Kejadian Konyol di Gunung Prau Saat Libur Tahun Baru. Ada yang Nyalain Petasan Sampai Bawa Miras!

Hal Konyol yang Terjadi di Gunung Prau

Seperti biasa, saat liburan panjang Gunung Prau selalu dipadati para pendaki. Antrian pendaki memanjang dan membuat Gunung Prau penuh dengan manusia. Maklum beberapa gunung sudah ditutup dan ada yang kuota pendakiannya sudah habis. Sebagai gunung yang tidak terlalu tinggi (2565 mdpl), gunung yang terletak di Kabupaten Wonosobo relatif mudah didaki dan pemandangannya pun sangat indah. Maka tak heran, liburan akhir tahun jadi momen yang dimanfaatkan oleh banyak pendaki untuk mendaki Gunung Prau.

Di liburan akhir tahun dan menuju awal tahun beberapa hari lalu, banyak kejadian konyol yang terjadi di Gunung Prau. Okelah kita anggap biasa aja antrian panjang di gunung tersebut yang memang selalu terjadi saat libur panjang. Tapi adanya miras dan petasan di gunung tersebut tentu jadi sebuah pertanyaan tersendiri. Ini pendaki beneran cinta alam atau pendaki abal-abal sih sebenarnya?

ADVERTISEMENTS

Pertama, ada pendaki yang terciduk menyalakan petasan di Gunung Prau. Segera ranger di Gunung Prau meringkus pendaki tersebut

View this post on Instagram

TERCIDUK ! Sudah di ingetin tapi masih aja Ada pendaki yg menyalakan Kembang api.. pendaki norak ? . . Catatan mata Ngadimin ? : Pengin rasanya nyentil pankreas oknum pendaki ini sayang nya Ngadimin takut dosa ? dan KUHP Nanti dibilang persekusi ? . Ranger Vs pendaki Prau mungkin 1000 banding 1 .. menjaga ribuan org dngn cuaca yang ekstrem terus ada kejadian kayak gini : Maafkan jika ranger keliatan galak Sakit hati tau .. Seperti liat mantan duduk di pelaminan ma yg lain ? . Peringatan juga Buat kalian yang suka naik gunung. Jangan nakal ya gaes ? Note : kalo dengerin video ini pakai earphone biar greget dan suara @firdakade10 ? yang abadikan vedeo langka ini ? . "beauty, misty and mysterious describe about Prau" °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° #adventureheritage #campingmewah #prau2565mdpl #diengexperience #7summitwonosobo #folk #traveller #pendakiindonesia #pendakicantik #traveller #mountainesia #folkindonesia #wonderfulindonesia

A post shared by PRAU MOUNTAIN (@prau2565mdpl) on

Karena aksesnya dan tingkat kesulitannya yang cukup mudah, maka tak heran banyak pendaki abal-abal dan alay yang naik ke Gunung Prau. Salah satunya pendaki yang satu ini. Kok bisa-bisanya membawa petasan dan menyalakannya di atas gunung. Jelas-jelas petasan dilarang keras dibawa ke gunung. Kalau pecinta alam pasti tahu deh hal-hal seperti ini. Tak butuh waktu lama, ia pun diciduk ranger Gunung Prau dan diangkut turun ke bawah.

ADVERTISEMENTS

Kedua, tak cuma petasan, ternyata ada juga yang membawa miras dan kembang api. Heloo, mau nyalain kembang api sambil mabok di atas gunung?

Kejadian Konyol di Gunung Prau Saat Libur Tahun Baru. Ada yang Nyalain Petasan Sampai Bawa Miras!

miras dan kembang api via www.instagram.com

Mungkin pendaki ini mengira kalau gunung adalah tempat party buat tahun baruan gitu ya. Jadi amunisinya miras dan kembang api. Oleh karena itu wajar lah kalau barang-barang ini disita oleh petugas di Gunung Prau. Memang ya, banyak banget pendaki abal-abal yang kini naik gunung dan punya perilaku yang buruk. Sejatinya mereka bukanlah pendaki gunung yang mencintai alam. Tapi justru merusak alam.

ADVERTISEMENTS

Terakhir, ada pula pendaki yang harus dievakuasi karena sakit. Ia ikut open trip dan nggak jujur kalau sudah merasa sakit sejak malamnya

Kejadian Konyol di Gunung Prau Saat Libur Tahun Baru. Ada yang Nyalain Petasan Sampai Bawa Miras!

evakuasi pendaki via www.instagram.com

Ada satu pendaki cewek yang ikut open trip ke Prau namun harus dievakuasi karena ia mengalami sakit. Sebenarnya sakitnya sudah sejak malam, namun baru laporan ke ranger Prau pada siang harinya. Jadi sakitnya sudah tambah parah. Ia pun harus ditandu untuk dibawa turun ke basecamp. Lagi-lagi kejadian fatal di gunung yang tidak perlu terjadi jika pendaki tersebut tidak nekad mendaki dalam kondisi sakit.

Namun amat disayangkan perlengkapan pendakiannya terbilang sangat tidak memadai. Waktu mendaki Prau, pendaki tersebut pakai celana jeans ketat, sepatu olahraga biasa bukan sepatu yang sudah standar untuk pendakian. Meskipun ini adalah ‘kecelakaan’ namun tetap saja kejadian ini bisa dikatakan sebuah hal yang konyol. Pendaki ini mengabaikan aspek keselamatan dalam pendakiannya kali ini. Meski ikut open trip, tetap dong harus mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi mendaki gunung lho. Saat ini korban sedang dalam perawatan. Kita doakan semoga lekas sembuh dan bisa mendaki gunung lagi dengan memperhatikan aspek keselamatan ya.

Banyaknya pendaki yang tidak taat aturan dan mengabaikan keselamatan seperti ini patut jadi perhatian kita semua. Sudah banyak kejadian konyol terjadi di gunung mulai dari vandalisme, memetik edelweiss, buang sampah sembarangan sampai ada yang harus meregang nyawa karena tidak membawa perlengkapan memadai. Mungkin perlu dinaikkan tarif pendakian sekaligus memberikan guide untuk setiap kelompok pendaki. Sepakat nggak nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo