Saat traveling, kita semua memerlukan moda transportasi untuk mencapai tempat tujuan. Perjalananmu bisa ditempuh dengan bus, kereta api, sampai pesawat terbang. Kelasnya pun macam-macam, mulai dari ekonomi yang murah meriah sampai eksekutif yang mahal tapi mewah dan paling nyaman.
Tapi, meski subsidi untuk tarif tiketnya suka ditarik ulur dan sering dibombardir dengan tiket promo pesawat terbang yang makin bersaing, kereta api tetap jadi moda transportasi favorit para pejalan, terutama mereka yang suka menjelajah destinasi-destinasi pulau Jawa. Banyak kok alasannya buat jatuh cinta dengan moda transportasi yang satu ini. Ini dia beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Untuk menjelajah sekitaran Pulau Jawa, harga tiket KA-lah yang paling masuk akal, terutama buat backpacker yang ingin menekan bujet seminim mungkin
Buat kamu yang sukanya menjelajah pulau Jawa, kamu gak bisa nggak melirik tarif tiket kereta api. Dengan menumpang KA ekonomi yang tarifnya gak sampai seratus ribuan, dari Jakarta, kamu udah bisa menyambangi eksotisnya daerah Yogyakarta sekaligus menghemat uang. Bandingin aja dengan tarif pesawat yang harganya gak kurang dari 400 ribuan sekali jalan.
Sementara, tarif bus ekonomi memang biasanya lebih murah. Tapi, banyak alasan yang membuat harga tiket KA lebih sepadan dan masuk akal.
ADVERTISEMENTS
2. Kini, kamu gak perlu antre, cukup duduk manis di depan layar laptop atau ponsel buat beli tiket
Adanya layanan pembelian tiket secara online memang sangat memudahkan kamu yang hendak bepergian naik kereta. Kini kamu tak perlu kelamaan ngantre untuk mendapatkan tiket KA. Dengan beberapa sentuhan di layar ponselmu, kamu udah bisa mendapatkan tiket yang kamu perlukan sejak jauh-jauh hari.
Kamu bahkan gak perlu ke loket untuk menukarkan kode booking dengan lembaran tiket. Sudah ada pencetakan tiket mandiri yang di stasiun-stasiun. Tinggal masukkan kode booking ke layar komputer, voila, tiketmu pun tercetak otomatis.
Tapi, kemudahan ini pun menuai kekurangan. Kamu bakal kesulitan mendapatkan tiket jika membeli pada hari keberangkatan, terutama KA ekonomi. Seringnya udah habis-habisan, Bro! Ya mau gimana lagi, permintaannya tinggi sih, apalagi ketika musim liburan dan menjelang mudik Lebaran.
ADVERTISEMENTS
3. Promo tiket kereta juga mulai sering. Kamu bisa traveling dengan harga miring
Belum cukup dengan tarifnya yang sangat worthy dengan kantong para backpacker, PT KAI kini juga gak mau kalah sama maskapai-maskapai penerbangan dengan memberikan promo tiket murah ke konsumennya, lho. Coba sesekali pantengin situs resminya deh. Siapa tahu kamu beruntung mendapatkan tiket kelas eksekutif dengan harga kelas ekonomi.
Selain itu, tarif tiket KA biasanya stabil. Tarif hari ini, besok, seminggu mendatang, sampai sebulan mendatang, sama aja. Kecuali, ada kejadian luar biasa semacam perubahan kebijakan. Bandingin sama tiket pesawat yang sangat fluktuatif kayak saham. Tiap jam, harganya bisa berubah. ‘Kan bikin ketar-ketir, kayak habis nembak gebetan tapi malah digantungin gitu, deh.
ADVERTISEMENTS
4. Naik kereta itu simpel. Gak ada tax, gak ada biaya tambahan lain. Tinggal bayar sesuai harga
Ketika kamu membayar sejumlah rupiah demi membeli tiket kereta api, ya cuma itu aja biaya yang kamu keluarkan untuk menikmati semua fasilitas di dalam gerbong sampai tiba di tujuan. Gak perlu bayar biaya-biaya macam airport tax. Kamu pun gak perlu bayar biaya kelebihan bagasi kalau bawaanmu banyak.
ADVERTISEMENTS
5. Kereta api bukan lagi transportasi ‘murahan.’ Suasana kereta dan stasiun susah nyaman
Kereta api memang pernah punya “zaman kegelapannya”. Misalnya, jumlah penumpang KA ekonomi gak dibatasi sehingga kamu mesti berdesak-desakan di gerbong KA yang luar biasa penuhnya. Belum lagi ditambah pedagang asongan yang bebas berkeliaran di dalam gerbong, sampai penumpang gelap yang ikutan nyelonong di gerbong yang penuh sesak. Huft.
Tapi, pengalaman naik kereta pada era “dark ages“ itu kini cuma jadi kenangan yang seru. Kini, kamu bisa naik kereta ekonomi dengan nyaman dan memperoleh tempat duduk yang layak. Suasana dalam peron pun makin representatif karena kini gak sembarang orang bisa masuk. Cuma yang berkepentingan aja yang bisa masuk ke peron.
ADVERTISEMENTS
6. Gak ada keharusan pakai seat belt. Gak ada ketakutan waktu turbulensi. Tidurmu lebih tenang di sini
Ketika naik ke pesawat, hal pertama yang diinstruksikan oleh pramugari adalah untuk mengencangkan sabuk pengaman. Saat lepas landas, mendarat, maupun mengalami turbulensi, mau gak mau kamu mesti mengikat diri di kursi karena guncangannya lumayan kencang. Hal ini gak akan kamu temukan di kereta api, sehingga kamu bisa duduk nyaman tanpa harus terikat di kursi.
Selain itu, ruang yang cukup lapang juga memudahkanmu buat berjalan-jalan di dalam gerbong ketika kamu merasa pegal atau bosan gara-gara duduk melulu. Sementara, ruang yang sempit di pesawat bikin kamu sungkan buat menyela penumpang di sebelahmu ketika kamu hendak berjalan-jalan di koridor.
7. Setelah dibenahi, kini angkutan massal yang satu ini makin tepat waktu. Dengannya, kamu pun gak perlu khawatir kena macet berjam-jam di jalan
Ketika ingin menempuh perjalanan lewat jalur darat dengan cepat, kereta api jelas pilihan yang paling logis. Karena punya jalur sendiri, kamu gak perlu takut terjebak macet seperti halnya ketika menempuh perjalanan dengan kendaraan pribadi atau pun bus. Sejak layanannya dibenahi dan trek ganda dibangun, kini kereta api pun makin tepat waktu.
8. Sekarang kereta juga dilengkapi soket daya di mana-mana. Gak perlu khawatir kehabisan baterai gadget, deh!
Kini, setiap kursi di dalam gerbong KA udah dilengkapi dengan colokan daya. Jadi, kamu bisa menggunakan gadget-mu dengan leluasa tanpa harus takut kehabisan daya. Kalau perlu, kamu bahkan bisa nyalain laptop dan nyicil kerjaan sambil jalan. Selain itu, kamu juga bisa menyiagakan smartphone-mu untuk terus online. Soalnya, gak ada peraturan mesti mematikan ponsel di kereta, ‘kan?
9. Meski kelas ekonomi, kamu gak perlu takut kepanasan, soalnya AC udah terpasang
Lupakan kesan kalau KA ekonomi itu panas dan bau keringat. Meskipun kamu menaiki KA ekonomi yang tarifnya cuma puluhan ribu, kamu tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Soalnya, kini setiap gerbongnya udah dilengkapi AC. Kekurangannya, kini kamu gak bisa beradegan romantis kayak Zafran dan Dinda di film 5 Cm yang gelayutan di pintu gerbong.
10. Hal yang paling menyenangkan dari semuanya: siapa yang bisa menyangkal keindahan panorama yang menghampar di balik jendela gerbong kereta?
Ketika kamu pernah menumpang kereta api untuk melakukan perjalanan jarak jauh, kamu mungkin setuju bahwa jendela di gerbong KA adalah jendela drama kehidupan sepanjang jalan. Tak cuma pemandangan rupawan berupa hamparan sawah berlatarkan pegunungan, sesekali kamu juga bisa menemukan secuil drama kehidupan manusia dari atas rel yang kita lintasi.
Di kala pagi, kamu bisa menjumpai bocah berseragam SD yang mengayuh sepedanya. Atau para petani yang turun ke sawah untuk menyemai padi yang akan ditanam. Kamu juga bisa melihat hiruk pikuk kendaraan yang menanti dengan sabar di pintu perlintasan kereta. Tanpa nama atau suara, inilah drama yang kamu temukan lewat pandangan mata. Romantis.
Nah, hal-hal itulah yang bikin kita susah move on dari moda transportasi rakyat yang satu ini. Duh, jadi kangen naik kereta lagi deh!