Bandar udara (bandara) seringkali diasosiasikan sebagai tempat yang menyenangkan bagi turis yang akan liburan. Bandara juga bisa jadi tempat transit yang nyaman dan lengkap bagi pebisnis yang melakukan perjalanan dinas. Fasilitas penunjang seperti restoran, lounge, area WiFi dan toilet yang bersih bikin pengunjung betah, dan nggak bosan menunggu keberangkatan pesawatnya.
Namun, beberapa bandara di dunia justru sebaliknya. Ada aja dari mereka yang bikin para pengunjungnya nggak betah dan kesal. Mau tahu bandara mana aja yang sebisa mungkin mesti kamu hindari ketika berlibur? Simak artikel ini!
ADVERTISEMENTS
1. Bandara Guarulhos, Sao Paulo, Brasil
Menurut CNN Travel, bandara ini dinilai buruk karena antrian imigrasi yang panjang, makanan dan minuman yang mahal, dan perpindahan gate yang pengumumannyadiumumkan. Keadaan ini masih diperburuk oleh kurangnya staff yang melayani penumpang di bandara. Selain itu, menurut angka dari Forbes.com, hanya 59% penerbangan di bandara ini yang on-time — menjadikannya salah satu bandara dengan penerbangan paling tidak tepat waktu di dunia.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Bandara Midway, Chicago, Amerika Serikat
Berdasarkan laporan Frommer’s, Midway adalah bandara terburuk di Amerika jika dilihat dari ketepatan jadwal keberangkatan pesawat. Walaupun telah didirikan area makan yang baru dan kereta subway yang melayani rute menuju pusat kota, Midway bukanlah tempat yang asik jika kamu terjebak disini gara-gara penerbanganmu tertunda.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat
Bandara JFK masuk ke dalam daftar bandara terjelek versi Travel + Leisure. Keadaan yang ramai (maklum, New York) bikin bandara jadi semrawut. Penumpang yang mendarat di bandara itupun akan disambut dengan koridor superpanjang, dan tangga yang naik turun tanpa henti. Walau begitu, setidaknya JFK masih punya beberapa hal yang membanggakan: terminal JetBlue dan terminal 1 yang jauh lebih baik daripada terminal mereka yang lain.
4. Bandara Hassan Djamous, N’Djamena, Republik Chad
Penumpang yang melalui bandara ini mengeluhkan banyaknya serangga yang tersebar di penjuru terminal. Kalau kamu nggak tahan dengan serangan serangga, bawalah penyemprot atau lotion anti serangga. Para penumpang juga komplain soal kebijakan pemeriksaan bagasi yang dilakukan bukan dengan X-Ray, tapi di luar dengan keadaan tas dibuka. Alhasil, serangga bisa masuk ke dalam barang bawaan penumpang.
5. Bandara Beauvais Tille, Paris, Perancis
Dinilai sebagai salah satu yang terburuk di dunia oleh SleepingInAirports.net karena kurangnya tempat duduk dan buruknya pelayanan di sana. Bentuknya yang lebih mirip hanggar pesawat juga dikritik oleh Frommer’s. Kalau kamu berada di bandara ini, berdo’alah jangan sampai pesawat kamu delayed karena kereta buat balik ke Paris sangat jarang dan bandara ini tutup kalau di malam hari. Bermalam di hanggar, dong.
6. Bandara Heathrow, London, Inggris
Sayangnya, bandara kebanggaan warga London ini juga masuk ke dalam daftar bandara terjelek versi Travel + Leisure. Padahal, bandara ini sempat dicitrakan sebagai “empat mall yang disatukan menjadi bandara”, lho. Dari seluruh terminal di Heathrow, Terminal 3 adalah yang paling memprihatinkan. Di Terminal 3, para penumpangnya wajib berkumpul di satu area tunggu dan nggak diperbolehkan melewati scanner atau pendeteksi sebelum pesawat mereka boarding. Hasilnya, ketika waktunya boarding, keadaan di terminal bakal jadi semrawut.
7. Bandara LaGuardia, New York, Amerika Serikat
Seperti yang diulas USA Today, bandara ini nggak terhubung dengan transportasi yang memadai dari dan menuju New York City. Yang ada cuma bus lambat yang hampir selalu datang telat. Area check-in sempit, antrian mengular, WiFi nggak gratis, dan sinyal ponsel yang obskur menjadikan LaGuardia sebagai bandara dengan fasilitas yang buruk. Penderitaanmu nggak akan sampai di situ aja! Bandara kedua tersibuk di New York ini juga kotor dan penuh sesak.
8. Bandara Ninoy Aquino, Manila, Filipina
CNN Travel memaparkan bahwa kondisi Ninoy Aquino berantakan, dengan staf darat maskapai yang sering mogok kerja dan sistem antrian penumpang yang nggak beraturan dan bercabang-cabang. Penumpang di Terminal 1 berjejalan seperti barang. Terminal 3 yang baru dibuka pun hanya diberikan untuk maskapai-maskapai kecil yang tak banyak penumpang. Sia-sia level baru.
9. Bandara Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya
Menurut Frommer’s, bandara di Nairobi ini dibangun dengan kapasitas 2,5 juta penumpang. Namun kenyataannya, bandara ini bisa dijejali oleh rata-rata 5 juta penumpang. Tahun 2005 pemerintah Kenya mengumumkan rencana untuk memperbesar Jomo Kenyatta, namun rencana ini mangkrak hingga sekarang. Penumpang bilang kalau bandara ini jelek, panas, kotor, dan membingungkan. Kamu juga mesti hati-hati kalau ke bandara ini, karena banyak tukang tipu.
10. Bandara Tribhuvan, Nepal
Cuaca yang gak menentu, toilet yang gak terawat baik, dan suasana di dalamnya yang mirip anak SD rebutan bola itu adalah tiga hal yang bikin bandara ini buruk — paling tidak menurut CNN Travel. Lebih parahnya lagi, di bandara ini kamu harus membawa tiket pesawat yang dicetak di atas kertas, karena mereka belum familiar sama sistem kode booking dan e-ticket!
Bukan berniat menghancurkan semangat kamu buat berkelana ke berbagai belahan dunia, namun teliti dengan seksama di bandara mana kamu mendarat dan/atau berangkat. Lalu, kalau bisa hindari bandara-bandara di atas!