Kisah Horor ITB yang Bikin Bulu Kuduk Merinding. Kamu yang Alumni Pasti Udah Khatam Cerita Ini!

Apa yang ada dalam benakmu tentang ITB? Kalau boleh disepakati, kampus yang dulunya bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng tenar sebagai kampus yang lulusannya berprestasi. Dari kalangan pengusaha muda: Achmad Zaky (CEO Bukalapak), Arief Widhiyasa (CEO Agate Studio), pemimpin daerah – Ridwan Kamil, dan bahkan presiden pertama Indonesia – Ir. Soekarno juga lulusan ITB. Kualitas lulusannya yang nggak usah diragukan lagi menjadikan kampus ini punya reputasi yang gemilang.

Namun, seperti halnya kampus-kampus lain di Indonesia, ITB ternyata juga kisah horor yang bisa bikin bulu kudukmu merinding. Pada kesempatan kali ini Hipwee Travel akan mencoba merangkumkan kisah horor mistis kampus ITB. Dari hantu yang matinya bunuh diri, noni Belanda, hingga si hantu bakso pikul.

Hantu yang sejarahnya mati karena bunuh diri bisa kamu rasakan kehadirannya di Gedung PAU. Ih, serem!

Gedung PAU. via inyuli.wordpress.com

Gedung PAU atau kepanjangan dari pusat antar universitas ini terkenal dengan kisah horornya. Gedung ini pernah menjadi lokasi bunuh diri dan arwah yang penasaran tersebut masih terus bersemayam di sana. Sementara itu lokasi yang kerap menjadi tempat arwah untuk menampakkan diri adalah di puncak gedung ini. Serem banget ‘kan? Buat kamu yang belum percaya, mungkin bisa membuktikan keangkerannya dengan menapaktilasi gedung ini secara langsung.

Fancy Night-nya FSRD ITB, pesta kampus yang nggak cuma ditandangi oleh manusia, tapi juga para arwah. Yassalam, serem amat!

Coba deh bayangin kalau misalnya diantara mereka ada arwah yang nyelip! via halloweenamsterdam.com

Fancy Night sendiri semacam pesta mahasiswa yang diadakan pada malam hari di kampus. Pernah satu kali tema pesta tersebut adalah pesta kostum. Semua mahasiswa yang hadir datang dengan kostum yang unik-unik. Dan di antara banyaknya mahasiswa yang menghadiri pesta tersebut, ternyata nyelip para arwah di tengah-tengah mereka, yakni berwujud kakek-kakek dan anak kecil. Salah satu mahasiswa yang menghadiri pesta kostum itu sempat melihat sekumpulan orang yang bagian atasnya berwujud orang, namun berkaki kuda. Si mahasiswa yang melihatnya sih santai saja dan menganggap itu adalah kostum anak-anak yang lain. Nahas, saat dia bercerita tentang penampakan tersebut kepada guru gambarnya, sang guru berkata kalau nggak ada yang pakai kostum itu. Terus siapa dong? Serem, ih!

Lembur nugas ditemenin pacar, romantis ya. Tapi, apa kabarnya kalau lagi nugas tapi ditemenin sama hantu noni Belanda? Kejadian ini terjadi di gedung FSRD lantai 3!

Studio gambar FSRD. via senirupa.fsrd.itb.ac.id

Konon katanya, di studio lantai 3 gedung FSRD bersemayam hantu noni Belanda yang cantik jelita. Hantu ini kerap menemani mahasiswa yang tengah lembur nugas di studio lantai 3 gedung ini. Hantunya baik kok, jadi nggak akan menampakkan diri kalau orang tersebut nggak percaya dengan hantu, khawatir orang itu bakalan terkejut. Sekali waktu pernah juga ada yang diajak ngobrol sama si noni.

Laboratorium mesin juga menjadi salah satu tempat yang angker di ITB. Kabarnya kerap terjadi kejadian ganjil di tempat satu ini

lab mesin. via keprofhmm.wordpress.com

Kejadian horor yang terjadi di lab. mesin adalah mesin yang ada di ruangan tersebut kerap beroperasi sendiri. Ketika didatangi, ternyata nggak ada seorang manusia pun di lab tersebut, yang ada adalah hantu! Nggak cuma itu aja, di studio gambar mesin juga sering terjadi peristiwa horor. Jadi, sering terdengar suara meja gambar yang bergerak, namun ketika ditelusuri nggak ada sesosok manusia pun di studio tersebut. Iiih, serem!

Misteri si tukang bakso pikul yang berdagang di lantai 2. Lantai 2 lho Gaes…

Kejadian horor ini juga terjadi di gedung FSRD, lebih tepatnya di studio lantai 2. Jadi, ada sekumpulan anak yang tengah mengerjakan tugas di studio lantai 2. Di tengah rasa lapar yang mendera saat tengah mengerjakan tugas, salah satu diantara mereka ada yang mendengar bunyi tok..tok..tok.. dan dia melihat ada tukang bakso pikul di luar jendela. Karena lapar, sontak dia memanggil tukang bakso tersebut dan memesan bakso. Nggak lama setelah itu, dia mengajak temannya juga untuk memesan bakso. Sampai akhirnya salah satu dari mereka tersadar kalau posisi mereka tengah berada di lantai 2. Nah lho! Mana mungkin ada tukang bakso pikul di luar jendela, kecuali…..

Langsung deh, sekumpulan mahasiswa itu merinding disko!

Gimana, berani uji nyali di kampus ITB malam-malam? Untuk membuktikannya, coba aja datang sendiri…