Kapal pesiar mewah bernama Aqua Blu dikabarkan kandas di perairan Raja Ampat, Papua Barat. Kapal pesiar asing ini dilaporkan kandas pada hari Jumat, 20 Desember 2019. Kapal ini kandas di perairan Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Pulau Wayag, Raja Ampat.
Kapal pesiar Aqua Blu adalah modifikasi dari kapal perang Inggris yang kini jadi kapal wisata. Rute pelayaran Aqua Blu, yaitu Bali, Labuan Bajo, Maumere, Banda Neira, Ambon, Sorong, dan Waisai Raja Ampat. Namun nahas, kapal ini justru kandas di perairan Wayag, Raja Ampat.
ADVERTISEMENTS
Kapal pesiar Aqua Blue kandas di perairan Wayag. Bagaimana nasib terumbu karang di sana?
Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Koordinator Satker KKPN Raja Ampat, M Ramli Firman, mengonfirmasikan kandasnya kapal Aqua Blu tersebut. Menurut Ramli, peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang untuk diteruskan ke Jakarta guna menentukan langkah lebih lanjut. Selain itu, Satker KKPN Raja Ampat juga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Raja Ampat, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian Perairan guna menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Hasil koordinasi kami sudah ada jaminan dari pihak perusahaan bahwa kapal tersebut akan masuk ke Pelabuhan Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, pada 20 Desember 2019 nanti guna melapor. Sebab, kapal tersebut mempunyai izin berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar Sorong sehingga harus melapor di Raja Ampat sebelum meninggalkan daerah tersebut,” kata Ramli Firman seperti dilansir Antara, Kamis (19/12/2019).
Tim KKPN akan segera mengecek ke lapangan untuk melihat secara langsung kerusakan yang diakibatkan kapal pesiar Aqua Blu. Meski telah mendapat izin syahbandar Sorong, namun ternyata ‘bekas kapal perang Inggris’ ini belum melapor dan membayar retribusi ke Raja Ampat.
ADVERTISEMENTS
Sebelumnya, pada tahun 2017 pernah terjadi kapal Caledonian Sky yang kandas di perairan Raja Ampat dan merusak terumbu karang dengan cukup parah
Masih terngiang di ingatan, kapal pesiar asal Bahamas MV Caledonian Sky yang mempunyai berat 4.290 ton kandas di perairan Raja Ampat pada Maret 2017 silam. Kapal yang membawa 102 penumpang dengan tujuan pengamatan burung di Waigeo ini terjebak perairan surut dan kandas. Kandasnya kapal pesiar ini membuat terumbu karang rusak dengan luasan 1,3 hektar. Terumbu karang diperkirakan mengalami kerusakan fisik mencapai lebar 300-400 meter dan panjang 100 meter dengan kedalaman perairan sekitar 5 meter.Dari kejadian itu nampaknya kita belum belajar sama sekali.
Semoga alam Indonesia yang kaya raya ini tidak makin rusak dan tetap lestari.