Menghabiskan waktu berlibur di tempat wisata memang selalu terasa menyenangkan. Apalagi kalau liburan bareng keluarga dan orang-orang terdekat. Selain bisa menyegarkan mata dan pikiran, liburan juga membuat badan terasa rileks setelah sibuk dengan rutinitas yang melelahkan.
Tapi, liburan juga nggak boleh sembarangan. Kita wajib menempatkan diri dengan baik sesuai dengan adat yang berlaku di tempat yang kita kunjungi. Kali ini Hipwee Travel mau mengungkap sedikit mitos yang berkembang di beberapa spot wisata favorit yang biasa kamu kunjungi saat libur lebaran. Yuk, disimak.
Jangan pakai baju hijau ke Pantai Parangtritis, Bantul kalau kamu tidak mau hanyut terbawa ombak laut selatan yang ganas.
Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta sangat lekat dengan legenda Nyi Roro Kidul alias ratu pantai selatan. Banyak yang meyakini, berkunjung ke pantai selatan dengan memakai pakaian bernuansa hijau bisa berujung petaka. Sebab, warna hijau adalah warna kesukaan sang ratu. Berkunjung dengan pakaian hijau sama saja dengan menantang sang ratu.
Tapi tentu kamu nggak harus mematuhi mitos ini sepenuhnya. Ya, jika begitu kamu takut dicelakai oleh makhluk ghaib yang berarti salah satu tanda syirik kepada Allah ya. Hati-hati Gaes.
Stop berkata kotor dan buang air sembarangan di air terjun Coban Rondo, Malang kalau tidak mau diganggu si penunggu.
Keindahan air terjun Coban Rondo di Malang, Jawa Timur mulai terekspos beberapa waktu belakangan ini. Sebagai pengunjung, kita harus bersikap bijak karena ada sejumlah pantangan yang berlaku di sana. Salah satunya, kita dilarang untuk berkata kotor dan buang air sembarangan di sana. Sebab, sang penunggu akan mengikuti dan mengganggu kehidupan kita.
Hikmahnya, ya sebaiknya di manapun berada kita nggak boleh berkata kotor, bahkan di tempat wisata sekalipun. Buang air sembarangan juga bukan etika yang baik sih ya.
Jangan coba-coba pacaran di jembatan merah Kebun Raya, Bogor kalau hubunganmu dengan pasangan mau awet dan langgeng.
Mitos yang paling sering diperbincangkan di Kebun Raya, Bogor, Jawa Barat adalah, siapapun yang datang dengan pasangannya dan melintas di jembatan merah, hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Menurut kabar yang beredar di masyarakat, jembatan itu dihuni makhluk halus berwujud perempuan yang bunuh diri di jembatan itu setelah putus cinta.
Percaya nggak percaya sih. Kalau punya pacar mah nggak usah di bawa ke jembatan merah, bawa ke pelaminan aja dong!
Lebih baik jangan berkunjung ke Candi Borobudur saat sedang haid kalau kamu tidak mau diganggu makhluk halus.
Candi Borobudur bukan cuma wisata budaya yang menarik, tapi juga punya mitos tersendiri. Banyak kasus kesurupan dan gangguan gaib lain yang menimpa pengunjung Borobudur. Setelah ditelusuri, ternyata kebanyakan dari mereka adalah wanita yang sedang halangan. Kalau mau berkunjung ke Borobudur, pastikan kamu memakai pakaian yang sopan karena candi ini adalah tempat ibadah.
Jangan bermesraan sama pacar di atas jembatan Grojogan Sewu, Karanganyar kalau tidak ingin hubunganmu berantakan.
Selain indah, air terjun Grojogan Sewu di Karanganyar, Jawa Tengah, juga punya kisah mistis di belakangnya. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah, kalau pengunjung datang hanya untuk berpacaran di air terjun Grojokan Sewu dan berjalan melintasi jembatan kecil yang menghubungkan dua anak sungai di bawahnya, hubungan mereka tidak akan bertahan lama.
Penghuni Candi Prambanan sering menampakkan diri di dalam foto. Lebih baik kamu berhati-hati saat selfie.
Keindahan bangunan Candi Prambanan memang tiada tara, tapi juga ada banyak kisah mistis yang berkembang di lingkungan sekitarnya. Salah satu yang sering terjadi adalah, makhluk halus penghuni candi kerap menampakkan diri dalam foto yang diambil pengunjung. Untuk menghindari gangguan makhuuk halus, siapapun yang berkunjung harus menjaga sikap dan perkataan.
Jangan terlalu lama berdiam di goa Pantai Karangbolong, Serang karena itu lubang adalah rumah jin penunggu.
Pantai Karangbolong di Serang, Banten selalu jadi destinasi wisata favorit saat liburan sekolah. Tapi kamu juga harus memperhatikan beberapa hal, termasuk mitos di tempat itu. Salah satu mitos yang berkembang di Karangbolong adalah, pengunjung dilarang bermain terlalu lama di sekitar karang besar yang bolong itu. Sebab itu merupakan rumah dari berbagai macam jenis makhluk halus.
Kalau mampir ke batu cinta bareng pasangan di Situ Patenggang, Bandung, hubunganmu akan langgeng.
Berbeda dengan dua mitos di Grojogan Sewu dan Kebun Raya, kalau kamu mengajak pasangan ke batu cinta yang ada di danau Situ Patenggang, Bandung, Jawa Barat, hubunganmu dengan si dia justru akan langgeng. Menurut cerita warga, batu cinta yang berada di Situ Patenggang merupakan tempat pertemuan Dewi Rengganis dengan kekasihnya Ki Santang.
Jangan sampai lupa diri saat menikmati pesona Gunung Bromo, Malang. Ada pasir hisap yang menakutkan dan muncul tiba-tiba.
Kalau kamu bisa berjalan melewati dua pohon beringin di Alun-alun Kidul, Yogyakarta mimpimu akan tercapai.
Cukup 10 tempat wisata aja ya. Kamu bebas mau mempercayai mitos-mitos itu atau tidak, karena semua memang berdasar dari cerita dan pengalaman masyarakat yang pernah merasakan. Yang jelas, kamu wajib untuk selalu menghargai hukum-hukum yang berlaku. Seperti kata peribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kita harus selalu menghargai adat dan kebiasaan yang berlaku di satu tempat yang kita kunjungi. Jangan sampai salah langkah dan membuat liburanmu jadi berantakan. Selamat berlibur!