Kira-kira kamu bakal pilih mana sebagai destinasi travelingmu, pantai atau gunung? Ya, kata orang, penikmat traveling itu dibagi menjadi dua tipe. Kalau nggak anak gunung ya anak pantai. Berdasarkan pilihan destinasimu, karaktermu bisa ditebak dari situ.
Nggak percaya? Coba deh cocokin sendiri destinasi favoritmu sama karakter yang kamu miliki. Palingan nggak jauh dari ini~
ADVERTISEMENTS
Kamu yang ngaku anak gunung lebih menyukai tempat sepi, sementara yang suka pantai lebih nyaman di keramaian
Buat kamu yang mencintai gunung, kamu cenderung sosok yang menyukai tempat-tempat sepi. Gunung adalah tempat dimana kamu bisa menikmati suasana dingin nan asri tanpa diganggu oleh keramaian orang-orang sekitar. Paling-paling yang bikin ramai adalah rombonganmu sendiri. Selebihnya kehengingan suasana gunung akan menemani harimu.
Sementara kamu yang anak pantai memiliki karakter yang berbeda. Kamu lebih terhibur saat berada di tengah keramaian. Karena bagimu, melihat orang-orang tertawa bersama itu kebahagiaan yang tiada terkira.
ADVERTISEMENTS
Anak pantai biasanya orang yang mudah nyaman, beda jauh dengan anak gunung yang gampang bosan
Kamu yang anak pantai biasanya merupakan orang-orang yang mudah nyaman terhadap sesuatu. Karenanya kamu mudah bergaul dengan orang-orang baru. Kamu bisa nyaman berjemur di pantai sambil ngobrol dengan orang baru. Beda jauh dengan kamu yang menyukai keheningan gunung. Kamu adalah tipikal orang yang gampang bosan. Makanya kamu lebih suka menghabiskan waktu liburanmu dengan mengagendakan naik gunung setiap ada kesempatan. Eits, jangan salah. Karena sifatmu yang gampang bosan, kamu akan selalu punya target untuk mendaki gunung baru setiap ada kesempatan!
ADVERTISEMENTS
Kamu yang punya karakter realistis jelas anak gunung. Kalau karaktermu romantis, berarti kamu anak pantai
Anak gunung memiliki tipikal karakter yang realistis banget. Kamu tau bahwa tak mudah untuk mencapai puncak gunung. Namun, kamu tetap punya tekad kuat untuk mencapai puncak. Dari sana kamu belajar bagaimana mengatur tenaga dan waktu. Agar kamu bisa sampai tujuan tapi tetap realistis dengan kemampuanmu.
Sementara kamu yang anak pantai memiliki karakter yang romantis. Kamu lebih suka merasakan sepoi angin di bibir pantai, memandangi deru ombak yang saling berkejaran hingga menikmati sunset yang begitu indah. Kurang romantis gimana coba hidupnya?
ADVERTISEMENTS
Pecinta gunung adalah tipikal orang yang teliti. Kamu yang suka pantai lebih suka improvisasi
Yang satu ini sebenarnya sudah jadi bawaan anak gunung. Sebelum melakukan pendakian, kamu pasti akan meneliti lagi barang bawaanmu. Memastikan bahwa kamu membawa setiap perlengkapan yang kamu perlu. Mulai dari kompas, senter hingga makanan wajib kamu cek dulu sebelum memulai pendakian. Untuk masalah ketelitian pada detail, kamu jagonya! Hal ini sangat bertolak belakang dengan anak pantai. Kamu lebih terbiasa untuk menikmati segalanya. Sampai-sampai sudah tak panik lagi kalau ada barang yang lupa terbawa. Maklum lah. Kamu lebih suka berimprovisasi saat ada masalah.
ADVERTISEMENTS
Anak pantai itu lebih selow soal hidup, sementara yang cinta gunung pasti akan fokus sama tujuan hidup
Bagi kamu yang lebih menikmati pantai daripada gunung, biasanya kamu berkarakter santai dan selow. Bahkan terhadap masa depanmu. Kamu tetap menikmati kemana arus hidup membawamu, bahkan saat kamu sendiri tak tau tujuan hidupmu. Hal itu jelas berbeda denganmu yang anak gunung. Yang lebih memilih untuk menentukan arah hidupmu. Karena kamu sudah punya tujuan yang jelas, kamu akan berusaha mati-matian untuk meraihnya. Tak ada kata gagal dalam kamusmu. Kamu harus bisa mencapai puncak!
Nah, gimana? Kira-kira betul nggak sih karakter di atas? Yah, tapi biar gimanapun juga kita tak bisa bilang bahwa semua anak gunung dan anak pantai seperti itu loh, ya. Jadi, kira-kira liburan besok kamu mau liburan kemana? Gunung kah? Atau mau main ke pantai? 🙂