5 Negara yang ‘Ramah’ untuk Kamu Jelajahi di bulan Ramadan, Meski Mayoritas Penduduknya Nggak Berpuasa

Pernah nggak sih SoHip berniat melakukan ibadah puasa dan merasakan bulan Ramadan di luar negeri? Tentu saja hal ini bisa menjadi petualangan dan pengalaman baru, apalagi jika negara tersebut mayoritas penduduknya nggak menjalankan ibadah puasa. Mencari makanan halal untuk sahur dan berbuka tentunya jadi tantangan tersendiri jika kamu berpetualang di bulan Ramadan ke negara yang mayoritas penduduknya nggak menjalankan ibadah puasa.

Tapi kalau kamu ingin merasakan hawa berpuasa di luar negeri tanpa dipusingkan dengan makanan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan puasa dan Ramadan, ternyata banyak lho negara-negara yang sekarang ini sudah menyediakan akomodasi serta ramah untuk mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa, meskipun mayoritas penduduknya nggak berpuasa. Mau tau negaranya di mana aja? Ini dia daftarnya!

Meskipun mayoritas penduduknya beragama Shinto dan Buddha, Jepang adalah negara yang ramah untuk traveler muslin dan asyik dijelajadi saat bulan Ramadan

Meskipun nggak mayoritas penduduknya nggak menjalankan puasa, tetapi Jepang menjadi salah satu negara yang nggak akan membuat kamu pusing mencari makanan halal | Credit: Andre Benz via unsplash.com

Kota pertama yang ramah untuk traveler muslim yang ingin jalan-jalan sambil berpuasa di bulan Ramadan adalah Jepang. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Shinto dan Buddha, namun kamu nggak akan menemukan kesulitan untuk mencari masjid atau makanan halal, apalagi di Tokyo.

Selain Tokyo, kota lain di Jepang yang ramah dengan traveler muslim adalah Kobe, Kyoto, dan Osaka. Seperti di Tokyo, kamu bisa dengan mudah menemukan makanan halal dan restoran. Kamu juga bisa mengunjungi Islamic center atau masjid yang tersebar di kota-kota tersebut, bahkan beberapa hotel di Jepang sudah memiliki penunjuk kiblat di kamarnya.

Dengan sejarah islam yang kuat, nggak heran kalau Spanyol masih menyisakan beberapa budaya islam dan menjadi salah satu negara Eropa yang rama sama traveler muslim

Interior Masjid Cordoba yang bersejarah | Credit: James (Jim) Gordon via commons.wikimedia.org

Salah satu negara Eropa yang ramah dengan traveler muslim di bulan Ramadan adalah Spanyol. Sebagai negara yang dulu pernah menjadi bagian dari kekhalifahan Islam, tentunya Spanyol masih meninggalkan jejaknya. Kamu bisa mengunjungi banyak masjid dengan arsitektur yang ikonik di sini, misalnya Masjid Agung Cordoba, atau Masjid Cristo de la Luz

Selain itu di Spanyol kamu akan mudah menemukan makanan halal di sini karena sudah banyak restoran di Spanyol yang memiliki sertifikasi halal. Kalau kamu mau berlibur selama Ramadan di Spanyol ada baiknya kamu juga sekalian mengunjungi Maroko yang letaknya nggak jauh di Selatan negara ini!

Hong Kong bisa menjadi pilihan kamu kalau ingin merasakan puasa di luar negeri tanpa harus pergi terlalu jauh, karena negara ini ramah buat didatangi pas bulan Ramadan

Nggak disangka-asngka, negara ini menjadi salah satu negara yang ramah dikunjungi untuk para muslim traveler | Credit: Elton Yung via unsplash.com

Sedikit aneh memang, nyatanya Hong Kong adalah salah satu tempat wisata populer yang ramah untuk dikunjungi pada bulan Ramadan. Sebagai negara yang menjamin kebebasan seluruh warganya kamu nggak akan kesulitan untuk menemukan makanan yang halal ataupun masjid untuk beribadah.

Tetapi jika kamu ingin wisata kuliner untuk sahur atau buka puasa, cobalah datangi masjid-masjid di Hong Kong. Seperti halnya Indonesia, di daerah sekitaran masjid di Hong Kong ternyata juga terdapat banyak yang menjajakan makanan. Karena berada di sekitaran masjid, kamu jadi nggak perlu khawatir akan kehalalan makanan yang dijual.

Jerman jadi negara Eropa kedua setelah Spanyol yang ramah untuk dikunjungi traveler muslim saat Ramadan, kamu nggak akan susah menemukan makanan halal di sini

Banyaknya imigran dari Timur Tengah membuat kamu nggak akan kesusahan mencari makanan halal di JJerman | Credit: Ansgar Scheffold via unsplash.com

Selain Spanyol, salah satu negara Eropa yang ramah dengan traveler muslin dan asyik buat dikunjungi di bulan Ramadan adalah Jerman. Siapa sih yang nggak mau ngabuburit menununggu bukan puasa sambil mengunjungi banyak museum pengetahuan dan bersejarah di sini? Kota Berlin adalah salah satu yang direkomendasikan dan terbilang ramah untuk dikunjungi oleh traveler muslim di bulan Ramadan.

Di Berlin sendiri, kamu bisa menemukan banyak makanan halal dengan harga yang nggak terlalu mahal. Selain itu berlin juga menyediakan banyak makanan Timur Tengah karena kota ini menjadi salah satu kota yang banyak dituju oleh imigran dari Turki dan Suriah. Kalau sempat, kamu juga bisa menyambangi Masjid Agung Koln, di kota Cologne, sekilas info, masjid ini adalah salah satu masjid terbesar dan termegah di Eropa lho!

Secara mengejutkan ternyata Australia juga termasuk dalam daftar negara yang ramah banget dengan traveler muslim. Pemerintahnya bahkan punya program pariwisata halal!

Australia juga bisa jadi pilihan alternatif kamu untuk merasakan puasa di luar negeri dengan jarak yang nggak begitu jauh | Credit: Srikant Sahoo via unsplash.com

Kalau kamu nggak mau jauh-jauh, kamu juga bisa menyambangi Australia. Kabarnya bahkan negara ini menawarkan paket wisata halal untuk para pelancong muslim yang berlibur ke sana. Selain itu mayoritas kota-kota besar seperti Sydney, Darwin, Adelaide, dan Brisbane sudah menyediakan banyak masjid serta Islamic Center yang memiliki banyak penjual makanan halal di sekitarnya.

Sebagai langkah utama untuk mempromosikan wisata halal mereka, di situs australia.com bahkan terdapat kanal khusus panduan wisata halal, jadi pelancong muslim bisa merencanakan kunjungan dari hari pertama hingga terakhir. Bahkan kamu bisa mengunduh sebuah aplikasi yang akan memandu kamu melakukan wisata kuliner halal di Australia!

Nah, jika kamu ingin merasakan wisata Ramadan dan puasa di negara yang mayoritas penduduknya nggak menjalankan ibadah puasa dan nggak repot, kamu bisa banget mengunjungi negara-negara yang ada di daftar ini. Dengan berpuasa di luar negeri, kamu nggak hanya mendapatkan pengalaman baru, tapi kamu juga bisa melihat dari dekat bagaimana komunitas muslim di sana menyambut puasa serta Ramadan. Tentunya, perjalanan ke luar negerinya nunggu pandemi ini selesai dulu, ya. Toh banyak negara yang masih tidak menerima wisatawan. Jadi kalau sempat, kamu ingin ke negara yang mana nih?