Mendengar kata Tegal, apa yang muncul di kepalamu? Kota kecil yang banyak warung di sekitarnya, atau malah teringat dialeknya yang unik?
Daerah Kota Tegal merupakan salah satu kota kecil yang dapat kamu jangkau mudah melewati jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Meski kecil, Tegal punya macam-macam destinasi wisata yang begitu menarik. Tak melulu pantai saja, Tegal juga punya wisata edukasi, kuliner, dan wahana yang menarik. Tak heran bila hari liburmu nanti bisa terasa benar-benar lengkap di kota Tegal.
Berikut ini destinasi-destinasi wisata Tegal yang berhasil Hipwee himpun. Niscaya kamu tak akan memandang Tegal sebatas warung tegal yang nikmat dan murah saja.
ADVERTISEMENTS
1. Gerbang Mas Bahari Waterpark
Tidak kalah dengan kota-kota besar yang memiliki taman air, kota Tegal juga punya Gerbang Mas Bahari Waterpark. Letaknya dekat dengan terminal kota Tegal dan sudah dibangun sesuai standar internasional. Harga tiketnya sekitar Rp 15.000,00 – Rp 25.000,oo tergantung hari kunjunganmu. Arenanya antara lain terdiri dari Kolam Olympic (untuk renang dan lomba), Wave Pool (kolam ombak setinggi 2 meter), Wet Futsal, ember tumpah, seluncuran, dan Kiddy Pool (kolam untuk anak-anak). Untuk kenang-kenangan, kamu bisa berfoto selfie di bangunan kapal dan ikan paus seperti foto di atas. Dijamin pengalamanmu bermain air tidak akan basi di sini!
ADVERTISEMENTS
2. Pantai Alam Indah
Karena Tegal terletak di jalur Pantai Utara Pulau Jawa, tidak mengherankan apabila Tegal juga punya sejumlah wisata pantai yang menarik dikunjungi. Pantai Alam Indah, misalnya. Pantai yang terletak tidak jauh dari kota Tegal ini, akan menyapamu dengan hamparan pasir dan ombak yang cukup besar. Meski begitu, pengunjung dapat berenang selama mematuhi peraturan. Ingin menikmati pemandangan pantai lebih seru? Sewa saja perahu beramai-ramai dengan pengunjung lain.
Yang paling menyita perhatian pengunjung dari pantai ini adalah keberadaan jembatan atau dermaga yang membentang hingga agak ke tengah laut. Banyak orang menjadikannya tempat berfoto atau memancing ikan. Pemerintah pun sudah cukup peka dengan minat wisatawan yang berkunjung ke Pantai Alam Indah. Sejumlah fasilitas pendukung seperti waterboom, kereta kuda, sepeda, dan permainan anak telah tersedia. Lapar? Banyak sekali warung-warung di Pantai Alam Indah menyediakan makanan khas Tegal. Kamu pun tak usah khawatir karena Pantai Alam Indah akan memanjakan kamu sepenuhnya di hari liburan. Satu lagi yang tidak boleh terlupa. Matahari tenggelam di pantai ini sangat memukau, lho!
ADVERTISEMENTS
3. Pantai Muara Reja
Berbeda dengan Pantai Alam Indah, Pantai Muarareja memiliki lebatnya pohon bakau yang tumbuh di pinggir pantai. Selain dikunjungi wisatawan, banyak pemancing yang turut menghabiskan waktunya di tempat ini. Pohon-pohon cemara yang mengelilingi pantai pun mampu membuat para pengunjung dan pemancing begitu betah. Debur ombak dan ramainya kicauan burung menyegarkan setiap kepenatanmu ketika melancong ke Pantai Muarareja. Minuman kelapa muda dan ikan bakar bukanlah menu yang sulit dicari di sini, karena sejumlah pedagang siap melayani permintaanmu. Tak cuma bermain pasir, berenang pun perlu kamu coba selagi sudah sampai di Pantai Muarareja.
ADVERTISEMENTS
4. Air Panas Guci
Pemandian Air Panas Guci atau ada yang menyebutnya Guci Indah adalah obyek wisata yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Terletak di kaki Gunung Slamet, tentu saja udara di Guci begitu sejuk dan segar. Kalau kamu ingin menyegarkan diri ke tempat ini, tinggal menempuh 40 km ke arah selatan kota Tegal saja. Tempat ini tak pernah sepi dari serbuan pengunjung sebab air panas yang mengalir dipercaya mampu memyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, koreng, dan penyakit kulit lainnya. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena ada banyak pancuran di sini.
Selain pancuran air hangat, ada juga air terjun. Salah satu yang dikenal adalah Air Terjun Jedor. Bila kamu tak ingin berbasah-basahan, ada jasa sewa kuda dengan tarif yang relatif murah yang siap mengajakmu berkeliling. Wana wisata, kolam renang air panas, penginapan kelas melati sampai berbintang, lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan semakin melengkapi kenyamananmu di Guci.
ADVERTISEMENTS
5. Gunung Semar
ADVERTISEMENTS
6. Situs Semedo
Meski tempatnya masih sederhana dan belum semegah Sangiran, bukan lantas kamu dapat memandang sebelah mata pada Situs Semedo. Pasalnya, penemuan macam-macam fosil dan peninggalan pra sejarah di Semedo mulai terkuak pada tahun 2005. Adalah Bapak Dakri, warga Semedo yang awal mulanya menemukan fosil-fosil tergeletak begitu saja di atas tanah. Ia kemudian mengumpulkan fosil-fosil tersebut di rumahnya, sehingga rumahnya jadi museum sederhana. Fosil yang kamu lihat pun tidak tanggung-tanggung. Mulai gajah purba, badak, kuda nil, rusa, babi, sapi, kerbau, dan banteng yang pernah hidup sekitar satu jutaan tahun lalu. Tengkorak Homo Erectus dan peninggalannya, seperti kapak penetal, serpih, serut juga semakin melengkapi kekayaan Situs Semedo yang berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal atau 23,8 km dari pusat Kota Slawi, Kabupaten Tegal.
Selain situs Semedo, ada pula makam Mbah Semedo di kawasan ini. Makam Mbah Semedo adalah tempat pemakaman umum warga Desa Semedo dan merupakan salah satu makam bersejarah yang ada di Kabupaten Tegal karena di tempat tersebut bersemayam tokoh sesepuh yang berjasa pada berdirinya Kabupaten Tegal, khususnya Desa Semedo.
7. Monumen Bahari
Jika menikmati debur ombak Pantai Alam Indah sudah kesampaian, jangan buru-buru pulang. Datanglah juga ke Monumen dan Museum Bahari. Tidak jauh kok, sebab masih satu lokasi dengan Pantai Alam Indah. Kalau kamu melihat kapal terbang dengan tulisan TNI Angkatan Laut, itulah tempat yang Hipwee maksud. Monumen yang baru diresmikan pada tahun 2008 ini dilatarbelakangi karena keberadaan kota Tegal sebagai kota Bahari. Selain itu, cikal bakal TNI Angkatan Laut yang sekarang kamu lihat juga didirikan di kota ini juga.
Bangunan fisik monumen ini menyerupai kapal perang dan terdiri atas berbagai ALUTSISTA (alat utama sistem persenjataan) yang sudah tidak terpakai. Misalnya tank tempur PT 76, kendaraan tempur Pintam BRDM, pesawat udara Nomad N-22, meriam darat, bouyance, lampu navigasi, jangkar dan rantai, ranjau tanduk, serta torpedo MK 44. Oleh karenanya, berfoto selfie di monumen dan museum ini dijamin membuat teman sosial mediamu melirik sirik.
8. Menikmati Soto Tauco
Salah satu kuliner yang begitu dikenal dari kota Tegal adalah Soto Tauco atau sauto. Tempat yang patut dikunjungi untuk meinkmatinya adalah Warung Moro Tresno. Lokasinya terletak di kawasan Pasar Senggol, Alun-Alun Tegal. Sauto ini mirip dengan soto pada umumnya, namun kuahnya menggunakan bumbu tauco. Isiannya meliputi daging ayam yang disuwir-suwir, tauge, daun bawang, bawang goreng, dan tentunya kuah dengan tauco. Orang Tegal memang dikenal menggemari tauco. Tapi kalau kamu tidak suka, soto tanpa tauco pun sah-sah saja kamu pesan. Tunggu apalagi? Seporsi tauco yang rasa dan aromanya nikmat ini bisa kamu nikmati pukul 10.00 – 21.00 WIB di Kawasan Pasar Senggol, belakang pos polisi Alun-Alun Tegal.
9. Kupat Tahu Bongkok
Selain tauco, nampaknya orang Tegal juga menyenangi kupat tahu. Sebab ada tiga macam kupat tahu yang dikenal dari Tegal. Salah satunya Kupat Tahu Bongkok. Kupat tahu bongkok sangat berbeda apabila dibandingkan dengan Kupat Tahu Magelang. Kupat Tahu Bongkok terdiri dari kupat yang diiris kecil-kecil, tauge yang dijarang air panas, tempe yang dibumbu kuning, sambal mie merah pedas, kuah bening, dan kerupuk mie kuning yang dihancurkan kecil-kecil. Kemudian diberi topping bawang goreng dan kecap.
Nama Bongkok sendiri diambil dari sebuah desa kecil di Tegal bernama sama. Penjual Kupat Tahu Bongkok sendiri berasal dari sana dan merupakan generasi yang turun temurun. Ada yang menjajakannya secara berkeliling. Tapi kalau kamu ingin mencari warungnya, bisa juga mencoba bertandang ke depan Stasiun Besar Kota Tegal. Harganya terbilang murah, mulai dari Rp 2.000,00 – Rp 5.000,00 saja.
10. Kupat Blengong
Blengong adalah hewan perpaduan antara mentok dan itik. Makanan ini disajikan bersama dengan kupat yang berkuah seperti opor, namun sedikit lebih kental. Oleh karenanya ia disebut dengan Kupat Blengong. Sebagai pelengkap, ada pula sate-satean seperti sate uritan yang ada di gambar di atas. Kalau kamu penasaran seperti apa rasanya, bertandang saja ke Kupat Blengong H. Tono di Jl. Sawo Barat, Kota Tegal. Konon daging blengong yang tersaji di sini sangatlah empuk!
11. Kupat Glabed
12. Nasi Lengko
Barangkali kamu pernah mendengar dan menjajal kelezatan nasi lengko yang berasal dari Cirebon. Loh kok Tegal juga punya? Nah, sebenarnya lengko merupakan makanan khas daerah Pantura seperti Indramayu, Cirebon, Brebes, dan Tegal. Makanan ini sangat sederhana, namun kaya protein dan rendah kalori. Soalnya nasi lengko terdiri dari nasi atau lontong, irisan tahu dan tempe goreng, mentimun, kol, dan tauge rebus. Sebagai finishing, bumbu kacang, bawang goreng, dan kecap dibubuhkan di atasnya. Tak lupa, ada remasan kerupuk mie kuning di atasnya. Kamu yang vegetarian pun wajib banget coba nasi lengko. Masih kurang? Kalau kamu menyantapnya dengan mendoan dan teh manis hangat, niscaya kenikmatannya akan bertambah berkali-kali lipat.
Mau mencoba nasi lengko kala melancong ke Tegal? Coba saja warung nasi lengko yang sudah terkenal di Tegal, Warung Bu Tuti. Alamatnya berada di Jalan Tentara Pelajar, depan SMP Negeri 1, Tegal. Meski sederhana, kamu akan puas menyantap nasi lengko di sini karena makanannya enak dan warungnya sangat bersih.
13. Glotak
Glotak adalah makanan tradisional khas Tegal dengan rasa nikmat. Tentu saja nikmat karena ia dibuat dari dage atau bahan gembus. Dalam pembuatannya, dibutuhkan bumbu tumis dan kuah kaldu dari rebusan tulang ayam atau sapi. Setelah kaldu jadi, tulang tersebut tetap dipakai untuk campuran glotak. Untuk rasa pedas, bisa ditambahkan irisan cabe merah atau hijau. Balungan dan kuah kaldu tadi kemudian dimasakan dengan bumbu tumis, daun salam, batang serai, dan irisan cabe. Baru kemudian dage yang sudah ditumbuk kasar dimasukkan dan ditambahkan garam atau penyedap rasa. Jadilah glotak seperti yang ada pada gambar di atas. Ribet mau masak sendiri? Karena glotak sudah agak jarang ditemui, sempatkan dirimu mengunjungi pasar tradisional di Tegal! Pasti kamu akan menemukannya.
Dari sekian destinasi di atas, kiranya cukup untuk membuktikan bahwa Tegal punya destinasi yang lengkap. Edukasi, alam asli dan buatan, wahana, dan kuliner tersedia. Yuk, jadikan Tegal sebagai salah satu rencana di akhir pekanmu! Selamat berlibur!