Rel kereta api adalah jalur khusus yang hanya dilewati oleh kereta api saja. Namun kenyataannya banyak nyawa yang hilang di sana. Entah karena kecelakaan kereta api, bunuh diri atau bisa jadi tersambar kereta yang tengah lewat. Tak terhitung nyawa yang sudah hilang di atas rel kereta. Dan hal ini akan menyisakan keangkeran di lokasi yang pernah terjadi kecelakaan tersebut.
Buat kamu yang suka dengan kereta api, Hipwee Travel bakal mengisahkan ulang 5 kisah horor di rel kereta. Kisah ini disarikan dari berbagai sumber dan kami ceritakan ulang dengan sederhana. Semoga kuat ya bacanya…
Kisah pertama, sesosok hantu wanita berambut panjang duduk di rel kereta ketika tengah malam. Dan ketika didatangi ternyata…
Kisah ini dialami oleh seorang pemuda bernama Tyas yang menceritakan kisahnya secara panjang lebar di tread kaskus. Awalnya ia sendirian lewat rel kereta dekat desanya ketika malam sudah larut. Namun ketika ia menyeberang rel, ada sesosok perempuan berambut panjang yang sedang berjongkok di pinggir rel. Tyas menyangka perempuan ini sedang BAB di pinggir rel. Maklum di desa, BAB di pinggir rel adalah hal yang lazim dilakukan warga.
Karena penasaran, Tyas mencoba untuk mendatangi si perempuan yang berjongkok tadi. Setelah berjalan 5 meter, si perempuan mendongakkan wajahnya. Dan ternyata wajahnya rusak, penuh darah, hancur mengerikan, dengan mata yang seolah akan keluar. Perempuan ini pun tak punya kaki. Sontak pemuda ini lari tunggang langgang balik ke rumahnya. Ternyata, si perempuan tadi adalah korban kecelakaan kereta di rel tersebut. Tyas pun ikut membantu mengumpulkan kakinya yang berceceran. Serem banget nggak sih…
Masih dari cerita Tyas di Kaskus, ada satu bagian yang paling seram yang harus kamu tahu. Masih soal hantu di rel kereta…
Salah satu teman Tyas, yang bernama Agus sedang janjian pacaran di malam Jumat bersama pacarnya. Kenapa malam Jumat, karena hari Jumatnya kebetulan sedang libur. Agus kemudian mendapat SMS dari pacarnya. Mereka biasanya pacaran di tempat sepi.
“Ketemuan di gang deket rumah ya,” SMS si cewek.
“Oke,” Agus menjawab dengan mantap (dan juga penuh nafsu).
Ketika bertemu si cewek langsung membonceng Agus dan menunjukkan arah dengan jari telunjuknya. Dia hanya diam sembari menunjukkan arah yang dituju. Ternyata tujuannya adalah kebon kosong dekat dengan rel kereta. Dasar otaknya mesum, Agus pun bodo amat yang penting tempatnya makin sepi makin asik. Tiba-tiba HPnya berbunyi berulang kali, seperti mendapat SMS terus menerus. Karena keasyikan dengan pacarnya, Agus pun tak peduli.
Selang sejam kemudian, ia pun kesal dengan banyaknya SMS dan telpon masuk. Setelah ia buka HPnya, betapa kagetnya bahwa itu SMS dan telpon dari pacarnya. Sontak ketika ia melihat wajah si cewek, tiba-tiba ia sudah berubah dengan wajah hancur penuh darah, mukanya keriput dan rusak, sambil ketawa cekikikan. Agus pun lari terbirit-birit sambil mengendarai motornya. Ia pun akhirnya pingsan.
Kisah kecelakaan tragis kereta api di Bintaro pada 1987 masih menyisakan misteri. Ada rintihan dan jeritan di malam hari…
Kecelakaan kereta yang dikenal dengan Tragedi Bintaro 1987 jelas menyisakan duka mendalam. Total 150 penumpang tewas dan sekitar 300 penumpang mengalami luka-luka. Jika malam datang, konon banyak yang diganggu dengan suara rintihan kesakitan bahkan juga jeritan minta tolong. Menurut penuturan warga, ada saksi mata yang melihat kepala melayang tanpa tubuh, dan sebaliknya, tubuh tanpa kepala menggelinding di rel kereta. Serem banget sih ini…
Kisah mahasiswa baru UI yang naik kereta hantu sudah jadi urban legend di kalangan mahasiswa dan pengguna kereta. Begini ceritanya…
Kisah yang terdengar dari tahun 2000-an ini sudah jadi rahasia umum di kalangan mahasiswa UI. Meskipun kebenarannya bisa diperdebatkan. Jadi ceritanya ada mahasiswa baru yang pulang terlalu malam. Dia yang masih polos ini kemudian naik kereta dari stasiun UI menuju Tebet. Padahal tidak ada kereta semalam itu. Kemudian ada kereta datang dan si mahasiswa baru pun masuk ke dalam kereta. Di dalam kereta, semua penumpang menunduk dengan baju lusuh yang jadul banget.
Sesampai di stasiun, ia pun turun sendiri. Petugas stasiun yang terheran-heran kemudian bertanya,
“Dik apa nggak capek jalan di sepanjang rel kereta?” tanya petugas.
“Loh saya naik kereta kok Pak, nggak jalan di rel,” jawab si mahasiswa.
“Makanya saya heran kok kamu jalan di rel. Jadi begini Dik, Bapak mau cerita…” petugas ini kemudian menceritakan kereta hantu yang bikin bulu kuduk mahasiswa ini bergidik ngeri.
Gimana, sudah cukup ngeri belum nih kejadian mistis di rel kereta? Tetap ya, kereta selalu jadi pilihan terbaik buat traveling. Jangan takut ya…