Sejak beberapa tahun belakangan, Korea Selatan jadi salah satu negara fenomenal yang paling memikat bagi kawula muda, nggak terkecuali di Indonesia. Segala apa yang menyangkut Negeri Gingseng ini selalu berhasil menarik perhatian. Mulai dari budaya tradisionalnya, musik, fashion, kuliner, film, hingga tempat-tempat yang banyak terekspos dalam berbagai tayangan mengenai Korea Selatan.
Oleh karena itu, nggak sedikit dari pecinta Korea Selatan di Indonesia yang berkeinginan menyambangi negara tersebut. Tapi mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, pertanyaan yang kerap muncul apakah Korea Selatan ramah bagi wisatawan muslim? Pertanyaan ini yang coba dijawab Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, dengan menggelar acara Muslim Friendly Korea Festival (MFKF), yang pertama kali diselenggarapan pada tahun 2019 lalu.
ADVERTISEMENTS
Muslim Friendly Korea Festival 2020 ingin berikan bekal bagi calon wisatawan lewat berbagai rangkaian acara
Jika pada tahun 2019 lalu MFKF digelar di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta dengan menghadirkan paket-paket wisata untuk menarik wisatawan berkunjung ke Korea Selatan, maka tahun ini, karena adanya pandemi acara yang sama digelar dengan perubahan medium dan fokus. Director of KTO Jakarta, Lloyd JS Byun, mengatakan bahwa tahun ini MFKF yang digelar bertepatan dengan perayaan Korea Month mengusung enam rangkaian acara yang bisa diikuti secara daring mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2020, dengan fokus memberi bekal para calon wisatawan yang akan berkunjung ke Korea Selatan kelak.
“Meski penyelenggaraan MFKF tahun ini akan sedikit berbeda dari sebelumnya, kami berharap semua orang bisa menikmati event ini, dan semoga dalam waktu dekat bisa berkunjung langsung ke Korea Selatan setelah pandemi berakhir dengan bekal dari festival ini,” kata Lloyd dalam pembukaan Muslim Friendly Korea Festival 2020 via Instagram Live, Jumat (16/10/2020).
Rangkaian acara hari pertama akan dibuka dengan Explore with Love yakni jalan-jalan virtual ke destinasi ramah muslim, dan Let’s Fall in Love yakni jalan-jalan virtual ke beberapa festival ramah muslim. Sementara di hari kedua ada Eat with Love yaitu jalan-jalan virtual ke restoran ramah muslim, dan Cooking with Love yaitu belajar masak kuliner Korea secara virtual bersama chef handal. Sementara di hari ketiga ada Capture with Love yakni sesi belajar motret untuk keperluan jalan-jalan, dan Goes to Korea with Love yang akan menghadirkan tips jalan-jalan ke Korea dari para influencer.
ADVERTISEMENTS
KTO Jakarta menantikan wisatawan Indonesia kembali berkunjung ke Korea Selatan setelah pandemi mereda
Manager of KTO Jakarta, Akhmed Faezal Alhamdi menyampaikan bahwa gelaran festival ini merupakan bentuk komitmen Korea Selatan terhadap perkembangan wisata ramah muslim, sekaligus aktivasi dalam menantikan wisatawan Indonesia kembali berkunjung setelah pandemi mereda. Ia berharap rangkaian acara dalam festival ini bisa membantu masyarakat Indonesia mempersiapkan diri untuk berkunjung ke Korea Selatan segera setelah keadaan membaik.
“Kegiatan ini, selain untuk menjawab pertanyaan wisatawan muslim terkait Korea Selatan, juga sebagai langkah untuk tetap mempromosikan Korea Selatan sebagai tujuan wisata. Jadi dengan kita memberikan info mengenai Korea Selatan lewat festival ini, masyarakat bisa menyiapkan destinasi yang ingin dikunjungi. Nanti pas border sudah dibuka, bisa langsung berkunjung,” jelas Faezal.
Lebih lanjut Faezal menjelaskan dalam beberapa tahun belakangan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia ke Korea Selatan meningkat. Hal ini diimbangi oleh peningkatan fasiltas ramah muslim yang diinisiasi pemerintah Korea Selatan. Seperti pembangunan tempat ibadah di berbagai tujuan wisata utama, hotel, pusat perbelanjaan, bandara dan lainnya. Sementara untuk acara MFKF 2020 sendiri, ia mengaku per hari Jumat (16/10/2020) sudah ada sekitar 500 orang yang mendaftar.
“Kita bisa lihat, per hari ini (Jumat 16/10) mencapai angka 500-an pendaftar untuk menikmnati acara online ini. Kita melihat antusias pecinta Korea masih sangat besar sekali, dan ini jadi semangat tersendiri buat kita,” imbuh Faezal.
Selain rangkaian acara utama, MFKF 2020 sejak tanggal 16 hingga 18 Oktober 2020 juga menggelar aktivasi di media sosial Instagram berupa kuis dengan berbagai hadiah menarik. Nggak hanya itu, KTO Jakarta juga hadir di media sosial lainnya seperti YouTube dan TikTok, untuk mempromosikan video kampanye pariwisata Korea terbaru. Promosi tersebut dilakukan dengan kolaborasi bersama figur publik, YouTuber, dan influencer ternama Indonesia seperti Boy William, Marsha Aruan, Chika Jessica, Ghea Indrawari, Dea Annisa, Alexander Thian (@amrazing), dan @anakjajan.