Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh 5 wisatawan Indonesia yang sedang berlibur ke Maroko. Liburan yang seharusnya menyenangkan buat mereka justru berakhir mengecewakan. Mereka berlima ditinggalkan oleh Tour Leader mereka ketika sedang berada di pelabuhan. Lho kok bisa? Ke mana kiranya perginya Tour Leader tersebut?
Informasi ini berawal dari akun Facebook Kusnadi El Ghezwa, mahasiswa dan juga sekaligus Tour Leader di Maroko. Kusnadi memposting status tentang peristiwa tersebut. Lima wisatawan asal Indonesia ini terlantar dan ditinggalkan dengan kondisi kebingungan untuk menuju ke lokasi selanjutnya.
Bagaimana sih kronologis kejadian tersebut? Yuk simak sama-sama ulasannya.
ADVERTISEMENTS
Cerita berawal ketika seorang Tour Leader berinisial EA sedang memandu 5 wisatawan asal Indonesia yang tengah berlibur ke Maroko. Tapi si Tour Leader tiba-tiba menghilang saat di Pelabuhan Tangier
“5 WNI Terlantar di Pelabuhan kota Tangier – Maroko”Waspada & Hati – Hati Jika Ada Tour Leader yang menawarkan paket…
Posted by Kusnadi El Ghezwa on Tuesday, 10 July 2018
Kejadian ini berawal dari postingan Facebook Kusnadi El Ghezwa. Ia menceritakan bahwa ada 5 wisatawan asal Indonesia yang ditinggal pergi oleh Tour Leader dengan inisial EA mereka saat sedang mengantri di Pelabuhan Tangier untuk menuju ke Tarifa, Spanyol. Padahal semua rencana perjalanan termasuk booking hotel dan transport dihandle langsung EA. Nomer telpon EA pun kemudian tidak aktif dan langsung berantakan liburan mereka di Maroko.
Mereka yang kebingungan kemudian menginap di Tangier, tentunya dengan biaya sendiri. Padahal seharusnya malam ini sudah menginap di Kota Sevilla (Spanyol) untuk kemudian keesokan harinya kembali ke Indonesia via Madrid. Tapi apa mau dikata, Tour Leader mereka tak kunjung muncul dan mereka harus menanggung semuanya sendiri. Untungnya mereka selamat dan bisa pulang ke Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Kasus ini kemudian viral di media sosial dan netizen pun geram dengan Tour Leader EA. Kok bisa tega-teganya pergi meninggalkan rombongan trip yang dia pimpin?
Di Facebook, kasus ini jadi berita besar. Banyak yang mengecam perilaku EA yang kabur meninggalkan rombongannya. Ada pula yang membongkar beberapa kasus terkait EA di kejadian lainnya, jadi nggak cuma ini saja. Forum-forum traveler juga membahas perilaku EA yang sudah beberapa kali kabur dari tanggungjawab. Postingan di Facebook Kusnadi tersebut kemudian sudah dibagikan sebanyak 485 kali.
ADVERTISEMENTS
EA pun muncul pada hari Minggu (15/7) kemarin dan telponnya kembali bisa dihubungi. Apa yang ia katakan? EA mengaku telah diculik!
“Jadi kan saya di Port Tangier, harus beli makan dan beli tiket (tiket kapal untuk menyeberang ke Spanyol). Saya tinggalin peserta. Saya ke ATM, di sana saya diculik. Cerita diculiknya gimana nanti saja biar jelas,” kata EA kepada Detik.
Tiba-tiba EA datang ke KBRI Maroko di Rabat untuk meminta pertolongan. Ia mengaku telah diculik saat berada di Pelabuhan Tangier. Karena diculik itulah, EA tidak bisa menemani 5 tamu yang harus diantarnya ke Spanyol. EA mengaku trauma dan ingin segera pulang. Dompetnya tidak ada uang sama sekali. Namun paspor dan dokumennya tidak ada yang hilang.
Kamu percaya nggak kalau dia habis diculik?
Jasa trip wisata ke luar negeri kini memang banyak sekali. Kadang dengan harga yang murah kamu bisa ngetrip ke luar negeri. Tapi kamu harus tahu track record dari Tour Leader ya. Jangan sampai gara-gara tertarik harga murah, kamu jadi melupakan aspek keamanannya.