meskipun mereka enggak ikut mengunjungi tempat wisata di Purwokerto.
ADVERTISEMENTS
5. Klanting
Sebenarnya ini bukan oleh-oleh khas Purwokerto aja, tapi daerah Banyumasan lain juga banyak. Bentuknya yang khas dan warnanya yang putih pasti bikin kamu tertarik untuk mencicipi.
Klanting dengan berbagai varian bentuknya – credit: Youtube Hana NurAou
Klanting adalah keripik berbahan dasar singkong yang diproses dengan cara unik sehingga memiliki tekstur yang renyah banget. Pas banget buat temenin kamu sepanjang perjalanan pulang atau ngemil santai di rumah.
Soal harga, klanting ini ramah banget di kantong, kisaran Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per bungkus. Kamu bisa nemuin si renyah ini di pusat oleh-oleh yang tersebar di Purwokerto.
ADVERTISEMENTS
6. Nopia
Pasti udah familiar dengan makanan ringan ini, kan? Terkadang disebut juga mino, kue dengan bentuk mirip telur penyu ini cukup populer di daerah banyumasan, termasuk Purwokerto.
Nopia fresh from the oven – credit: Youtube FolderDesa TV
Nopia punya bentuk bulat kecil dengan tekstur mirip bakpia, kulitnya renyah dengan isian yang lumer di mulut. Varian rasa paling populer adalah gula Jawa, tetapi ada juga rasa lain seperti coklat dan kacang hijau yang nggak kalah enak.
Tersedia di banyak toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000, nopia gampang banget ditemukan di pusat oleh-oleh Sokaraja. Pokoknya oleh-oleh khas Purwokerto Banyumas ini wajib coba!
7. Lumpia Boom
Lumpia bukan punya Semarang aja! Siap-siap dibikin kaget dengan varian lumpia yang satu ini, karena Lumpia Boom punya isian yang lebih melimpah dan ukuran yang lebih besar dari lumpia biasanya.
Lumpia Boom, saking besarnya bisa buat temen makan nasi – credit: Youtube Koko Ndut Jakarta
Isinya bisa bermacam-macam, dari daging ayam sampai sayuran segar yang penuh cita rasa. Sempurna banget buat kamu yang hobi makan lumpia dengan sensasi ‘boom’ di setiap gigitan.
Lumpia Boom ini bisa kamu beli langsung di toko lumpia sekitar kota Purwokerto dengan harga sekitar Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per satuannya. Takut basi? Tenang, beli yang sudah divakum aja biar lebih awet!
8. Roti Bakar Purwokerto
Eits, jangan salah! Roti Bakar ala Purwokerto ini bukan sembarang roti bakar. Layaknya seleb lokal, roti ini udah punya spot tersendiri di hati para penggemar kuliner malam.
Dengan tekstur yang lembut di dalam dan garing di luar, kamu bisa pilih berbagai varian rasa mulai dari cokelat kacang hingga keju yang meleleh beneran, lho!
Roti Bakar Purwakarta – credit: Street Food Village
Di beberapa sudut kota, deretan angkringan roti bakar menggoda ini bisa kamu temukan, dengan harga mulai dari Rp 10.000-an. Salah satunya adalah “Tentang Roti” yang outletnya terletak di dekat GOR Satria, Purwokerto.
Selain isian coklat, kamu juga bisa cobain isian dengan smoked beef dan beef patties yang disiram mayonais dan saus pedas.
Oleh-oleh khas purwokerto kekinian ini cocok buat oleh-oleh malam mingguan, ya kan?
9. Kue Cubit
Siapa bilang tampilannya sederhana nggak bisa jadi primadona? Kue Cubit siap bikin kamu klepek-klepek dengan rasa manis yang khas. Dibuat dari adonan ketan yang dipadu sama gula Jawa, kue ini punya tekstur kenyal yang bikin nagih di setiap gigitan.
Kue Cubit Purwokerto – credit via Gmaps by umri
Tersedia di banyak pasar tradisional atau toko oleh-oleh dengan harga yang ramah banget di kantong, sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000, Kue Cubit siap nemenin perjalanan pulang kamu maupun buat oleh-oleh teman dan keluarga yang menunggu di rumah.
Pasti nggak tahan buat ngemil makanan khas Purwokerto ini di jalan deh!
10. Jenang Jaket
Sebelumnya, kamu udah pernah denger belum sih soal Jenang Jaket?
Jangan kebayang jaket beneran yang bikin gerah ya! Jenang Jaket ini sejatinya adalah sajian manis berbahan dasar ketan yang dicampur dengan gula merah atau gula Jawa. Nah, rahasianya ada di proses memasaknya yang sabar, sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasa yang benar-benar bikin nagih.
Kalau kamu penasaran di mana bisa dapetin jenang ini, langsung aja meluncur ke pasar tradisional atau beberapa toko oleh-oleh khas di Purwokerto. Soal harga, tenang aja! Jenang Jaket ini nggak bakal bikin kantong bolong kok.
Dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per bungkus, kamu udah bisa bawa pulang oleh-oleh Purwokerto dengan cita rasa lokal yang autentik ini.
Akhir Kata
Itu dia beberapa oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa kamu bawa pulang untuk sahabat dan sanak saudara di kampung halaman.
Habis main ke Telaga Sunyi di Purwokerto, jangan langsung pulang. Jangan lupa buat bawakan oleh-oleh dari kota satria ini.
Dijamin deh, keluarga dan sahabat bakal seneng karena bisa nyicipin kelezatan khas yang susah dilupakan.
