Panduan Liburan Murah ke Malaysia di Akhir Pekan, Eits Kalau Asal-asalan Bisa Jadi Mahal lho Soalnya

Ingin liburan ke luar negeri tapi hanya punya waktu beberapa hari? Salah satu negara yang bisa kamu pilih adalah Malaysia. Karena letaknya berdampingan dengan Indonesia, nggak butuh waktu lama untuk pergi ke sana. Kamu juga bakal menemukan suasana yang berbeda. Sebab fasilitas mereka lebih canggih lo dari negara kita! Budaya, kuliner, dan objek wisatanya juga menarik untuk dikunjungi.

Keunggulan lainnya, kamu nggak perlu mengeluarkan banyak uang untuk liburan di Malaysia. Asalkan pintar berhemat, dijamin perjalananmu nggak akan membuat dompet kosong. Yuk simak panduan liburan murah ke Malaysia!

1. Kalau kamu belum pernah ke luar negeri, Malaysia adalah pilihan yang tepat. Jaraknya nggak terlalu jauh dan harga-harganya pun relatif murah

Liburan ke Malaysia via blog.airpaz.com

Jarak ke Malaysia relatif dekat dibanding negara-negara Asia yang lain, contohnya Thailand dan Jepang. Apalagi kalau ke Eropa, bisa makan waktu lama di perjalanan! Jadi Malaysia adalah pilihan yang tepat kalau kamu ingin menghemat waktu. Apalagi negara ini mempunyai fasilitas yang lebih canggih. Budaya, kebiasaan, dan kulinernya pun sedikit berbeda dari Indonesia. Jadi kamu bakal tetap mendapat banyak pengalaman baru. Serunya lagi, kamu bisa berbicara dengan bahasa Indonesia di Malaysia karena banyak orang yang memahaminya. Komunikasi jadi gampang deh!

2. Karena Malaysia adalah negara yang kecil, liburan selama 2-3 hari aja udah cukup puas. Jadi kamu bisa menggunakan waktu luang saat weekend

Kawasan pecinan di Malaysia via www.nst.com.my

Nggak ingin mengurangi jatah cuti di kantor? Atau nggak sempat liburan lama-lama karena banyak kesibukan? Tenang aja, kamu cukup meluangkan waktu 2-3 hari untuk liburan di Malaysia. Memang nggak bisa mengunjungi semua objek wisata sih dengan waktu segitu. Tapi setidaknya, kamu bisa mengunjungi beberapa objek wisata yang penting dan ikonik di Malaysia. Waktunya juga cukup untuk mencicipi kuliner setempat dan belanja oleh-oleh!

3. Untuk menghemat bujet, pesanlah tiket pesawat sejak jauh-jauh hari. Jadi bisa mendapat tiket promo yang lebih murah

Bandara di Malaysia via www.marketing-interactive.com

Kalau naik pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur, kamu perlu mengeluarkan bujet sekitar 700 ribu untuk tiketnya. Mau lebih murah? Pesan aja tiket Low Cost Carrier (LCC) sejak beberapa bulan sebelumnya. Kamu juga bisa menunggu sampai ada promo. Sebab harga tiket pesawat promo bisa miring banget lo. Bahkan bisa diskon lebih dari 50 persen! Supaya nggak ketinggalan infonya, sering-sering deh cek situs maskapai yang bersangkutan. Kamu juga bisa subscribe ke layanan mereka supaya diberitahu kalau ada promo.

4. Ingin penginapan yang murah? Daripada menginap di hotel, menginap aja di hostel. Beda namanya memang cuma satu huruf, tapi beda harganya bisa jauh~

Hostel murah di Malaysia via www.orbitz.com

Mulai dari 100 ribuan per malam, kamu udah bisa menginap di hostel Malaysia. Apa sih bedanya dengan hotel? Kalau di hostel, kamu harus menempati satu kamar bersama orang-orang lainnya. Biasanya ada beberapa tempat tidur dalam kamar itu. Kamar mandinya juga digunakan bergantian. Tentu privasinya lebih rendah daripada di hotel, tapi sepadan dengan harganya yang murah. Apalagi sering disediakan wifi dan sarapan gratis sehingga kamu bisa menghemat uang.

5. Kalau mau ngirit, lebih baik datang ke objek-objek wisata yang gratis di Malaysia. Ada lumayan banyak kok, dan bagus buat jadi latar belakang fotomu

Berfoto di depan Batu Caves via www.instagram.com

Ada sejumlah objek wisata yang bisa dikunjungi gratis di Malaysia. Jadi bisa hemat deh! Biasanya orang-orang berfoto di depan Menara Kembar Petronas yang terletak di Taman KLCC. Sebab menara setinggi 42 meter itu adalah bangunan ikonik di Malaysia. Para turis juga suka berkunjung ke Batu Caves. Tempat wisata religi sekaligus alam itu mempunyai patung Dewa Murugan berwarna emas yang besar banget. Bagus untuk berfoto-foto! Selain dua objek wisata itu, masih banyak objek wisata gratis lainnya:

– Menara KL
– Royal Selangor Visitor Centre
– Bukit Bintang
– Galeri Seni Nasional
– Jalan Alor
– KL Forest Eco Park
– Masjid Jamek
– Kuala Lumpur City Gallery

6. Daripada naik taksi, lebih baik naik MRT atau LRT aja (kereta cepat di Malaysia). Harganya lebih murah dan petunjuknya juga jelas

Kereta cepat di Malaysia via www.halfen-moment.com

Kamu bisa bepergian ke tempat-tempat wisata menggunakan MRT atau LRT. Tiketnya bisa dibeli melalui mesin atau loket yang dijaga petugas. Harganya bervariasi tergantung jarak tempuh, umumnya sih belasan ribu rupiah. Tentu itu lebih murah daripada kalau naik taksi ke mana-mana. Nggak perlu khawatir bingung kalau naik MRT atau LRT. Sebab tersedia banyak petunjuk berbahasa Inggris yang lengkap. Kalau takut nyasar, kamu juga bisa minta bantuan dari para petugas di sana.

7. Lapar saat jalan-jalan? Kamu bisa menyantap makanan khas Malaysia di kedai-kedai kecil. Harganya nggak beda jauh dengan makanan di Indonesia

Nasi lemak, makanan khas Malaysia via www.youtube.com

Supaya murah, hindari membeli makanan di restoran. Datang aja kedai-kedai kecil yang menyediakan makanan lokal. Dengan harga 20 ribuan, kamu bisa membeli nasi lemak lengkap dengan lauk-pauknya. Jangan lupa minum teh tarik seharga belasan ribu yang jadi kuliner khas Malaysia. Harganya nggak beda jauh kan dengan harga di Indonesia? Perut kenyang, dompet pun aman~

8. Liburan kurang lengkap rasanya kalau nggak beli oleh-oleh. Kamu bisa memilih gantungan kunci, kaos, atau tas kain untuk mereka yang menunggumu kepulanganmu

Oleh-oleh murah di Malaysia via tralleo.com

Oleh-oleh itu nggak perlu mahal kok. Mulai dari 10 ribuan, kamu bisa membeli aneka suvenir khas Malaysia. Bisa berupa gantungan kunci, kaos, atau tas kain. Banyak yang berlabel tulisan “Malaysia” atau bergambar singa khas Negeri Jiran. Bagus dan ukurannya kecil, jadi nggak makan banyak tempat di tasmu. Pasti orang-orang juga bakal senang menerimanya.

Ternyata kalau tahu triknya, liburan ke Malaysia bisa lebih hemat dan cepat ya! Nggak perlu takut bangkrut setelah liburan. Kamu juga bisa menghemat waktu dan jatah cuti. Tunggu apa lagi? Yuk liburan ke Malaysia!