Bayangan pernikahan mungkin jadi sesuatu yang bikin semangat namun juga bikin baper juga. Baper soalnya nggak tahu mau nikah sama siapa. Baper karena takut biayanya yang banyak tak terkira. Hal-hal begini yang bikin kita (yang jomblo) patah arang dan putus asa. Nah, kalau lagi begini tandanya kamu-kamu memang butuh inspirasi ya.
Tepat sekali kalau kamu baca artikel ini. Pasalnya, ada satu pasangan inspiratif yang bakal bikin mupeng buat nikah tapi juga naik gunung. Lha gimana enggak, pasangan ini menikah di Mount Everest, gunung tertinggi di dunia. Super banget sih mereka. Yuk simak foto-foto pernikahan epik mereka!
ADVERTISEMENTS
Ashley Schmeider dan James Sisson adalah pasangan yang punya ide gila menikah di Gunung Everest, Himalaya, Nepal. Memang antimainstrem banget sih…
ADVERTISEMENTS
Mereka mendaki Everest selama 3 minggu dengan penuh perjuangan. Atas nama cinta, puncak gunung akan didaki dan laut akan diselami bukan?
ADVERTISEMENTS
Ashley kini berusia 32 tahun sedangkan James berusia 35 tahun. Sebuah pernikahan epik yang bikin kamu semua mupeng ‘kan?
ADVERTISEMENTS
Tujuan pendakian mereka adalah Everest Base Camp yang mempunyai ketinggian 5.380 mdpl atau 17.600 foot. Mereka tinggal di tenda seperti ini…
ADVERTISEMENTS
Berfoto bersama kekasih dengan latar belakang Puncak Everest terasa sangat membanggakan bukan?
ADVERTISEMENTS
Pelukan paling hangat di tengah kepungan gunung salju Himalaya!
Pasangan dari California ini menyewa fotografer adventure bernama Charleton Churchill yang memang mempunyai spesialisasi fotografi pernikahan outdoor. Mengagumkan!
Tidak ada high heels di sini, adanya ya sepatu gunung khusus untuk mendaki puncak-puncak tertinggi. Keren sih ini…
Pernikahan ini bisa dikatakan cukup ekstrem karena suhu di Everest Base Camp saat itu berkisar antara -5 sampai 5 derajat Celcius. Sebenarnya relatif hangat karena di musim dingin bisa mencapai minus 20!
Di tengah dinginnya Everest Base Camp, James mengucap janji suci kepada Ashley dengan puncak Everest sebagai saksinya. Luar biasa ya cinta mereka…
Cincin kawin pun disematkan di jari manis. Meskipun kita semua tahu, tangan mereka barangkali sudah mati rasa saking dinginnya…
Mereka sempat terkena hujan salju yang lebat. Hingga kru foto tak mampu mengambil gambar. Tapi untunglah saat hari H pernikahan langit Himalaya cerah hingga ciuman mesra begini tak terelakkan…
Salju, suhu minus, altitude mountain sickness, hingga kelelahan tidak cukup menghentikan perjuangan cinta mereka, mengucap janji suci di Everest Base Camp. Sebuah keajaiban yang bisa dilakukan manusia atas nama cinta…
Terakhir, coba tebak, apakah mereka akan bulan madu sekalian di gunung salju ini? Siapa tahu rasanya dingin-dingin empuk?
Bagaimana, sudah terinspirasi belum dengan pasangan ini? Kalau kamu masih jomblo terus, barangkali memang usahamu belum sungguh-sungguh. Contohlah Ashley dan James, perjuangan berat mendaki Everest Base Camp saja mereka lewati demi janji suci. Lha kita, jangan makin minder kaya remah-remah rempeyek ya. Harus tetap berjuang biar ketemu segera jodohnya.