5 Kuliner Indonesia yang Masuk Daftar Menu Street Food Terbaik di Dunia

Kuliner Indonesia yang terkenal akan kelezatannya ternyata sudah banyak yang mendunia. Sebut saja pisang goreng yang pada Kamis (16/2) lalu masuk kategori Best Deep Frying Dessert. Pisang goreng menduduki posisi pertama disusul dengan quark balls dari Jerman dan pastelitos kriollos dari Argentina.

Kategori tersebut diadakan oleh website World Tourism and Cullinary Alloy, Taste Atlas. Dikutip dari Kompas, Taste Atlas adalah ensiklopedia kuliner yang memetakan lebih dari 10.000 makanan dan minuman di dunia. Kuliner Indonesia tersebut dibuat dalam katalog berdasarkan tingkat popularitas dan rasa dari setiap kota, wilayah, dan desa di dunia.

View this post on Instagram

A post shared by TasteAtlas (@tasteatlas)

Selain pisang goreng, ternyata masih banyak kuliner Indonesia lainnya yang tidak kalah enak dan berhasil masuk sebagai daftar street food terbaik di dunia. Kuliner apa sajakah itu? Hipwee yakin ada salah satu yang menjadi favoritmu di sini!

1. Bubur ayam, jadi kuliner Indonesia yang cocok untuk menu sarapan

Bubur ayam khas Indonesia | Foto dari Flickr

Bubur ayam sangat mudah ditemui apalagi ketika di pagi dan malam hari. Kudapan yang berisi bubur nasi, ayam suwir, kaldu, kacang tanah goreng, cakwe, kecap, dan seledri ini sangat mengenyangkan untuk mengisi perut di pagi hari. Apalagi ditambah dengan kerupuk dan berbagai macam sate seperti sate usus, sate telur puyuh, dan sate ati ampela, menambah kenikmatan bubur ayam ini.

Bubur ayam umumnya tidak pedas sehingga cocok untuk mengisi perut yang kosong di pagi hari. Namun jika SoHip menyukai rasa pedas, biasanya penjualnya menyediakan sambal juga secara terpisah. Bubur ayam cocok dikonsumsi saat maish panas atau hangat. Karena banyak yang menyukai kudapan ini, nggak heran kalau bubur ayam masuk sebagai daftar street food terbaik di dunia.

2. Tempe mendoan, si tipis teman ngopi

Tempe mendoan | Foto dari Commons Wikimedia

Makanan sejenis gorengan ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya krispi di luar dan empuk di dalam. Mendoan terbuat dari tempe yang diselimuti tepung dan daun bawang lalu digoreng setengah matang. Hidangan yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah ini memiliki arti setengah matang atau lembek (mendo).

Jenis tempe yang digunakan biasanya adalah tempe yang tipis dan lebar. Mendoan sendiri punya tiga jenis olahan yaitu mendoan goreng basah, mendoan goreng kering, dan keripik mendoan. Hidangan ini cocok disajikan bersama dengan soto ataupun dimakan secara langsung. Apalagi didampingi dengan kopi atau teh hangat, makin maknyus!

3. Pempek, kudapan khas Palembang yang memanjakan lidah

Pempek kuah cuko | Foto dari Commons Wikimedia

Siapa yang bisa menolak makanan yang berasal dari Palembang ini? Terbuat dari daging ikan yang digiling halus dan dicampur dengan tepung kanji atau tepung sagu, serta campuran lain seperti telur dan bawang putih. Semakin mantap dan segar jika disajikan dengan mentimun dan kuah cuko yang punya rasa asam, manis, dan pedas.

Banyak variasi pempek yang biasa kita jumpai seperti pempek lonjor, pempek kapal selam, pempek udang, dan pempek belah. Sebelum disajikan, pempek digoreng terlebih dulu sampai garing. Perpaduan rasa yang dimiliki oleh pempek, membuat pempek menjadi street food terenak di dunia.

4. Pisang goreng, dessert terenak di dunia

Pisang goreng | Foto dari Commons Wikimedia

Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga karena kuliner ini masuk dalam kategori best dessert. Hidangan yang terbuat dari pisang yang dilumuri tepung terigu ini memang terlihat simple. Namun meskipun simple, ternyata pisang goreng menjadi menu favorit untuk ngemil sambil ditemani kopi atau teh.

Untuk mendapatkannya pun tidak susah ya karena bisa dipastikan di setiap wilayah terdapat penjual isang goreng. Selain mudah didapat di abang-abang tukang gorengan, harga sebuah pisang goreng juga cukup terjangkau. Hanya dengan Rp1.000-Rp2.000 saja, kamu sudah bisa menikmati dessert yang sudah melegenda ini.

5. Surabi, makanan tradisional dengan rasa yang khas

Serabi | foto dari Commons Wikimedia

Jajanan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1923 ini biasa dikenal dengan surabi atau sorabi. Makanan yang terbuat dari tepung beras, vanila, gula, daun pandan, dan santan kelapa ini biasanya dimasak dengan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat. Dilihat dari penampakannya, kue ini memiliki tekstur yang berongga di bagian atasnya.

Selain rasanya yang empuk dan manis, aromanya juga khas karena dimasak di atas tungku. Surabi semakin menarik jika disajikan dengan toping seperti keju, cokelat, atau tambahan lain di atasnya. Cocok banget dimakan pas cuaca sedang dingin atau hujan.

Itu dia 5 kuliner street food asli Indonesia yang mendunia. Sebagai warga Indonesia, sudah sepatutnya kita bangga dan semakin melestarikan jajanan tradisional Indonesia agar semakin dikenal oleh dunia. Mana jajanan street food Indonesia favoritmu?