Kata Siapa Bus yang Ada Kasurnya Cuma Ada Di Luar Negeri, Indonesia Juga Punya Lho!

Kamu yang memang traveler, pasti pernah denger soal sleeper bus dong? Memang bus yang satu ini bukanlah suatu armada baru di dunia traveling. Sebab, bus yang dikhususkan memberi kenyamanan bagi penumpang layaknya di kamar sendiri ini telah lama hadir di beberapa negara. Dan baru bulan ini turut hadir mewarnai beragam moda transportasi di Indonesia.  Sudah coba belum? Atau kamu baru tahu? Yuk simak info ini…

PO Brilian merupakan salah satu operator bus yang berani mengembangkan bisnis sleeper bus di Indonesia, dan diklaim sebagai operator bus pertama yang mengusung konsep sleeper bus ini

sleeper bus ini ada sejak 2 Juli kemarin lhooo via i1.wp.com

Meski sleeper bus sudah ada sejak lama di berbagai negara, namun bus ini masih dianggap baru di Indonesia. Jarak antar wilayah di Indonesia yang berjauhan merupakan alasan mengapa bisnis sleeper bus punya potensi besar untuk dikembangkan. Diluncurkan pertengahan tahun ini, sleeper bus besutan PO Brilian baru melayani rute Jakarta-Purwokerto-Purbalingga saja. Kota-kota lain sabar dulu yaa…

Apa sih bedanya bus ini dengan bus-bus lainnya? Dari segi nama aja udah beda, tentunya bus ini punya nilai kenyamanan yang jauh lebih tinggiiiii

bobo bobo deh… via lifestyle.liputan6.com

Dari segi fasilitas, sleeper bus di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di beberapa negara lainnya. Dilengkapi dengan 20 tempat tidur nyaman berukuran 100×200 cm, para penumpang akan merasa nyaman tidur seperti di kamar mereka sendiri. Tak hanya itu, sleeper bus ini juga dilengkapi pendingin udara, LCD, TV, loker sepatu dan pelayanan makan yang mewah.

Kebayang nggak sih kalau penumpang yang menaiki bus ini akan meminimalisi rasa pegal-pegal di punggung atau leher kaku karena perjalanan jauh dengan bus? Yaiyalah mereka kan bisa tidur. Harga tiketnya Rp 230 ribu dengan waktu tempuh maksimal 7 jam dari Jakarta ke Purbalingga. Pas lebaran kemarin bahkan jadi Rp 350 ribu. Harga tiket yang cukup mahal ini sesuailah dengan fasilitas yang didapat penumpangnya.

Di luar negeri sana, sleeper bus ini merupakan jenis bus rute panjang yang berangkat di malam hari. Memilih armada satu ini seringkali jadi pilihan para traveler, karena lebih murah daripada naik pesawat. Hihiii

ati ati, nanti kamu malah nggak mau turun #ehh via 2.bp.blogspot.com

Sedikit tips untuk kamu yang berencana menjajal sleeper bus nih. Jaga barang berharga kamu. Hahaaa klise memang, tapi bener kan? Sebagai informasi, koper/carrier kamu harus disimpan di bagasi. Jadi sebelum naik, pisahkan dulu barang-barang kamu dan simpan dalam tas khusus yang bisa kamu bawa masuk ke dalam bus. Sekadar tips juga, pilih kursi di bawah dan di dekat jendela. Di bawah? Iya, bus ini tingkat lhooo. Kalungkan tas kamu dan selipkan dalam jaket yang kamu kenakan. Dengan begini, orang lain akan lebih kesulitan kalau berniat ingin mengambil barang kamu. Hehe.

Tips lain untuk menikmati perjalanan dengan sleeper bus, bersiaplah menghadapi beragam suara. Apapun! Bawa earphone atau kapas untuk telingamu

jangan lupa bawa earphone, kali sebelahmu ada yang mendengkur. hihiii via blog.misteraladin.com

Salah satu hal yang harus kamu antisipasi saat naik sleeper bus ialah suara bising. Sumbernya bisa dari penumpang lain yang insomnia, lagu-lagu lokal yang dipasang sepanjang waktu dalam bus, atau malah suara si sopir yang ngobrol kelewat keras dengan kondekturnya menjelang pagi. Solusinya ya apalagi kalau bukan penyumpal kuping alias earphone yang bisa muterin lagu-lagu favorit kamu.

Sekadar pembanding, berikut Hipwee Travel beri gambaran wajah sleeper bus di berbagai negara. Kamu cobain yang di Indonesia dulu aja, baru melancong ke luar negeri sana~

ini punya Amerika via lifestyle.liputan6.com

His Majesty Coach merupakan salah satu operator sleeper bus terkemuka asal Amerika Serikat. Sudah berdiri sejak 1986 silam.Ada 12 ruang tempat tidur di dalamnya yang dibatasi tirai, LCD TV, toilet dengan shower, hingga ruang santai yang super nyaman. Bedanya dengan di Indonesia, bus ini tidak digunakan untuk perjalanan rute, melainkan digunakan khusus bagi perjalanan tertentu, seperti konser, tur, road show, sport team travel, hingga perjalanan kampanye politikus.

Ada lagi di Inggris, Starsleeper namanya, baru dirintis sejak 2013. Didirikan oleh Derek Crosbie, mantan sopir bus. Selama karirnya, Derek telah menjalin kerjasama dengan berbagai seniman, band, dan kru di seluruh Eropa. Kliennya merasa puas dengan layanan profesional, keramahan, kenyamanan dan berbagai fasilitas mewah yang ditawarkan. Sama seperti di Amerika, bus ini juga dikhususkan bagi perjalanan kru saja. Jumlah tempat tidurnya hanya ada 10 buah, tapi ukurannya ekstra besar. Ada dapur pula yang dilengkapi mesin pembuat kopi, hingga musik dengan sound spektakuler. Coldplay, Kiss, hingga U2 pernah menggunakan sleeper bus ini.

Sementara itu, di Asia, Vietnam juga punya. Bedanya, di Vietnam menggunakan ranjang agak miring untuk dapat menampung tempat tidur lebih banyak. Sleeper bus di Vietnam digunakan untuk siapa saja dengan rute yang sudah ditentukan. Dari Ho Chi Min City, para pelancong bisa menjamah berbagai daerah di Vietnam dengan bus ini, tarif diberlakukan sesuai panjangnya rute.

Kebanyakan sleeper bus dilengkapi wifi gratis. Nah, sekadar saran sih, fasilitas ini nanti jangan cuma buat update media sosial doang yaa… Sesekali perlu juga cek GPS untuk melihat posisi kamu

jangan buat main sosmed aja, tapi ternyata nggak tahu sampai mana via blog.misteraladin.com

Cek aja posisi kamu sekarang, apakah masih jauh atau udah deket dengan tempat tujuan. Bisa juga, sih tanya ke kondektur bus atau penumpang lain. Kalau di Indonesia sih nggak papa, tapi kalau di luar negeri, jangan harap mereka semua bisa berbahasa Inggris lancar, ya. Daripada frustrasi kelamaan pakai bahasa Tarzan, mending buka aja google maps untuk ngeliat apakah hotel kamu deket dengan terminal tujuan bus atau masih perlu naik kendaraan umum lagi. Biar bisa lebih well prepare!

Jadi kapan kamu mencoba sleeper bus ini? Di Indonesia dulu aja, baru kemana-mana. Hihiii…. Selamat tidur di dalem bus 🙂