Apa yang dilakukan pelajar saat pandemi Corona? Ya, mereka tak bisa sekolah, nggak bisa main-main ke tempat bermain, nggak bisa berkumpul dengan teman-temannya. Namun ada hal menarik yang bisa dilakukan jika kamu punya kreativitas saat karantina berlangsung berbulan-bulan ini. Yap, isilah waktu luangmu dengan menggambar.
Hal inilah yang dilakukan oleh dua bersaudara Macaire Everett dan adiknya Camden. Kakak beradik berusia 14 tahun dan 9 tahun ini menggambar secara konsisten selama lebih dari 100 hari, di trotoar dekat rumah mereka. Apa yang mereka gambar? Mereka menggambar tempat wisata di dunia dengan kapur di trotoar. Hasilnya keren parah sih.
Pengen tahu hasil karya Macaire dan Camden? Yuk simak potret karya mereka yang bisa kamu temukan di Instagram @macairesmuse.Â
ADVERTISEMENTS
Macaire Everett mengajak adiknya Camden untuk menggambar trotoar dengan lukisan dari kapur warna-warni. Hasilnya bisa kamu lihat sendiri kan? Kece banget!
ADVERTISEMENTS
Kakak beradik ini tinggal di Libertyville, Illinois, Amerika Serikat. Mereka tak lupa menggambar landmark utama negara mereka yakni patung Liberty
ADVERTISEMENTS
Kumpulan balon udara ini di mana ya? Apakah kamu bisa menebaknya, hayo?
ADVERTISEMENTS
Jangan lupa main ski dulu ya biar nggak bosen karantina berbulan-bulan. Mereka menargetkan 100 gambar dan misi tersebut telah terlaksana pada 4 Juli lalu
ADVERTISEMENTS
Lantas apakah mereka berhenti berkarya? Oh tentu tidak, mereka terus menggambar dan menggambar. Ini salah satu potret lucu dengan latar belakang savana Afrika
ADVERTISEMENTS
Yuk ke taman bermain dulu deh, bosen di rumah terus. Hehehe
Venice dikenal sebagai tempat yang cantik untuk wisata air dengan gondola. Macaire dan adiknya nggak ketinggalan mampir ke sana
Waduduh diculik alien dan ufo nih. Tolongin mereka dong!
Nggak takut dengan tempat pertama wabah Corona menyebar, Macaire tetap berpetualang ke tembok China meski cuma di dalam gambar di trotoar
Nggak sah kalau nggak traveling ke belahan bumi selatan. Nih main air di Sydney, Australia, oke juga sih
Main ke Menara Pisa di Italia dulu dong dengan pose sejuta umat menahan beban menara. Beneran nggak nyangka gambar ini dilukis di trotoar
Kreativitas seperti ini nggak mungkin bisa dilakukan di Indonesia. Lha wong kita nggak punya trotoar. Hehehe.