Bali adalah salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia. Setiap tahunnya, jutaan turis domestik maupun mancanegara datang ke sana. Di musim-musim liburan, banyak sekali turis yang tumpek blek di pulau Dewata. Meski sudah menyandang destinasi wisata terpopuler di dunia, Bali masih punya beberapa kekurangan di sana-sini, terutama tentang kualitas sumber daya manusianya.
Beberapa hari ini viral sebuah video yang menunjukkan bahwa ada beberapa oknum di Bali yang masih suka curang kepada wisatawan mancanegara. Kali ini oknum money changer menipu wisatawan yang menukarkan uang dollarnya. Bagaimana kronologisnya? Yuk simak ulasan Hipwee Travel kali ini.
ADVERTISEMENTS
Beredar sebuah video yang kemudian dibagikan oleh banyak akun Twitter tentang kecurangan yang terjadi di money changer. Kejadian tersebut terjadi di Bali
Bpk ini menipu bule yg melakukan penukaran uang di tempat money changer, beruntung seorang pemuda Bali ini datang dan menolong bule ini.
Sebelumnya bule ini melakukan penukaran uang dgn nominal €300 (euro) ke rupiah, namun si Bapak tidak memberikan dengan jumlah yg seharusnya. pic.twitter.com/5jV3etnUZ6
— Kosong (@Seperti_Hati) October 4, 2019
Sebuah video yang viral di media sosial, tampak seorang pemandu wisata bernama Bonik Ingunau yang marah-marah kepada oknum money changer di kawasan Kuta Bali. Bonik marah karena pihak money changer ini diduga menipu turis yang diketahui bernama Thomas. Turis asal ini pernah menjadi tamu Bonik sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
Thomas pun minta tolong kepada Bonik agar ia dibantu. Ia merasa ditipu setelah ia sampai di penginapan uangnya nggak seperti yang seharusnya
Jadi cerita awalnya begini. Thomas datang ke money changer mau menukar uang sebesar 300 Euro ke mata uang rupiah. Setelah dihitung pakai kurs terbaru, didapat angka Rp 4,6 juta. Pihak money changer pun sedianya memberikan uang dengan jumlah Rp 4,6 juta. Mungkin ada trik khusus atau seperti apa, Thomas pun menerima uangnya begitu saja. Namun begitu Thomas sampai di penginapan dan menghitung ulang uang itu, sial bagi dia karena uang yang ia bawa jumlahnya hanya Rp 2,6 juta.
Barulah setelah itu, Thomas menghubungi Bonik dan meminta tolong via WA. Esoknya mereka bertemu dan merencanakan sesuatu. Thomas diminta untuk kembali menukarkan uang ke money changer yang sama. Bonik pun mendatangi pihak money changer dan meminta uang Thomas yang ditukar kemarin agar dikembalikan. Oknum money changer yang seperti tidak bisa membela diri lalu menambahkan sisa rupiahnya.
ADVERTISEMENTS
Aksi yang dilakukan Bonik bahkan diberitakan media-media asing sebagai sebuah hal yang heroik. Ia dianggap sebagai penyelamat muka pariwisata Bali.
Bonik tak ragu untuk memarahi oknum money changer yang telah berlaku curang kepada turis. Ia juga bilang di videonya kalau ia sudah mati-matian menjaga reputasi pariwisata Bali. Namun ia kecewa justru orang Balinya sendiri yang bikin pamor Bali tercoreng. Bonik lah yang kemudian malah minta maaf ke Thomas karena kejadian ini. Bonik sendiri adalah driver dan juga pemandu wisata di berbagai destinasi di Bali. Ia disanjung media-media luar telah menjaga reputasi Bali sebagai destinasi tujuan wisata utama di dunia.
Semoga nggak ada lagi deh kejadian memalukan begini. Apalagi sampai diliput media-media asing.