Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Kenalan sama Hitchhiking

Pernah denger istilah hitchhiking nggak? Udah pernah kenalan sama Hitchhiking. Jadi, Hitchhiking ini adalah salah satu metode travelling yang bisa kamu terapkan jika uang saku yang kamu miliki terbatas. Apalagi kita tahu, selain tempat singgah dan biaya hidup salah satu pengeluaran terbesar untuk memenuhi keinginan jalan-jalan dan travelling adalah pengeluaran untuk transportasi. Dengan melakukan hitchhiking, kamu bisa memangkas pengeluaran transportasi tersebut hingga Rp.0,- alias gratis.

Tetapi perlu diingatkan kembali, di masa pandemi ini, berdiam diri di rumah lebih baik daripada jalan-jalan, apalagi sambil melakukan hitchhiking! Jika SoHip ingin travelling atau jalan-jalan dengan menggunakan metode hitchhiking, sangat disarankan untuk menahan diri terlebih dahulu hingga pandemi  ini selesai ya!

ADVERTISEMENTS

Hitchhiking apaan tuh? Kok baru denger ya? Apakah itu sejenis lumut?

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Dengan melakukan hitchhiking, kamu bisa jalan-jalan dengan biaya transportasi Rp.0,- | Credit: Brooke Cagle via unsplash.com

Bukan, ini bukan sejenis lumut. Hitchhiking atau gampangnya sering disebut sebagai hitching adalah sebuah gaya atau metode melakukan perjalanan dengan cara menumpang kendaraan orang lain. Karena kamu menumpang, otomatis biaya yang kamu keluarkan untuk transportasi akan sangat minim, bahkan bisa Rp.0,- ALIAS GRATIS!

Metode perjalanan ini pertama-tama muncul di Amerika dan menyebar hingga ke Eropa, serta Asia. Orang-orang yang melakukan perjalanan dengan metode ini biasa disebut dengan kata ‘hitchhiker’.

ADVERTISEMENTS

Meskipun sama seperti nebeng, tetapi dalam melakukan hitchiking ada metode khususnya lho!

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Nggak, kamu nggak bisa hitchhiking buat naik kereta! | Credit: Taryn Elliott via www.pexels.com

Meskipun sama-sama “menumpang” kendaraan orang lain, tetapi nebeng dan hitchhiking punya perbedaan dalam cara mendapatkan tumpangan. Kalau kamu bisa mendapatkan tumpangan nebeng melalui aplikasi atau group nebeng, maka hitchhiking memaksa kamu untuk berusaha sendiri dan sedikit mengandalkan keberuntungan.

Ketika melakukan hitchhiking, kamu akan menumpang kendaraan yang lewat di jalan secara spontan, tanpa peduli jenis kendaraan dan siapa yang membawa kendaraan tersebut. Umumnya dengan melakukan hitchhiking, kamu juga akan berkenalan dengan si pemilik kendaraan dan berbagi cerita dengannya selama perjalanan. Oh iya! Karena spontan, dengan melakukan hitchhiking kamu juga belum tentu akan sampai dengan pasti di lokasi tujuan ya, bisa saja kamu diturunkan di dekat lokasi yang kamu tuju dan harus berjalan kaki atau hitchhiking kembali.

ADVERTISEMENTS

Hitchhiking nggak sama dengan ‘nyegat’ kendaraan orang! Ada peraturan tidak tertulis yang harus kamu patuhi!

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Selain dengan jempol, kamu bisa menggunakan papan untuk hitchhiking! Tapi nggak ke Mars juga ya tujuannya! | Credit: Tom Leishman via www.pexels.com

Tolong dibedakan, ya! Hitchhiking itu nggak sama dengan kelakuan anak-anak muda yang hobi nyegat kendaraan! Untuk melakukan hitchhiking ada beberapa aturan tidak tertulis yang harus kamu patuhi! Peraturan yang paling mendasar adalah tidak boleh memaksa atau memberhentikan kendaraan dengan paksa untuk memberikan tumpangan!

Kamu bisa mencotoh yang dilakukan oleh film-film Hollywood untuk meminta tumpangan hitchhiking, dengan menyodorkan jempol. Selain itu kamu juga bisa membawa sebuah papan yang berisikan tulisan tujuanmu, jadi si pemberi tumpangan tahu dan bisa menurunkan kamu minimal di tempat yang dekat dengan tujuanmu! Ingat! Kamu mengharapkan kerelaan dan keikhlasan si pengemudi, bukan keterpaksaan!

ADVERTISEMENTS

Etika yang sebaiknya kamu lakukan ketika mendapatkan tumpangan saat hitchhiking!

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

tetap jaga kesopanan dan etika kamu selama melakukan hitchhiking ya! | Credit: Arty via unsplash.com

Ketika mendapatkan tumpangan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berkenalan dan mengobrol dengan si empunya kendaraan, ajak aja basa basi dulu, nanti juga obrolannya ngalir sendiri. Kemudian PASTIKAN KAMU NGGAK TIDUR SELAMA PERJALANAN! Kenapa? Hai, anda numpang ya! Tolong kesadaran dirinya, temani pemberi tumpanganmu di perjalanan atau tawarkan untuk gantian nyupir kalau kalian bisa nyupir!

Jangan mengotori kendaraan yang kamu tumpangi, mintalah izin jika kamu ingin makan atau minum, apakah dibolehkan atau tidak. Untuk yang terakhir, disarankan sebaiknya tidak memberi makanan atau menerima makanan, demi kenyamanan dan kebaikan bersama. Selain itu dengan tidak memberikan makanan kamu juga nggak akan dicurigai sebagai begal bermodus bius!

ADVERTISEMENTS

Pastikan kamu selalu waspada jika melakukan hitchhiking, karena kamu akan bertemu orang tidak dikenal, lebih baik mencegah daripada terjadi hal-hal buruk!

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Walau biasanya dilakukan sendiri, tetapi mengajak teman untuk melakukan hitchhiking nggak ada salahnya lho untuk keamanan! | Credit: Kamaji Ogino via www.pexels.com

Selalu buka percakapan dengan 3S (senyum, salam, sapa) ketika ada kendaraan yang memberikan tumpangan. Jika melakukan hitchhiking sendiri disarankan untuk menyalakan lokasi GPS dan membaginya kepada orang yang kamu percaya. Usahakan selalu berpikir positif dan berdoa sebelum melakukan hitchhiking!

Tetapi jika ingin aman disarankan untuk melakukan hitchhiking berdua atau bertiga. Dengan membawa teman hitchhiking otomatis kamu akan lebih aman dari gangguan orang dalam perjalan. Tetapi harap di ingat, semakin  banyak orang, maka kamu akan semakin susah dapat tumpangan. Nggak mungkin dong mobil sedan ngangkut hitchhiker yang jalan berlima? Selain itu jika kamu berjalan dengan teman, pastikan tempat duduk di dekat pintu diberikan kepada hitchhiker wanita dan hitchhiker laki-laki di dekat pengemudi atau penumpang lain, agar kalian mudah melarikan diri jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENTS

Tips-tips lain yang bisa kamu gunakan saat hitchhiking!

Traveling itu Nggak Mahal! Yuk Kenalan sama Hitchhiking, Kamu Bisa Traveling Modal Dengkul sama Jempol doang!

Berdirilah di tempat yang terlihat oleh pengemudi agar kesempatanmu mendapatkan tumpangan lebih besar karena terlihat oleh pengemudi | Credit: Tomas Anunziata via www.pexels.com

Nah jika ingin melakukan hitchhiking setelah pandemi nanti, selain tips-tips di atas, SoHip juga perlu memerhatikan hal-hal kecil seperti:

  • Tidak memberhentikan kendaraan di tanjankan/turunan,
  • Carilah tempat yang lowong, sehingga tidak mengakibatkan kemacetan jika ada kendaraan yang berhenti.
  • Berhentikan kendaraan di tempat terang, agar kamu bisa melihat si pengemudi, dan si pengemudi bisa melihat kamu (kalau nggak kelihatan, nanti dia nggak berhenti, dong~).
  • Siapkan powerbank, obat-obatan pribadi, serta jas hujan atau payung untuk keadaan darurat.
  • Disarankan untuk melakukan hitchhiking berdua atau bertiga, biar lebih aman selama perjalanan.
  • Selain itu tetap bawa uang lebih ya! Selain berguna untuk naik angkutan umum jika tidak dapat tumpangan, uang lebih ini juga berguna jika kamu ada dalam keadaan terdesak, menjadi hitchhiker bukan berarti kamu bebas membawa uang ngepas!

Nah SoHip, itulah kira-kira penjelasa mengenai hitchhiking, sebuah metode travelling yang bisa kamu gunakan untuk menekan pengeluaran kamu saat jalan-jalan dan beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menjadi hitchhiker. Sekarang udah tahu dong tips and tricknya, siapa yang mau mencoba hitchhiking setelah pandemi ini selesai nanti?

Cari panduan lengkap buat traveling? Mulai dari info destinasi sampai tips, dan akomodasi ada di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

What is bravery, without a dash of recklessness?

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.