Sudah bukan rahasia lagi kalau Indonesia Timur adalah surga bagi mereka pecinta wisata pantai. Mulai dari pemandangan di atas sampai dengan dengan “perut” laut, selalu berhasil membius wisatawan yang datang. Maka tak heran banyak turis rela menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk bisa menikmati kemolekan pantai-pantai di Indonesia bagian timur.
Akan tetapi tidak hanya di tempat tersebut saja yang punya koleksi pantai nan indah. Di bagian barat Indonesia, tepatnya di sebuah pulau di dekat Aceh ada surga yang belum banyak terjamah. Surga tersebut bernama Pulau Weh. Sebuah pulau nan cantik yang terletak di titik nol kilometernya Indonesia. Tempat ini digadang-gadang menjadi salah stau spot terbaik untuk snorkeling dan diving kelas dunia.
Nah untuk membantu kamu berpetualang di sana berikut ini akan Hipwee rangkumkan cara menjelajah Pulau Weh ala backpacker:
ADVERTISEMENTS
1. Untuk Sampai ke Pulau Weh, Ada Beberapa Cara Yang Bisa Kamu Tempuh Di Antaranya :
ADVERTISEMENTS
a. Langsung Terbang Dari Kota Asalmu Ke Aceh
Nama bandara di Aceh adalah Sultan Iskandar Muda yang terletak di ibukota provinsi tersebut yakni Banda Aceh. Bandara ini merupakan bandara satu-satunya di kota yang terkenal dengan julukan Serambi-Mekkah itu. Kamu bisa mencari penerbangan langsung ke sana dengan harga variatif, tergantung dari mana akan berangkat.
Jika kamu berangkat dari Jakarta, maka kisaran harganya adalah Rp.900.000 – Rp.1.000.000 untuk biaya sekali jalan. Untuk biaya terbang pulang pergi dengan perkiraan harga tiket per sekali terbang Rp.900.000, maka total harga tiket yang harus kamu bayar adalah Rp.1.800.000
ADVERTISEMENTS
b. Terbang Langsung Ke Aceh dan Pulang Dari Medan
Jika kamu merasa bahwa biaya tiket direct dari kota asalmu ke Aceh terlalu mahal, kamu bisa mengakalinya dengan cara terbang dari kotamu langsung ke Aceh dan pulang dari Medan. Jika dibandingkan dengan Aceh, jumlah penerbangan ke Medan lebih banyak sehingga harga tiket pun menjadi lebih bervariasi. Misalnya saja kamu berangkat dari Jakarta langsung ke Aceh lalu pulang dari Medan, maka perkiraan biayanya akan seperti ini:
Tiket Jakarta-Aceh : Rp.900.000
Tiket Medan-Jakarta: Rp.600.000
Total harga tiket yang harus kamu bayarkan adalah Rp.1.500.000
ADVERTISEMENTS
c. Mau Lebih Irit Lagi? Gunakan Pesawat Pulang-Pergi Dari Medan Lalu Pilih Jalur Darat Untuk Sampai Ke Weh
Selain melalui dua cara di atas, masih ada lagi nih cara irit ala backpacker untuk menyambangi si cantik Pulau Weh. Cara irit tersebut adalah dengan cara menggunakan bus dari Medan ke Aceh dan begitu pun sebaliknya. Kamu bisa mencari penerbangan ke Medan dan kembali lagi dengan menggunakan penerbangan dari Medan juga. Seandainya alternatif yang kamu ambil, maka perkiraan pengeluaranmu untuk harga tiket adalah:
Tiket Jakarta-Medan : Rp.600.000
Tiket Medan-Jakarta: Rp.600.000
Jadi perkiraan total harga tiket yang harus kamu bayar adalah Rp.1.200.000.
ADVERTISEMENTS
2. Tak Perlu Ragu Menggunakan Jalur Darat Dari Medan ke Aceh. Busnya Super Nyaman dan Pemandangan Alam Sumatera yang Menawan Akan Menemani Selama Perjalanan
Seandainya kamu ingin menggunakan alternatif perjalanan darat ke Aceh, kamu tak perlu ragu dengan kualitas bus-nya karena bus di sana terkenal nyaman. Tidak hanya nyaman, keindahan pemandangan akan menemani kamu sepanjang perjalanan yang memakan waktu 12 jam. Harga tiket bus menuju ke Aceh pun beraneka ragam, mulai dari harga Rp.120.000-Rp.250.000 tergantung dari kelas yang kamu pilih.
Untuk kelas yang paling nyaman ada yang tipe jetbus dengan sistem seat 2-1. Dengan menggunakan bus ini waktu tempuh yang kamu perlukan hanya 10 jam saja. Oh ya bus ini biasanya berangkat antara pukul 21.00 WIB dan diperkirakan sampai di Aceh pada pukul 07.00 WIB keesokan harinya.
ADVERTISEMENTS
3. Sesampainya di Aceh, Bus Akan Berhenti di Terminal Batoh. Kamu Harus Melanjutkan Perjalanan Menuju Ke Pelabuhan Ulee Lheue yang Bisa Dijangkau Baik Dengan Menggunakan Taksi Atau Becak
Bus yang kamu tumpangi dari Medan ke Aceh akan berhenti di Teminal Batoh, Banda Aceh. Dari terminal tersebut untuk sampai ke Terminal Ulee Lheue kamu bisa menggunakan taksi atau becak. Jika menggunakan taksi maka biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp.90.000 dengan kapasitas penumpang 4 orang. So buat kamu yang mau berhemat, jangan ragu untuk mengajak orang share ongkos taksi ya!
Tak perlu takut kesulitan menemukan teman yang mau diajak patungan ke Pulau Weh karena biasanya ada banyak orang juga menuju ke sana. Waktu tempuh dari bandara ke pelabuhan dengan mobil sekitar 20 menit. Akan tetapi jika kamu tidak memiliki teman patungan, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan becak yang yang biayanya Rp.50.000 untuk kapasitas 2 orang.
4. Sebelum Akhirnya Menyentuh Keindahan Pulau Weh Kamu Harus Menyeberang Dengan Menggunakan Kapal Penyeberangan Baik Kapal Ekspres Atau Ferry
Perjalanan menyentuh pulau cantik memang membutuhkan usaha maksimal. Setelah menempuh perjalanan darat 12 jam, kamu masih harus mengarungi perjalanan laut dengan menggunakan kapal ekspres atau ferry. Perbedaan utama dari 2 jenis kapal ini adalah kecepatannya. Jika menggunakan kapal ekspress perjalanan ditempuh kurang lebih 45 menit. Sementara kapal ferry waktu yang dibutuhkan adalah 2 jam.
Untuk harga tiket tiket ekspress bervariasi tergantung dari kelasnya. Kelas ekonomi dibanderol dengan harga Rp.60.000, eksekutif Rp.65.000, dan VIP 85.000. Sementara tiket kapal ferry untuk kelas ekonomi harga tiketnya adalah Rp.25.000, bisnis Rp.45.000, dan eksekutif Rp.60.000. Harga tiket, jenis kapal, dan jadwal keberangkatan bisa dilihat pada link berkut ini.
5. Selalu Ada Penginapan Murah Bagi Mereka yang Mau Berusaha. Pintar-pintar Saja Mencari Sampai Bertemu Penginapan yang Paling Sesuai Kantungmu
Meskipun belum terlalu populer di kalangan wisatawan Indonesia, bukan berarti di Pulau Weh jumlah penginapan murahnya masih terbatas. Ada banyak penginapan dengan harga bersahabat yang bisa kamu temukan di pulau ini. Penginapan-penginapan tersebar di berbagai daerah seperti: Balohan, Sabang, Iboih, Gapang, Sumur 3, serta beberapa daerah lainnya.
Untuk penginapan sendiri ada yang dibuka dengan harga Rp.40.000/malam dengan fasilitas kipas angin dan kamar (super) standar. Naik kelas sedikit ada penginapan kelas melati yang dibanderol dengan harga ratusan ribu dengan fasilitas AC dan kamar mandi dalam.
Tapi buat kamu yang berkantung tebal ada banyak ressort mewah yang dibanderol dengan harga jutaan rupiah per malamnya. Pilih yang mana? Pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu dong.
6. Walau Turis Asing Bertebaran, Tak Perlu Khawatir Soal Harga Makanan. Banyak Rumah Makan Yang Menawarkan Menu Dengan Harga “Teman”
Kalau kamu pergi ke Pulau Weh, maka kamu justru akan jarang melihat turis asal Indonesia yang datang ke sana. Mayoritas turis yang datang adalah turis asing yang tergoda dengan keindahan alam Pulau Weh. Nah maka daripada itu tentu kamu bertanya-tanya dong, berapa kisaran harga makanan di tempat tersebut mengingat banyak turis asing di sana.
Jangan khawatir guys, meskipun belum banyak turis Indonesia yang datang ke sana namun harga makanannya tidak lantas mencekik leher. Untuk harga makanan di rumah makan berkisar antara Rp.25.000-Rp.50.000. Dengan uang tersebut kamu sudah bisa memilih hendak menggunakannya untuk menikmati Mie Aceh, Sate Gurita, dan segelas Kopi Susu Es yang diracik dengan Kopi Arabica khas Aceh.
7. Agar Lebih Mudah Untuk Mengeksplorasi Pulau Weh, Hipwee Sarankan Kamu Menyewa Kendaraan Karena Terbatasnya Transportasi Umum yang Tersedia
Transportasi umum di Pulau Weh bisa dikatakan masih sangat terbatas. Maka dari itu disarankan untuk menyewa saja kendaraan pribadi yang siap mengantarmu berkeliling pulau. Jika kamu pergi beramai-ramai, misalnya saja 6 orang silahkan menyewa mobil dengan biaya sewa sekitar Rp.300.000-Rp.500.000 tergantung dari jenis mobilnya. Sementara kamu yang pergi hanya berdua, bisa menyewa motor dengan harga sewa Rp.80.000-Rp.100.000.
Setelah Rasa Lelah Menempuh Perjalanan Panjang, Nikmati Liburanmu di Pulau Weh Dengan Melakukan Hal-Hal Menarik Ini:
Buka Harimu Dengan Menyaksikan Matahari Keluar Dari Peraduannya di Pantai Sumur Tiga
Salah satu kegiatan yang banyak diincar kala berlibur di pantai adalah melihat matahari terbit. Di Pulau Weh pantai yang dikenal dengan pemandangan matahari terbit terbaiknya adalah Pantai Sumur Tiga. Pantai yang bisa dijangkau dengan waktu tempuh 15 menit dari Kota Sabang ini memang menjadi spot melihat matahari terbit yang banyak diincar oleh wisatawan. Siapkan kamera terbaikmu untuk mengabadikan keindahan matahari yang baru keluar dari peraduannya tersebut.
Wajib Hukumnya Menyambangi Primadona Pantai di Pulau Weh Bernama Pantai Iboih
Jika Lombok punya Gili Trawangan, maka Weh juga punya pantai serupa yang tak kalah terkenal yakni Pantai Iboih. Dibandingkan dengan pantai lainnya, pantai ini adalah pantai yang menjadi pusat kegiatan para penyelam baik lokal ataupun mancanegara. Untuk bisa masuk ke kawasan ini biasanya pengelola akan mengenakan biaya sebesar Rp.2.000. Namun jika kamu datang dengan mobil sewaan dengan menggunakan supir biasanya supir akan langsung memberitahukan di penginapan mana kamu bermalam dan kamu bisa dibebaskan dari bea parkir.
Di Pantai Iboih bisa kamu temukan diving centre yang menawarkan jasa persewaan alat menyelam. Tentunya jika ingin merasakan sensasi menyelam di pantai yang jadi primadona Pulau Weh ini kamu harus sudah mengantungi sertifikat menyelam sebelumnya.
Harga paket yang ditawarkan berkisar Rp 280.000,00 untuk penyelam lokal dan Rp 325.000,00 untuk penyelam manca negara. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menyelam dengan didamping diving master. Jika kamu membawa alat selam sendiri harga paketnya bisa didiskon hingga 12%.
Telusuri Tebing Pantai Anoi Hitam Untuk Menemukan Ketenangan
Keunikan Pantai Anoi Itam jika dibandingkan dengan pantai lainnya adalah keadaan pasirnya berwarna hitam. Konon, warna hitam tersebut disebabkan oelh kandungan biji besi yang tinggi dalam tanah. Namun meskipun tidak memiliki pasir pantai putih, Pantai Anoi Itam adalah pantai yang cukup sepi dan tenang.
Jika sempat berkunjung ke sini, cobalah masuk ke sebuah resort yang mempunyai jalan setapak di atas tebing yang bisa memudahkanmu mengelilingi Pantai Anoi Hitam tanpa harus perlu repot memanjat tebing terjal. Berhentilah di Bungallow untuk menemukan pemandangan pantai yang menyejukkan terbentang di depan mata. Menikmati keindahan macam ini, semua masalah hidup seakan bisa direnungkan dengan lebih tenang. Dalam diam.
Sempatkan Diri Untuk Mengintip Pesona Air Terjun Peria Laot
Mungkin kamu akan berpikir, “Ngapain pergi ke air terjun saat berwisata pantai?” Namun menurut Hipwee akan sangat sayang kalau kamu melewatkan kesempatan melihat air terjun nan cantik bernama Peria Laot yang terletak di pulau Weh ini.
Yang menarik dari air terjun ini adalah tersedianya kolam tampungan tepat di bawah jalur aliran air yang bisa digunakan untuk berenang. Amat jarang ada air terjun yang memiliki kolam tampungan macam ini.
Untuk bisa menikmati keindahan air terjun Peria Laot kamu harus berjalan sejauh 1 kilometer dari ujung jembatan, Selanjutnya kamu akan dibawa dalam perjalanan mendaki gunung lewati lembah ala Ninja Hatori di tengah batu dan derasnya air sungai.
Namun sulitnya perjalanan tidak akan terasa sia-sia. Keindahan air terjun sudah menantimu di ujung sana. Bahkan jika beruntung kamu bisa menemukan biawak laut yang jadi fauna endemik pulau ini. Setelah sampai jangan lupa menyegarkan tubuh dengan mandi di bawah kucuran derasnya air terjun dan sensasi fish spa di pinggir kolam.
Menyelami Keindahan Alam Bawah Laut Pulau Weh dan Foto-foto Sepuasnya di Pantai Gapang
Jangan lupa untuk mencoba melihat keindahan alam bawah laut di Pulau Weh. Salah satu tempat yang terkenal adalah Pantai Gapang. Di pantai tersebut kamu bisa berenang bersama aneka biota laut yang menganggumkan. Sewa alat snorkeling rata-rata dibanderol Rp.75.000/hari.
Puas berenang, kamu bisa beristirahat di bawah teduhnya Pohon Gapang yang juga jadi asal muasal nama pantai ini. Pantai Gapang pun terkenal dengan keelokannya yang masih alami. Jika kamu suka dengan fotografi alam, foto-foto di sini bisa memuaskan hasratmu mengambil gambar yang tentunya ciamik.
Biarkan Dirimu Terpikat Oleh Keindahan Alam Bawah Laut Pulau Rubiah
Meskipun pulau yang satu ini masih tergolong sepi dan minim fasilitas, namun jangan ditanya soal keindahan alam bawah lautnya. Di sinilah tempat utama pecinta wisata alam bawah laut akan merasakan sensasi melihat biota laut yang beraneka ragam mulai dari iklan sampai dengan terumbu karang.
Untuk sampai ke Pulau Rubiah kamu perlu menyeberang dari Pantai Teupin Layu. Pilihan moda penyebebrangan beragam. Ada boat seharga Rp 100.000,00-Rp 300.000,00 untuk sekali penyeberangan atau kapal dayung yang dibanderol dengan harga Rp 1000.000,00 untuk sepanjang hari. Iya, lebih murah karena bahan bakarnya pakai tenaga dayung :p
Sesampainya di Pulau Rubiah kamu bisa snorkeling untuk menyaksikan keindahan biota bawah laut Pulau Weh. Harga sewa alat snorkeling di pulau ini bisa kamu bayar dengan harga Rp 150.000,00.
Istirahatkan Tubuhmu yang Lelah dengan Relaksasi di Air Panas Keuneukai
Setelah lelah berpetualang ke segala sudut Pulau Weh, ini saatnya kamu memanjakan tubuhmu dengan berendam di kolam air panas yang terdapat di Pulau Weh. Di sana ada kolam berair hangat yang menjadi idola baik penduduk lokal maupun turis bernama Keuneukai. Lokasinya ada di daerah Sukajaya, Sabang. Tak perlu kebingunan untuk sampai ke sini karena lokasi tersebut mudah dijangkau baik dengan motor ataupun mobil.
Rasakan Sensasi “Dibimbing” Monyet di Monkey Road
Jika kamu pernah mengunjungi Pulau Sangiang di Bali, tentu kamu tahu bahwa di sana ada banyak spesies monyet yang jadi objek wisata. Hal serupa juga bisa kamu temukan di Pulau Weh. Kumpulan monyet ini bisa ditemui di sepanjang jalan menuju ke tugu nol kilometer. Lucunya, monyet-monyet di sini seolah menjadi penunjuk arah bagi turis yang ingin berkunjung ke tugu tersebut. Kamu bisa memberi makan monyet-monyet dengan kacang atau pisang. Namun jangan lupa berhati-hati karena katanya sih masih banyak babi hutan yang berkeliaran.
Tutup Petualanganmu Dengan Menjejakkan Kaki di Tugu Nol Kilometer yang Fenomenal
Bisa dikatakan bahwa tugu nol kilometer yang terletak di Sabang ini adalah tujuan objek wisata utama di sana. Monumen tersebut bisa dibilang sebagai penanda bagian terdepan Indonesia. Jadi menurut hitungan geografisnya itulah letak pertama teritorial Indonesia.
Perkiraan Rincian Biaya
Day 1
Tiket Pergi Jakarta-Medan Rp.600.000
Tiket Bis Medan-Aceh Rp.120.000
Becak ke pelabuhan Rp.50.000:2 = Rp.25.000/orang
Ferry ke Pulau Weh Rp.25.000 (ekonomi)
Makan (2x) Rp.30.000
Total biaya = Rp.800.000
Day 2
Penginapan Rp.50.000 (kipas angin)
Makan (2x) Rp.50.000
Sewa motor Rp.80.000:2 = Rp.40.000/orang
Bensin Rp.20.000:2 = Rp.10.000/orang
Tur (sewa kapal, alat snorkeling) = Rp.100.000
Total biaya = Rp.250.000
Day 3
Penginapan Rp.50.000
Makan (2x) Rp.50.000
Sewa motor Rp.80.000:2= Rp.40.000/orang
Bensin Rp.20.000:2= Rp.10.000/0rang
Total biaya = Rp. 150.000
Day 4
Penginapan Rp.50.000
Makan (2x) Rp.50.000
Sewa motor Rp.80.000:2= Rp.40.000/orang
Bensin Rp.20.000:2= Rp.10.000/0rang
Sertifikat nol kilometer Rp.20.000
Total biaya = Rp. 170.000
Day 5
Makan (2x) Rp.50.000
Ferry kembali ke Aceh Rp.25.000
Tiket bus Aceh-Medan Rp.120.000
Becak ke bandara Rp.50.000:2 = Rp.25.000
Bus Aceh-Medan= Rp.120.000
Pesawat Medan-Jakarta= Rp.600.000
Total biaya Rp.940.000
Total Biaya Keseluruhan 2.310.000
Keterangan
- Perincian harga di atas bisa lebih murah dan mahal tergantung dari waktu kamu datang.
- Asumsi penulis penginapan memberi sarapan sehingga tidak perlu memberi makan lagi.
Gimana? Udah siap liburan ke Weh? Jangan lupa packing barangmu sekarang juga ya!
Kredit feature image: fotowinara.com