Keliling Indonesia Makin Mudah Setelah Kamu Tahu 7 Kawasan Backpacker yang Murah Meriah Ini!

Hotel dan hostel. Beda satu huruf, namun banyak sekali beda nyatanya. Kamu tahu apa bedanya? Kalau hotel pasti sudah cukup familiar ya. Nah kalau yang ada huruf ‘S’nya di tengah itu, sekamar bisa ada banyak single bed, dan diisi oleh siapapun yang ingin menginap dengan menghemat budget. Jadi penghuninya bisa saja “orang asing” yang sama sekali tak saling kenal, hostel campur cewek cowok juga ada lho. Dengan join kamar begini, harga hostel jauh lebih murah dibanding hotel. Bisa banget untuk tipe petualang tipe backpacker. Si hostel ini lebih booming atau lebih banyak di luar Indonesia.

Lalu, kalau pengen keliling Indonesia dan mau nginep di yang murah-murah aja nggak bisa dong? Ya bisa dong. Biasanya setiap kota (apalagi kota wisata), memiliki kawasan atau sentra dimana penginapan-penginapan berharga miring berada. Berikut Hipwee Travel coba merangkumkan listnya untuk kamu. Nggak semua kota emang, sisanya kamu cari sendiri ya, hihiii….

ADVERTISEMENTS

1. Main ke Jogja, kamu bisa cari penginapan murah di Sosrowijayan. Lokasinya strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan

begini nih penampakannya~

begini nih penampakannya~ via 2.bp.blogspot.com

Kalau kamu pernah ke Jogja, kamu pasti nggak asing lagi dengan nama Sosrowijayan. Terang saja, kawasan ini merupakan kampung turis kedua paling terkenal setelah Prawirotaman. Bedanya, kalau Prawirotaman kebanyakan ialah turis asing. Sementara Sosrowijayan isinya ya turis lokal. Harganya ya sesuai kantor orang lokal, gitu.

Terletak di pusat kota Jogja, kampung ini menawarkan penginapan terjangkau sekaligus aneka hotel dengan bangunan kuno, ada studio, kursus batik, hingga bookshop. Berjalan sekitar 200 meter dari Stasiun Tugu, kamu akan menemukan kawasan Sosrowijayan yang ditandai oleh sebuah jalan kecil ke arah barat yang bernama sama.Dulu tahun-tahun 2011 sih masih ada penginapan di bawah Rp 50 ribu, sekarang harganya mulai dari Rp 50 ribu ya…

Kalau mau yang agak ‘melenceng’ dari Sosrowijayan, kamu bisa coba nginep di Edu Hostel Jogja. That’s the real hostel in Indonesia!

ADVERTISEMENTS

2. Yang mau wisata murah di Bali, menetaplah di Poppies Lane. Pusatnya para backpacker~ Nggak cuma dapat harga miring, yakin deh kamu dapet banyak temen yang amazing

Jalan Poppies

Jalan Poppies via 2.bp.blogspot.com

Poppies Lane merupakan sebuah lorong atau gang kecil di sebuah jalan yang sangaaaaat terkenal di seantero jagat dunia karena night life nya, dan karena selalu jadi jujugan utama para backpacker / budget traveler dari belahan dunia manapun untuk singgah. Hal tersebut lantaran penginapan di kawasan ini memang murah dan bersih.

Selain itu, lokasi Poppies Lane sendiri dekat dengan Pantai Kuta. Siapa sih yang nggak minat ke Kuta ketika sowan ke Bali? Jalan kaki saja hanya butuh waktu sekitar 5-10 menit lho. Tenang, harganya masih ada yang di bawah Rp 100 ribu kok. Dapet harga Rp 80 ribu aja udah oke lho. Rata-rata penginapan disana punya fasilitas 2 tempat tidur, kamar mandi dalam, kipas angin atau AC dan light breakfast di pagi hari. Durasinya bisa harian, mingguan, atau bulanan. Udah kaya kosan #ehh

ADVERTISEMENTS

3. Kalau ke Bandung, kawasan Dipati Ukur bisa jadi jujugan kalian. Mungkin nggak semurah Jogja dan Bali, tapi menginap disini percayalah kamu akan merasa ingin kembali

puri gardenia~

puri gardenia~ via sebandung.com

Dipati Ukur, telah menjadi rumah untuk salah satu kampus Universitas Padjajaran. Karena hal ini pula, kawasan tersebut terkenal sebagai salah satu area paling ramai di Bandung. Kamu bisa nemuin banyak hal di Dipati Ukur. Mulai dari aneka kuliner, hingga penginapan murah. Letaknya pun cukup strategis, karena berdekatan dengan daerah Dago yang terkenal sebagai tujuan wisata.

Mulai dari hotel melati hingga hotel bintang berapapun tersedia disini. Sebutlah hotel Puri Gardenia, yang menawarkan situasi asri dan kesegaran alami. Sebab, ada beragam pepohonan rimbun disana. Harganya mulai dari Rp 120 ribu. Aneka makanan pun banyak, ada bakmi Jowo, nasi goreng, Pizza, croissant, ahh… yakin kamu akan berasa rumah, nggak mau pulang…

ADVERTISEMENTS

4. Turun dari Rinjani, masih ingin menjelajah Lombok? Melipir aja, cari penginapan murah di daerah Cakranegara

kaya begini tuh murah banget lho~

kaya begini tuh murah banget lho~ via 2.bp.blogspot.com

Lombok kini nampaknya sudah bisa disejajarkan dengan Bali. Pesonanya sudah dikenal oleh seantero Negeri. Nah, tolak ukur kesuksesan sebuah tempat untuk menjadi tujuan wisata yang mendunia salah satunya ditentukan dengan keberadaaan akomodasi yang mencukupi. Bukan hanya hotel dan resort mewah saja, namun penginapan murah pun harus terjamin kesediaannnya.

Lombok punya kawasan Cakranegara, yang mana banyak tersebar penginapan murah disana. Jangan kaget, harga Rp 30 ribu masih ada lho. Hotel Internasional namanya, ada di Jalan Gelatik, Cakranegara. Eits, jangan terkecoh dengan kata “internasional” di belakangnya, hihiii… ya kalau mau harga Rp 30 ribu sih kamar mandi bersama, tapi kamarnya bisa untuk berdua. Wow!

ADVERTISEMENTS

5. Jawa Timur nggak cuma soal Surabaya, Malang pun iya. Kalau kamu pilih naik kereta, di dekat stasiun Kota Baru Malang berjejal penginapan murah oke punya~

jangan takut sama gedungnya~

jangan takut sama gedungnya~ via origin.pegipegi.com

Stasiun Malang Kota Baru atau sering juga disebut stasiun Klojen ialah stasiun kereta api terbesar di kota Malang. Stasiun ini letaknya cukup strategis. Dekat dengan balai kota Malang dan bundaran tugu Malang. Jadi, kamu sangat disarankan mencari penginapan di daerah ini.  Ada hotel Emma misalnya di Jalan Trunojoyo, harga mulai Rp 100 ribu.  Dari jalan Trunojoyo, jalan sekitar 350 meter kamu bisa juga menginap di Hotel Helios, tarifnya mulai Rp 85 ribu.

ADVERTISEMENTS

6. Semoga wisatamu nggak sebatas Jogja dan Bali aja. Saat bertandang ke tanah Daeng di Makassar, huntinglah penginapan di Jalan Jampea dan Banda

penampakan wisma Jampea

penampakan wisma Jampea via media-cdn.tripadvisor.com

Makassar seringkali disebut sebagai gerbang utama sebelum melangkah menuju Indonesia Timur. Makassar juga dikenal lantaran memiliki bandara yang bertaraf internasional, sehingga jangan heran kalau banyak pecinta jalan-jalan yang ‘iseng’ berkunjung ke Makassar.

Kebanyakan sih tipe backpacker kere yang nggak mau keluar duit banyak, hehee.. Apa lagi sih prinsip backpacker selain pengeluaran sedikit, tapi bisa mengunjungi banyaaak daerah wisata? Karena itu, kalau kamu cari penginapan rumah, pergilah ke jalan Jampea atau jalan Banda. Di jalan Jampea misalnya, ada Wisma Jampea yang berada di kawaan China Town. Tarif mulai Rp 135 ribu per kamar untuk dua orang. Kala jalan Banda, salah satunya ada Wisma Banda yang membanderol kamar mulai Rp 100 ribu.

7. Mau ke Bunaken, kamu bisa cari penginapan di sekitaran pelabuhan Bersehati. Atau Jalan Arie Lasut dan Sam Ratulangi~

selamat datang~

selamat datang~ via static.panoramio.com

Manado, kota yang terkenal dengan pemandangan ke arah lautnya yang indah, memiliki hamparan laut dengan pemandangan yang menakjubkan. Apalagi keindahan bawah lautnya, siapa tak kenal Bunaken? Nah, kombinasi antara hamparan laut, teluk, dan pegunungan menjadikan kota ini layak dimasukkan daftar kunjungan kamu.

Nginepnya dimana? Langsung aja menuju Jalan Arie Lasut, ada Metropolitan Inn disana. Dan penginapan itu sudah terkenal di kalangan backpacker. Haganya mulai Rp 135 ribu. Percayalah, ini sudah termasuk murah. Sudah ada ksur single, AC, TV, dan sarapan untuk satu orang, plus kamar mandi luar sih. Penginapan murah lainnya, kamu bisa cari di Jalan Sam Ratulangi dan sekitaran Pelabuhan Bersehati. Itu tuh pelabuhan untuk menuju Bunaken ~

Jadi, gimana? Sudah nggak ragu untuk keliling Indonesia? Percayalah, tiap kota punya wilayah sendiri sebagai pusat penginapan murahnya. Sebelum traveling, risetlah dulu yang detail. Biar biayamu pun tak keluar dengan sia-sia. Masih sayang sama duit kan? Iya nggak papa, jangan sayang sama mantan. Selamat hunting penginapan! Inget, kalau peak season, bookingnya jauh-jauh hari, khawatir penuh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.