Madinah Dinobatkan WHO Sebagai Kota Tersehat di Dunia, Ini Maksud dan Alasannya

Selain Mekkah, Madinah merupakan kota suci di Arab Saudi yang spesial bagi umat muslim. Pasalnya, di kota ini terdapat Masjid Nabawi yang menjadi lokasi dimakamkannya Nabi Muhammad. Dengan itu, nggak heran kalau Madinah terkenal sebagai kota yang bersih dan terjaga.

Tapi selain bersih dan terjaga karena merupakan kota suci, Madinah juga diakui mampu menciptakan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif untuk kehidupan masyarakat lo. Bahkan baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menobatkan Madinah sebagai Kota Tersehat di Dunia pertama yang memiliki populasi lebih dari dua juta penduduk.

Kriteria Kota Sehat WHO sejalan dengan program Kota Manusiawi yang telah dilakukan Madinah

Masjid Nabawi | Photo by Yasmine Arfaoui on Unsplash via unsplash.com

Dilansir dari Arab News, predikat Kota Tersehat di Dunia diberikan kepada Madinah setelah WHO melakukan serangkaian penilaian dan mengamati hal-hal menonjol dari kota tersebut. Hasilnya, Madinah dianggap memenuhi seluruh standar global yang diperlukan untuk sebuah pengakuan kota sehat.

Adapun gagasan untuk menjadikan Madinah sebagai kota paling sehat di dunia ini sudah muncul sejak 2019 silam. Sebelumnya, Madinah juga sudah meluncurkan program Kota Manusiawi, yang mana kriterianya sejalan dengan yang diusung program Kota Sehat. Kriteria Kota Manusiawi adalah memperbaiki aspek lingkungan, sosial dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan.

Nah, untuk dapat memberikan akreditasi Kota Sehat, WHO menggandeng sebanyak 22 badan pemerintahan, komunitas amal serta relawan. Selain itu, dalam hal ini WHO juga menjalin kemitraan dengan Universitas Taibah terkait pencatatan persyaratan pemerintah melalui platform elektronik.

Dengan keberhasilan yang diraih Madinah, WHO juga merekomendasikan Universitas Taibah untuk dapat memberikan pelatihan terhadap instansi milik pemerintah di kota lain Arab Saudi yang minat ikut program Kota Sehat.

Kota Sehat bukan berarti sebuah kota yang bergantung pada infrastruktur kesehatan

Madinah | Photo by Sekretärin, CC BY-SA 3.0 via commons.wikimedia.org

Meski mengusung embel-embel “sehat”, sebuah kota sehat bukanlah yang bergantung pada insfrastruktur kesehatan. Adapun yang dimaksud kota sehat adalah kota yang bertumpu pada komitmen sebuah kota terhadap perbaikan lingkungan serta kemauan menjalin hubungan yang diperlukan dalam hal politik, ekonomi, dan sosial.

Lebih jelasnya, WHO dalam keterangan resmi menjelaskan kota sehat adalah kota yang terus menerus menciptakan serta meningkatkan lingkungan fisik dan sosial. Selain itu, kota sehat adalah kota yang memperluas sumber daya masyarakat agar memungkinkan penduduk saling dukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan agar berkembang secara maksimal.

Semoga makin banyak, ya, kota-kota di dunia yang terlibat dalam program Kota Sehat. Karena dengan itu, setidaknya sebuah kota akan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan masyarakat. Nah, bagaimana tanggapanmu?