Film garapan terbaru Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam sedang tayang di bioskop. Film yang bergenre horor psikologis ini memang tengah jadi perbincangan netizen. Bagi yang sudah menonton pasti ngerasa kalau film ini bikin merinding dan ngeri banget. Sementara yang belum nonton, liat trailernya aja udah serem sih. Kumpulin nyali dulu deh buat nonton film yang dibintangi Tara Basro dkk ini.
Kali ini Hipwee nggak akan bahas filmnya, tapi bakalan bahas lokasi syuting film Perempuan Tanah Jahanam. Lokasi syutingnya emang jahanam banget kan? Hutan lebat, desa terpencil, makan angker, dan rumah tua yang horor abis, jadi lokasi syuting yang bener-bener bisa membangun atmosfer film ini dari awal sampai akhir. Berikut ini Hipwee mengulas beberapa lokasinya.
ADVERTISEMENTS
Lokasi syuting film ini nggak diambil di 1 lokasi saja, melainkan di beberapa lokasi di Jawa Timur. Mulai dari Bangil hingga Banyuwangi
Joko Anwar memang dikenal sebagai sutradara yang nggak sembarangan mencari lokasi syuting. Ingat kan lokasi syuting film Pengabdi Setan yang ternyata angker banget? Nah, film Perempuan Tanah Jahanam juga berlatar desa Harjosari yang settingnya sangat terasa mencekam. Desa ini berada di tengah hutan, aksesnya sulit, dan suasananya horor banget. Sebenarnya lokasi desa ini tidaklah di satu tempat saja, melainkan ada di berbagai desa di sekitar Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, Ijen, dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca konten menarik seputar film:Â Disney Princess dari Masa ke Masa, Nggak Zaman Bergantung sama Pangeran~
ADVERTISEMENTS
Namun salah satu bangunan yang ikonik adalah rumah tua yang dulunya merupakan rumah keluarga Maya (Tara Basro). Rumah tua itu sudah ditumbuhi pepohonan
Rumah tua yang ikonik di film Perempuan Tanah Jahanam pasti kerasa banget aura kengeriannya. Rumah itu diceritakan sebagai rumah orang tua Maya (Tara Basro) yang jadi saksi penyebab kutukan di desa Arjosari atau tanah Jahanam. Lokasi rumah ini sendiri berada di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Tumbuhnya pohon yang menyatu dengan rumah tua ini ditambah dengan akar-akarnya menjalar di dinding semakin bikin bergidik ngeri buat siapapun yang ke sana. Rumah ini dipermak sedemikian rupa agar tampak lebih bagus untuk sebuah produksi film. Ada kejadian horor juga saat syuting di rumah ini. Nanti Hipwee akan bahas detailnya di artikel selanjutnya ya.
ADVERTISEMENTS
Tak ketinggalan, Desa Harjosari yang berlokasi di tengah hutan yang benar-benar terpencil
Udah tau kan ya kalo salah satu lokasi syuting Perempuan Tanah Jahanam ada di Banyuwangi
Kalo gak salah mas Joko Anwar kasih clue lokasinya 1,5 jam dari kota, dari jalan aspal masih masuk 2 km
Orang sekitar sini menyebut lokasi tsb Pal Pakis pic.twitter.com/ZuUyYclO4E
— Mas Didik Banyuwangi (@masdidikBWX) October 20, 2019
Desa yang ditemukan oleh kelompok pendaki ini diinfokan kepada kru film Perempuan Tanah Jahanam lalu disusun set jadi lokasi syuting adalah desa Pal Pakis di Banyuwangi. Desa ini memang terpencil dan akses masuknya sangat sulit. Luar biasa sih effort untuk mendapatkan desa ini. Kru film harus babat alas agar jalanan bisa dimasuki mobil. Salut untuk kerja keras kru film Perempuan Tanah Jahanam.
Ayo nonton filmnya!