Sebagai traveler muda yang punya budget seadanya, memutar otak demi menekan biaya liburan adalah keharusan yang tidak boleh terhindarkan. Mulai dari mengakali rute perjalanan, memanfaatkan hostel atau rumah kenalan, sampai menyewa motor untuk berkeliling – semua rela dilakukan demi tercapainya cita-cita tanpa membuat kantung meriang.
Tapi meski ada pos pengeluaran yang bisa kamu akali, tetap saja ada beberapa jenis pengeluaran yang sebaiknya tidak boleh dipangkas habis-habisan. Mau tahu apa saja? Yuk, simak di artikel ini!
1. Tubuh yang sehat adalah aset bagi seorang petualang. Hindari menekan pengeluaran gila-gilaan dalam urusan makan!
Pada umumnya, biaya makan memang jadi pos yang cukup banyak dijadikan “tumbal” demi menekan pengeluaran. Mulai dari hanya memakan makanan sederhana sampai ala kadarnya rela dilakukan, asalkan perjalananmu tidak menelan biaya besar. Selama petualangan, kamu mungkin lebih memilih makan roti-rotian atau mie instan saja.
Jika vakansimu hanya dilakukan dalam waktu sebentar, mungkin hal ini tidaklah menimbulkan masalah besar. Tubuh yang masih muda jelas bisa diajak berkompromi dengan kondisi tersebut. Tapi bagaimana jika kamu sedang berada dalam liburan yang cukup panjang? Bukankah makan asal-asalan hanya akan menyiksa badan?
Kamu jelas boleh menekan alokasi dana untuk makan dengan catatan tetap memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Usahakan cari makanan yang menyediakan sayuran dan lauk pauk yang nutrisinya dibutuhkan oleh tubuh. Jangan hanya karena ingin irit, lalu kamu mengesampingkan faktor kesehatan. Bukankah tubuh yang sehat adalah aset yang penting bagi seorang petualang pintar?
2. Berhematlah dengan cara yang bertanggung jawab. Jangan coba-coba tidak membayar biaya tiket masuk di tempat wisata yang memang berbayar.
Kamu tentu pernah mendengar atau melihat secara langsung beberapa perilaku wisatawan yang melakukan kecurangan agar tidak perlu membayar tiket masuk ke sebuah tempat wisata. Misalnya saja beberapa kasus turis Indonesia yang menggunakan jalur khusus di Grand Palace Thailand agar bisa masuk ke dalam secara gratisan. Alasannya bermacam-macam, mulai dari alasan penghematan hingga yang merasa bahwa membayar tiket seperti itu tidak membawa keuntungan.
Padahal, uang yang kita bayar untuk membeli tiket masuk ke sebuah tempat wisata memiliki peran penting. Mulai dari untuk menggaji karyawan yang bekerja di sana, melakukan perawatan, atau bahkan biaya pengembangan tempat wisata itu sendiri. Maka dari itu jangan pernah menghemat dana liburan dengan meniadakan biaya tiket masuk ke tempat-tempat wisata yang memang harus dibayar.
3. Beberapa wisatawan juga berusaha menghindari jalur resmi di pegunungan atau cagar alam demi menekan pengeluaran. Sebagai traveler cerdas, sebaiknya kamu nggak ikut-ikutan!
Biasanya saat berlibur ke pegunungan atau cagar alam ada jalur yang disebut dengan istilah jalur resmi. Jalur resmi adalah jalur yang dari segi keamanan dinilai aman untuk dilewati. Maka dari itu, umumnya jalur ini akan direkomendasikan sebagai jalur yang boleh dilewati oleh para pengunjung. Apabila seorang pengunjung memasuki daerah wisata dari jalur resmi tersebut ada beberapa prosedur yang memang harus dipenuhi.
Beberapa pengunjung biasanya memilih untuk tidak melewati jalur resmi tersebut. Alasannya beragam, mulai dari malas mengurus prosedur yang berlaku sampai yang enggan membayar tiket masuk yang ditetapkan oleh pengelola. Meski menyadari jalur resmi adalah jalur yang aman tapi karena malas atau sekadar melakukan penghematan mereka memilih untuk jalur lainnya. Nah, sebaiknya sebagai traveler cerdas yang menyadari betapa pentingnya melewati jalur resmi tersebut, hindari melakukan penghematan dengan melewati jalur selain jalur resmi ya.
4. Karena saat traveling bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan, jangan ragu membeli asuransi perjalanan meski kamu harus mengeluarkan dana tambahan.
Penggunaan asuransi perjalanan memang tidaklah mutlak dilakukan, akan tetapi sesungguhnya ada banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan bila menggunakannya. Berbagai kerugian yang bisa terjadi dalam sebuah perjalanan akan diganti pihak asuransi seperti misalnya: kecelakaan & sakit, penundaan & pembatalan penerbangan, sampai dengan penggantian dokumentasi perjalanan yang hilang.
Karenanya meski kamu ingin menekan biaya liburan, sebaiknya khusus untuk jenis pengeluaran yang ini kamu tidak memangkasnya. Memang sih kalau dipikir-pikir, belum tentu juga kamu akan mengalami kecelakaan atau hilang dokumentasi. Tapi bila seandainya hal buruk tersebut sampai terjadi, bukankah dengan membeli asuransi itu berarti kamu meminimalisir resiko yang lebih besar?
5. Kualitas penginapan biasanya berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Jangan pernah memilih hotel hanya karena promo dan harga murah semata.
Selain faktor kebersihan, faktor lainnya yang juga harus diperhitungkan sebelum memilih penginapan adalah faktor keamanan. Karena itu sebelum memutuskan untuk tinggal, ada baiknya kamu mencari tahu seperti apakah kondisi calon penginapanmu tersebut. Tidak hanya dari review saja, kamu juga harus memikirkan kualitas sebuah penginapan dari segi harga.
Normalnya bila suatu penginapan memiliki kualitas baik, ia tidak akan menawarkan harga jauh di bawah standar. Karena itu kalau ada hotel yang harganya terlalu murah, jangan buru-buru ngiler dulu. Minimal kamu mengecek kebersihan dan keamanan yang ada di sana. Jangan sampai karena tergiur harga miring kamu buru-buru memutuskan menginap di tempat tersebut.
6. Sisihkan uang untuk membeli vitamin atau obat yang memang dibutuhkan. Ingat, meski sedang liburan, soal kesehatan tetap harus diperhatikan!
Perlengkapan kesehatan juga menjadi hal lainnya yang wajib kamu perhatikan sebelum pergi liburan. Bagi yang memang memerlukan tambahan vitamin dan obat misalnya, jangan ragu untuk menyediakannya. Mungkin karena hal ini kamu perlu menambah alokasi dana. Tapi, demi kesehatan yang lebih terjaga jangan pernah berpikir untuk mengurangi pengeluaran dengan tidak menyediakan hal tersebut.
Seperti tadi Hipwee bilang, bila kesehatan adalah hal esensial yang wajib kamu jaga termasuk pula saat berpetualang. Meski kamu sedang ada dalam misi berlibur murah meriah, bukan berarti hal penting seperti ini boleh disepelekan, ya!
Menekan biaya liburan tentu bukanlah hal yang haram dilakukan. Tapi sebaiknya, khusus untuk beberapa jenis pengeluaran di atas, kamu jangan melakukan penghematan besar-besaran agar acara petualanganmu tetap aman dan menyenangkan. 🙂
Featured Image by: instagram.com