Traveling adalah cara untuk berinteraksi antar manusia dengan berbagai latar belakang budaya yang menyertainya. Sebagai perwakilan wajah bangsa, perilaku traveler akan senantiasa diidentikkan dengan karakter budaya bangsanya secara luas. Budaya yang baik maupun buruk akan senantiasa digeneralisir. Untuk itu, perlu sekali menjaga attitude agar sekaligus menjaga nama bangsa yang tertera di paspor kita masing-masing.
Turis Indonesia mendapat label doyan selfie dan cerewet, turis Singapura mewakili negaranya yang tertib dan taat asas, sementara China daratan lebih mudah dilabeli dengan satu kata, jorok! Benar atau tidak, semua bisa diperdebatkan. Namun harus diakui, proses labelling seperti itu memang nyata adanya.
Mungkin kalangan traveler sudah mafhum, bahwa sebagian turis dari China terkenal sangat jorok. Hal itu dibawa dari kebiasaan dalam negeri mereka. Kalau kamu pernah ke China, cobalah masuk ke toilet umumnya. Lebih-lebih di tempat wisata. Hmmm, dijamin badmood deh seharian setelah masuk ke dalamnya. Hehehe.
ADVERTISEMENTS
Kali ini, ada postingan viral di Facebook yang menunjukkan betapa joroknya turis China di sebuah tempat makan. Si anak pipis di gelas minuman, dan lucunya si ayah yang seperti menyuruh anaknya pipis di sana.
Sebuah akun facebook mengunggah foto tersebut dan menuai ratusan komentar. Dari gambar itu, tampak si anak diminta ayahnya pipis ke dalam tempat minum. Sebuah didikan yang buruk dari orangtua ke anak, bukan? Bayangkan kalau kamu sedang di tempat itu. Dan ada gelas minuman yang berisi air kencing. Jorok banget sih ini. Tapi tunggu, benarkah ada kejadian seperti ini?
ADVERTISEMENTS
Gambar ini diunggah oleh netizen dari Malaysia yang mengatakan bahwa kejadian ini terjadi di McD terminal 2 Kuala Lumpur International Airport. Benarkah?
Akun Lena Abdullah dari Malaysia membuat status dengan foto ini pada tanggal 10 Maret. Setelah ditelusuri ternyata gambarnya benar, namun tidak terjadi di Malaysia melainkan di China daratan. Dan bukan kejadian baru, melainkan beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2014. Hal ini dapat ditelusuri dari komentar di postingan ini yang menyanggah foto tersebut diambil di Malaysia. Postingan aslinya bisa kamu temukan di tautan ini.
Jadi jelas caption-nya HOAX ya, cuma memang fotonya benar terjadi di China daratan.
ADVERTISEMENTS
Oke, walaupun tahun dan lokasinya berbeda, ada banyak contoh lain yang menunjukkan betapa joroknya turis asal China dalam urusan buang hajat. Nih ada contohnya, masih di Malaysia
Kebiasaan buruk masyarakat China daratan ini memang seperti sudah jadi perilaku yang menggelikan. Apakah sebegitu malasnya mereka pergi ke toilet? Di kota Shenzen, beberapa tahun lalu, toilet umum di mall saja isinya kotoran manusia berceceran tanpa disiram sama sekali. Menjijikkan sekali, jauh dari nilai kebersihan dan kesopanan!
ADVERTISEMENTS
Pada tahun 2014 lalu, Hongkong melarang turis China yang buang hajat sembarangan masuk ke Hongkong. Hal ini gara-gara ada anak kecil pipis sembarangan di Mongkok, Hongkong…
“Kami akan berhenti traveling ke Hong Kong selama berbulan-bulan sampai mereka akan meminta kami untuk datang kembali. Kami ingin menunjukan kepada mereka kalau kami adalah konsumen yang harus dihargai,” ujar salah satu pernyataan dari forum Tianya.
Tak sampai di situ, banyak warga China yang berjanji akan menyuruh anak-anaknya pipis sembarangan saat liburan ke Hong Kong. Masyarakat Hong Kong tidak takut, mereka balik mengecam China. Hong Kong membalas ancaman China dengan menggelar kompetisi foto di Facebook dengan target wisatawan China yang anak-anaknya pipis sembarangan. Siapa saja bebas menggunggahnya agar terlihat oleh semua orang. Perang pun terjadi gara-gara anak kecil pipis.
ADVERTISEMENTS
Bahkan yang gilanya lagi, ada yang pipis di dalam pesawat. Ya di pesawat, bukan di toiletnya. Menjijikkan sekali emang…
Sepertinya tak perlu dijelaskan lagi ya, sikap seperti ini jelas tak beretika. Apalagi di dalam kabin pesawat. Kacau sih kalau seperti ini. Semoga kebiasaan buruk seperti ini bisa segera hilang dari masyarakat China. Budaya jorok semacam ini seharusnya sudah lenyap ketika peradaban manusia kian maju.
Jangan takut traveling ke China ya! Hehehe….