Kamu pasti nggak asing dengan Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Gunung Kelimutu. Semua tempat cantik yang Hipwee Travel sebutin ini terletak di Flores, tepatnya di Flores bagian barat dan bagian tengah. Coba deh jalan lagi ke arah timur Flores. Di bagian paling timur Pulau Flores ada kota kecil yang cantik bernama Larantuka.
Larantuka, disebut juga sebagai salah satu kota terindah di Indonesia. Letak kota kecil ini di kaki gunung, tapi berbatasan langsung dengan laut. Jalan-jalan ke Larantuka, memberi sensasi seperti masuk ke dalam cerita kartun dengan latar belakang kota kecil yang super cantik. Penasaran? Yuk simak ulasan Hipwee Travel tentang Larantuka, kota kecil di timur Flores yang memesona.
ADVERTISEMENTS
Larantuka adalah kota kecil yang terletak di ujung timur Pulau Flores. Larantuka berbatasan langsung dengan laut, tapi terletak di kaki gunung.
Larantuka adalah sebuah kota kecil di ujung timur Pulau Flores. Yang membuat Larantuka istimewa adalah letaknya yang berada di kaki gunung besar bernama Gunung Ile Mandiri, namun juga berbatasan langsung dengan laut lepas. Kalau kamu datang ke Larantuka menggunakan pesawat, kamu akan disambut pemandangan cantik Larantuka mulai dari udara.
Untuk menuju Larantuka bisa naik pesawat dari Kupang, NTT, kamu naik travel dari Maumere. Bisa juga naik kapal Pelni dari Surabaya dan Kupang.
Untuk travelling ke Larantuka paling enak naik pesawat. Larantuka punya bandara kecil dengan pemandangan gunung besar dan bunga-bungaan warna-warni bernama Bandara Gewayantana. Pesawat menuju Larantuka cuma ada dari Kupang.
Kamu juga bisa naik pesawat ke Maumere dari Surabaya atau Denpasar. Dari Maumere lanjut jalan darat naik travel sekitar 3 jam ke Larantuka. Sepanjang perjalanan Maumere-Larantuka kamu akan menemukan jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan gunung, bukit, tebing, dan laut bikin sayang ditinggal tidur.
Kalau mau yang lebih murah ada opsi naik kapal Pelni yang berangkat ke Larantuka. Naik kapal menuju Larantuka bisa dari Kupang, dan bisa juga dari Surabaya. Tapi jadwalnya belum tentu ada seminggu sekali dan waktu tempuhnya lama banget.
Larantuka punya banyak pantai yang cantik dan masih perawan. Coba datang ke Pantai Weri saat sunrise dan Pantai Kawaliwu saat sunset.
Tipikal pantai di Larantuka cenderung berpasir coklat. Asiknya pantai-pantai di Larantuka masih perawan, sepi pengunjung, dan belum dibangun cafe bahkan warung. Kamu bisa menikmati pantai untuk dirimu sendiri. Salah satu pantai wajib kunjung di Larantuka adalah Pantai Weri yang menghadap ke timur, asik banget untuk lihat sunrise.
ADVERTISEMENTS
Kamu juga bisa mandi air panas dari sumber air panas alami. Di Pantai Kawaliwu ada sumber air panas di pinggir pantai.
Pantai Kawaliwu penuh dengan kerikil. Kalau kamu gali kerikilnya, kamu akan menemukan sumber air panas. Iya, air panas di tepi pantai. Unik kan. Bayangin deh berendam di air panas sambil lihat sunset di Pantai Kawaliwu. Onsen di Jepang kalah deh.
ADVERTISEMENTS
Jangan lupa menyebrang ke Pulau Adonara. Pemandangan kota Larantuka paling bagus dilihat dari Pulau Adonara.
Kalau sudah sampai di Larantuka, sempatkan untuk menyebrang ke Pulau Adonara. Waktu tempuhnya cuma sekitar 15 menit, melewati Selat Adonara. Ada banyak perahu yang siap mengantar dari pelabuhan di tengah kota Larantuka menuju Pelabuhan Tobita di Pulau Adonara. Dari Pulau Adonara kamu bakal menyaksikan lanskap kota Larantuka yang berada di kaki gunung dan berbatasan langsung dengan laut.
ADVERTISEMENTS
Larantuka dikenal juga sebagai Vatikannya Indonesia. Banyak peziarah dari seluruh dunia datang ke Larantuka.
Meskipun cuma kota kecil di ujung timur Flores, tapi Larantuka disebut sebagai kota 1000 kapel, Vatikannya Indonesia. Larantuka memang punya banyak kapel cantik dengan bangunan ala Portugis. Larantuka memang punya akulturasi budaya dengan Portugis.
ADVERTISEMENTS
Ribuan umat dari seluruh dunia selalu datang ke Larantuka. Mereka mengikuti ritual Semana Santa untuk merayakan paskah.
Tiap tahun, Larantuka menggelar Semana Santa. Semana Santa ini merupakan tradisi paskah yang cuma ada di Larantuka. Semana Santa sudah dilakukan selama sekitar 500 tahun. Semana Santa merupakan akulturasi budaya Portugis dan budaya lokal Larantuka.
Larantuka juga merupakan sister city dari Lisabon, Portugal. Ada banyak tempat ibadah seperti Gereja Katedral Reinha Rosari yang punya arsitektur mengagumkan, Taman Doa Mater Dolorosa yang berada tepat di tepi laut. Kapel Tuan Ana dan Kapel Tuan Ma, Taman Doa Tuhan Meninu dan Masjid Agung Larantuka.
Kalau kamu ingin datang ke Larantuka, ada baiknya kamu datang saat Paskah, saat Samana Santa berlangsung. Kota kecil ini menjadi penuh oleh para peziarah dan turis yang datang ke Larantuka. Mungkin tahun depan. Yuk!