Memasuki era new normal, Malioboro di Jogja mulai berbenah untuk menyambut wisatawan. Beberapa pekan belakangan, jalan utama wisata di Jogja ini sudah mulai kedatangan tamu dari luar kota. Malioboro yang sepi selama 3 bulan lalu, kini bergeliat kembali roda perekonomiannya.
Meski hal itu jadi kabar baik bagi pariwisata Jogja, namun jangan lupakan bahwa pandemi masih belum berakhir. Dikhawatirkan jika tidak diperlakukan protokol ketat akan menimbulkan peningkatan kasus Covid-19 yang masuk dari luar daerah. Nah untuk mencegah hal itu, diterapkanlah protokol kesehatan yang harus diperhatikan oleh wisatawan yang datang ke sana. Seperti apa panduannya?
ADVERTISEMENTS
Malioboro kini menerapkan protokol new normal dengan berbagai peraturan yang mesti kamu ketahui. Malioboro akan dibagi dalam lima zona sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona.
ADVERTISEMENTS
Pembagian lima zona tersebut meliputi Grand Inna Malioboro-Malioboro Mal, Malioboro Mal-Hotel Mutiara, Halte Trans Jogja 2-Jalan Suryatmajan, Jalan Suryatmajan-Jalan Pabringan, dan Jalan Pabringan-Titik Nol Kilometer
ADVERTISEMENTS
Kamu harus melakukan scan kode QR yang tersedia di Malioboro. Jadi tidak perlu ada pencatatan identitas, cukup pakai QR code saja sehingga data kamu bisa ditracking oleh pihak terkait
ADVERTISEMENTS
Peraturan terbaru, jika sebelumnya kapasitas pengunjung Malioboro sekitar 5.000 hingga 10.000, selama pandemi ini pengunjung Malioboro dibatasi hanya 2.500 orang wisatawan saja. Sangat sedikit dibanding jumlah pengunjung normal
ADVERTISEMENTS
Para pedagang dan pelaku usaha pun sudah mengenakan masker, face shield dan tempat cuci tangan di sekitarnya. Jadi pengunjung pun merasa aman dan nyaman
ADVERTISEMENTS
Jarak bangku pun diatur sedemikian rupa untuk memberlakukan social distancing. Nggak bisa lagi duduk berjejer dengan orang lain sejauh 1 meter lebih
Peraturan baru lagi nih, pengunjung diminta berjalan satu arah di Malioboro tanpa berpindah-pindah ke sisi lainnya. Hal ini agar jumlah pengunjung tidak terkonsentrasi di 1 titik saja. Pedestrian di sisi timur untuk pejalan kaki mengarah ke selatan, sedangkan pedestrian di sisi barat untuk pejalan kaki mengarah ke utara.
Tak lupa, delman pun sudah menyesuaikan protokol new normal. Pengemudinya bermasker dan ada sekat plastik antara pengemudi delman dan penumpang. Mantap kan?
Dengan protokol new normal ini, apakah kamu akan berkunjung ke Malioboro?