Bali adalah salah satu tempat paling menakjubkan di dunia, yang mempertemukan samudra Hindia dan Pasifik, serta menyuguhkan pemandangan hamparan perkebunan padi yang berdampingan dengan gunung berapi aktif. Tak hanya itu, Bali juga dikenal sebagai pulau seribu pura, ditumbuhi hutan tropis, Istana Tampak Siring, air terjun, gunung berapi dengan pemandangan yang eksotis, serta hutan belantaranya.
Di bagian selatan Bali terdapat sebuah kecamatan bernama Kuta yang dipenuhi berbagai tempat makan/cafe/resto/bar dan resor populer di sepanjang wilayah Seminyak, Sanur dan Nusa Dua. Di tambah lagi, pulau ini juga terkenal dengan pusat yoga dan meditasinya.
Jadi, Bali bisa dikatakan memiliki berbagai tempat yang menarik dan recommended bagi para wisatawan. Infrastruktur dan hiburan di sini sangat berkembang. Anak-anak pun pasti senang berlibur sembari belajar dengan melihat gajah, monyet, burung berwarna-warni, dan penyu. Namun, kami menyarankan kamu untuk menggunakan layanan seperti Kiwitaxi jika berencana berkeliling Bali agar bisa mengunjungi objek wisata dengan mudah dan nyaman.
Sebagai pulau yang dikenal begitu memikat dan memberikan kesan yang romantis bagi mereka para couples, Bali memberikan harmoni yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh mereka yang sedang berwisata. Kamu bahkan dengan bebas bisa memilih villa atau tempat penginapan secara terpisah, entah di sepanjang area pantai atau di area hutan yang hijau dan segar.
Bagi para pengantin baru, kamar penginapan umumnya akan dihiasi dengan warna-warni bunga yang wangi serta memanjakan mata. Belum lagi, biasanya tempat penginapan di Bali menyajikan view dan atmosfer yang tak terlupakan. Indah banget!
Mau tahu, apa saja pemandangan yang akan kamu lihat saat liburan ke Bali?
ADVERTISEMENTS
1. Sawah Terasering di Cretya Ubud
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di Cretya Ubud
Perkebunan padi di Bali merupakan ciri khas yang dimiliki oleh pulau ini! Salah satu yang menarik untuk dicoba adalah Jungle Club Cretya Ubud, taman hiburan dengan ayunan ekstrem yang menawarkan pemandangan luasnya hamparan sawah serta hutan hijau di sekitarnya.
Kamu pun dapat menikmati berbagai wahana atau melakukan aktivitas di area ini. Seperti, berenang di beberapa kolam, makan siang di sebuah restoran, berjalan menyusuri sawah dan jembatan, naik ayunan, dan berfoto sepuasnya untuk menciptakan momen yang berkesan.
Kerennya lagi nih, di Cretya Ubud kamu bisa berjalan santai sambil relaksasi. Apalagi ada banyak kolam sebagai alternatif tempat berenang bagi kamu yang tidak bisa pergi ke pantai.
Selain itu, di sebelah kiri area kolam juga terdapat tangga menurun yang mengarah ke persawahan. Di sini kamu bisa berjalan menyusuri teras-teras sawah dan memanfaatkan zona foto menarik yang diisi oleh replikas berbentuk sarang besar atau batu raksasa.
Ada juga “ayunan terbang” di teras ini, di mana saat diayun, kamu akan merasakan sensasi melayang di atas lahan sawah terasering, sehingga memberikan kesan yang menakjubkan. Mau ambil foto lebih bagus? kamu bisa menyewa gaun kain panjang dan mengambil foto sekeren mungkin.
ADVERTISEMENTS
2. Taman Air atau Waterboom Bali
Waterbom Bali terletak di kawasan Tuban, Kecamatan Kuta, dekat dengan resor Nusa Dua. Waterbom Bali dianggap sebagai tempat hiburan paling populer di pulau ini baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Jadi, Taman air ini adalah tempat yang ideal untuk liburan keluarga maupun pasangan. Kami merekomendasikan kamu untuk memasukkan kunjungan ke objek wisata ini dalam rencana perjalananmu supaya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Waterbom Bali dikenal memiliki luas 3,8 hektar dan dikelilingi taman tropis yang indah. Dijuluki sebagai oasis di tengah Pantai Kuta yang terkenal, Waterbom Bali merupakan perpaduan unik antara taman tropis yang eksotis dan atraksi air yang menantang.
ADVERTISEMENTS
3. Hutan Monyet di Ubud
Monkey Forest Ubud atau juga dikenal dengan sebutan Mandala Suci Wenara Wana adalah cagar alam Bali dan habitat alami monyet berekor panjang. Hutan Monyet Suci Bali ini merupakan cagar biosfer yang terletak di desa Padangtegal Ubud. Lebih dari 1000 monyet hidup di sini.
Monyet dianggap hewan suci dalam budaya Bali. Mereka melambangkan perlindungan dan bahaya, mempresentasikan ikatan unik antara manusia dan satwa liar. Kamu pun bisa melihat lukisan mereka di candi-candi kuno, ukiran kayu dan berbagai karya seni, yang mencerminkan pentingnya penghormatan di kalangan penduduk setempat.
Berikut beberapa hutan monyet serypa yang ada di Bali:
- Hutan Monyet Sangeh di Badung (16 km dari Ubud)
- Alas Kedaton di Tabanan (23 km sebelah barat Ubud)
- Hutan monyet di Pura Uluwatu (54 km selatan Ubud)
Semua taman ini memiliki wahana atau fasilitas serupa. Ya, inilah pura dan kawasan di sekitarnya, tempat tumbuhnya pepohonan langka dan berbagai hewan, termasuk kehidupan para kera. Hutan di Ubud dua kali lebih luas dari hutan lainnya, begitu juga dengan jumlah tumbuhan dan monyet yang tidak biasa di sini jauh lebih banyak. Cagar alam di Ubud juga sudah didukung oleh infrastruktur yang berkembang, seperti adanya kafe, tempat parkir, dll.
ADVERTISEMENTS
4. Pulau Penyu
Wisawatan dapat melihat proses penangkaran Penyu di sini
Pulau Penyu atau yang lebih dikenal dengan Pulau Serangan merupakan salah satu destinasi wisata di Bali, Indonesia yang cukup populer. Terkenal dengan pusat konservasi dan penangkaran penyunya. Hampir sebagian besar pecinta alam datang ke sini dari seluruh dunia untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana bayi penyu dilahirkan dan membantu mereka melepaskannya ke perairan laut.
Jika kamu mau mengunjungi pulau kecil ini, lokasinya berada dekat (21 km) dari kawasan resor utama Nusa Dua.
Sebagai informasi, penyu-penyu yang berdatangan ke pulau ini umumnya akan menjalani fase bertelur. Kemudian para petugas di pusat konservasi akan melakukan penangkaran sekaligus membuka ruang pariwisata, konservasi, dan penelitian untuk melindungi penyu dan merawat mereka agar dapat bertahan hidup hingga proses pelepasan.
Misalnya saja, para sukarelawan atau petugas di lapangan pusat konservasi akan merawat penyu-penyu yang terluka, mengumpulkan sarang yang ditemukan di pantai-pantai yang ramai dikunjungi wisatawan, dan membeli telur penyu dari penduduk pulau agar dapat dimasukkan ke balai penangkaran dan tidak dijadikan sebagai konsumsi pribadi.
ADVERTISEMENTS
5. Taman Gajah
Taman Gajah atau juga yang dikenal dengan Mason Elephant Park & Lodge terletak di desa Taro, di jantung kota Bali, 40 menit berkendara dari Ubud. Taman ini memiliki area seluas 4,5 hektar dan ditata dengan rapi yang meniru habitat asli hewan. Pemilihan lokasi taman ini berada di Bali tengah karena iklimnya yang sejuk dan vegetasinya yang subur.
Gajah adalah hewan bertenaga besar yang memiliki perasaan dan emosi yang tak berbeda jauh dari manusia. Mereka selalu memberikan kesan yang tulus, baik kepada orang dewasa maupun anak-anak! Jika kamu mau berkunjung ke Mason Elephant Park Dari Nusa Dua ke Ubud, kami merekomendasikan kamu agar menggunakan layanan dari Kiwitaxi, jadi sekaligus bisa menuju salah satu pantai terindah di Bali dengan nyaman setelah berkunjung ke taman gajah.
Nantinya setelah melewati loket tiket dan aula kecil, kamu akan mendapati taman botani yang indah. Lebih dari 1000 pohon dan tanaman ditanam di sana. Kemudian saat berjalan di sepanjang gang yang indah, kamu dapat mengamati kehidupan penghuni taman tersebut. Ada yang mandi, ada yang sedang dilatih, dan orang-orang yang bersuka cita menunggangi gajah di sepanjang jalan setapak. Selanjutnya kamu akan dipandu ke tempat gajah diberi makan dan berfoto dan di sinilah kamu bisa menikmati interaksi dengan hewan besar tersebut.
ADVERTISEMENTS
6. Kompleks Pura Besakih
Ini adalah kompleks pura di desa Besakih, tepatnya berada di lereng Gunung Agung di Bali timur. Pura Besakih adalah pura agama Hindu terpenting dan terbesar di Bali. Seluruh Pura Besakih di Bali disebut dengan “induk pura” karena mereka yang mengunjunginya adalah untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang istimewa.
Pura Besakih memiliki sejarah lebih dari seribu tahun. Di dalam kompleks tersebut terdapat puluhan bangunan religi Hindu yang jika kamu berjalan makin ke atas atau makin tinggi, maka makin dekat menuju bangunan induk. Beberapa dari candi ini dapat diakses oleh wisatawan, sementara beberapa lainnya hanya dapat dimasuki oleh umat Hindu.
Saat cuaca bagus, pengunjung dapat melihat pemandangan gunung berapi dan pulau Bali yang menakjubkan dari kawasan ini.
7. Pura Lempuyang Luhur
Sebagian tempat di Pura Lempuyang Luhur dibuka untuk wisatawan
Pura Lempuyang (Pura Lempuyang Luhur) berada di ketinggian 1058 dpl, di Gunung Lempuyang, yang terletak di sebelah timur Bali, di provinsi Karangasem. Provinsi ini kaya akan wisatanya yang indah, ditambah lagi menjadi rumah bagi Istana Air Ujung dan Tirta Gangga.
Nama Pura Lempuyang Luhur menurut salah satu sumber dapat diartikan sebagai “sinar suci yang terang dari Tuhan”. Dari kata “lempu” yang diartikan sebagai suci atau terang dan “hyang” (dibaca “yang”) yang artinya kekuatan Tuhan.
Setiap detik wisatawan yang liburan ke Bali pasti ingin atau pernah memimpikan foto dari Pura Lempuyang dan mengunggahnya ke akun Instagram mereka, di mana mereka berdiri di gerbang pura berukir dengan latar belakang Gunung Agung.
Pura ini dianggap yang tertua di pulau Bali dan menjadi salah satu dari sembilan pura utama yang menjaga keseimbangan spiritual pulau dewata. Selain itu, Pura Lempuyang Luhur memiliki tujuh candi, karena posisi gerbang terbelah yang mengarah ke puncak Gunung Lempuyang, melambangkan kebaikan dan kejahatan, serta kekuatan semesta yang harus seimbang. Gerbangnya berwarna putih dan dihiasi ukiran yang indah. Jika kamu masuk ke dalam dan melihatnya, Anda akan melihat Gunung Agung yang suci dan Pura Besakih. Ini menghasilkan foto yang luar biasa!
8. Sawah Terasering Tegallalang
Pemandangan di Sawah Terasering ini sangat menyejukkan mata
Teras Sawah Tegallalang merupakan Perkebunan Padi Purba.
Tegallalang di Ubud adalah tempat wisata unggulan di mana persawahan hijau tampak ditata dengan cermat. Hanya 20 menit dari Ubud, Anda akan berdiri di antara teras ajaib yang sempurna untuk selfie dengan latar belakang alam. Kami mengambil foto dan pergi minum kopi di salah satu kafe lokal yang menghadap ke ladang.
Bagi yang lelah berjalan menyusuri perbukitan yang bergelombang dan duduk-duduk di kafe lokal, tersedia ayunan di terasering Tegallalang yang menghadap ke persawahan. Foto ayunan ini muncul di Instagram sebagian besar orang yang pernah liburan ke Bali.
9. Pura Uluwatu
Pura Uluwatu (Pura Luhur Uluwatu) merupakan salah satu dari enam pura utama sebagai pilar spiritual di Bali yang menawarkan pemandangan menakjubkan karena berada di atas tebing curam sekitar 70m di atas permukaan laut. Dari sini, Pura Tanah Lot, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbenam dengan pemandangan langsung ke arah Samudera Hindia.
Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan tarian tradisional “Kecak” di sini setiap hari. Dan setiap 6 bulan, menurut siklus 210 hari Bali, perayaan yang megah diadakan di pura. Pelaksanaan perayaan atau kegiatan spiritual tersebut dipercaya masyarakat untuk melindungi mereka dari kekuatan setan laut yang jahat.
Pura Uluwatu terletak di wilayah Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, tepatnya di bagian barat daya Bali dan di Semenanjung Bukit.
Saat cuaca bagus seperti misalnya musim panas, kamu bahkan bisa melihat pantai Jawa dari sini. Terdapat jalan setapak untuk melihat pemandangan dari atas tebing dekat bangunan candi. Pokoknya tempat ini sangat cocok untuk menyaksikan matahari terbenam di Bali.
10. Pura Bukit Gundul Komplek Gunung Kawi
Tak hanya pemandangan alam, wisatawan dapat belajar sejarah di Komplek Gunung Kawi
Kompleks Gunung Kawi (Gunung Kawi atau Gunung Kawi) merupakan salah satu kompleks pura tertua di Bali. Pastikan kamu mengunjunginya agar lebih mengenal keanekaragaman budaya Bali, sekaligus merasakan dan melihat sejarah zaman dahulu, juga kreativitas sejati masyarakat kuno pulau tersebut.
Gunung Kawi diyakini dibangun pada tahun 1080 Masehi pada masa pemerintahan Anak Wungsu, untuk menghormati ayahnya Udayana, yang merupakan seorang pemimpin besar. Lokasinya berada di lembah Sungai Pakerisan, bersebelahan dengan desa Tampaksiring, sekitar 25 km sebelah utara Ubud, wilayah Bali Tengah. Gunung Kawi adalah tempat sakral atau gua Hindu tertua di pulau Bali yang menyimpan banyak sejarah. Saat berkunjung ke sini, kamu bisa merasakan semangat peradaban Bali kuno yang begitu menginspirasi.
Itulah 10 tempat menakjubkan yang tidak boleh kamu lewatkan saat liburan ke Bali. Nikmati liburan kamu di Bali, sebuah destinasi wisata populer kedua di dunia yang menawarkan banyak spot menarik, mulai dari pantai, pegunungan, sejarah, spa, yoga, dan kulinernya yang unik!
