Dewasa ini, cukup banyak orang yang belum sadar betapa pentingnya melakukan traveling. Kesibukan sehari-hari jelas membuat seseorang tertekan. Nggak jarang, beberapa di antaranya mengalami depresi hingga stres berkepanjangan. Padahal, waktu dan uang pasti mereka punya. Tapi entah kenapa, perjalanan itu seolah hanya menjadi mitos yang nggak pernah benar-benar terjadi.
Kali ini Hipwee Travel akan membongkar semua mitos soal traveling yang selalu menghantui hidupmu, orang yang nggak pernah jalan-jalan! Seperti apakah itu? Berikut penjabarannya!
ADVERTISEMENTS
Semua orang pasti punya kesibukan masing-masing. Tapi sibuk dan nggak sempat itu bukanlah alasan buat nggak traveling!
Alasan klasik semua orang yang selalu mewacanakan traveling. Bagaikan mitos, kesibukan selalu menjadi kambing hitam yang sering didengungkan. Padahal mah, semua orang sibuk punya waktu luang untuk jalan-jalan. Ya, paling nggak bisalah buat keluar rumah di akhir pekan. Harusnya sibuk dan nggak sempat itu bukan sebuah alasan, ya!
ADVERTISEMENTS
Kalau kamu bilang traveling itu hanya akan membuang duit, jelas, kamu butuh piknik! Segera kemasi barangmu dan pergi ke tempat yang asyik.
Siapa bilang traveling hanya akan menghabiskan uang? Ya, kecuali kamu traveling ke mall, dan belanja ini itu, dari pagi sampai pagi lagi. Nggak selamanya kok, traveling ngabisin duit. Jalan ke pantai, sekadar menikmati senja yang temaram, mendaki gunung-gunung kecil, atau sebatas jalan ke museum, nggak akan nguras kantongmu, Gaes! Malah kamu akan mendapatkan kepuasan, teman baru, dan pengetahuan baru. Paling berapa sih biaya masuk pantai, gunung, dan museum?
ADVERTISEMENTS
Nggak punya teman buat jalan kamu jadikan alasan? Duh. Jadi solo traveler bisa kamu pertimbangkan loh.
Kata siapa solo traveling nggak enak? Jangan jadikan ‘nggak punya teman’ jadi alasan untukmu nggak traveling. Itu klise. Sekarang udah menjamur loh trend solo traveling di kalangan anak muda. Toh, meski sendiri, dia nggak pernah merasa kesepian kok. Justru, solo traveler ini malah bisa mendapatkan banyak teman baru. Perjalananmu seorang diri malah jauh lebih seru!
ADVERTISEMENTS
Saking senangnya kamu menikmati perjalanan, kamu sampai lupa untuk tidur selama perjalanan. Katanya ini bikin jetlag, ya?
No way! Nggak tidur selama perjalanan nggak akan bikin jatlag alias mabuk kok. Euphoria perjalanan memang kadang menyita waktu seseorang untuk begadang. Tapi hal ini nggak akan menyebabkan mabuk perjalanan kok. Tergantung bagaimana kamu menyikapi dan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Seperti makanan yang kamu konsumsi sebelum jalan.
ADVERTISEMENTS
Mencari penginapan via internet lebih murah? Mendingan survei ke lokasi langsung agar tahu kisaran harga penginapan yang ada.
Kata siapa mencari penginapan lewat internet bisa jauh lebih murah? Alangkah baiknya kalau kamu turun langsung ke lokasi untuk mengecek harga penginapan yang ditawarkan. Dari sini kamu bisa memilih yang menurutmu paling cocok untuk kantong, bukan yang paling mewah. Eh, kamu traveler atau turis sih?
ADVERTISEMENTS
Nggak jarang keterbatasan bahasa dijadikan kambing hitam bagi sebagian orang. Hellow! Pelajari kosa kata yang sering dipakai masyarakat setempat udah aman kok.
Ini juga mitos yang salah kaprah dari sebagian orang. Keterbatasan bahasa nggak sepenuhnya harus menjadi kendala buat kamu untuk traveling. Justru, kamu bisa belajar bahasa baru untuk berkomunikasi dengan warga setempat.
Setelah kamu sedikit bisa bahasa mereka, jangan langsung percaya dengan penduduk setempat perihal sebuah lokasi. Mending kamu tanya saja ke polisi.
Kalau kamu tersesat, jangan sesekali percaya dengan penduduk setempat. Apalagi kalau kamu nanya arah dan jalan ke suatu tempat. Belum tentu loh mereka tahu dengan pasti dan tepat. Yang ada malah kamu makin tersesat dan nggak tahu arah jalan pulang. Mending kamu nanya ke polisi setempat atau buka google map, kalau ada sinyal. :p
Bukannya refreshing, yang ada malah traveling bikin letih. Nggak sepenuhnya begitu kok, setelah letihmu terbayar dengan pemandangan dan pengalaman yang lebih dari istimewa.
Ya, namanya juga traveling, pasti capailah. Tapi, letihmu ini akan segera sirna setelah kamu mendapatkan hal baru yang nggak bisa dibayar dengan apapun, bahkan uang sekalipun. Pemandangan alam dan pengalaman adalah suatu hal mewah yang akan mengikis letihmu selama perjalanan. Yakin deh!
Jangan menilai buku dari sampulnya. Pepatah ini cocok buat jajanan pinggir jalan yang dijajakan pedagang kaki lima. Hemm.
Satu mitos yang sebenarnya salah kaprah. Banget. Pasti kamu menilai makanan pinggir jalan yang dijajakan pedagang kaki lima itu nggak sehat. Iya, ‘kan? Hellooow, Gaes! Justru itulah makanan khas daerah mereka yang ditawarkan untuk para pendatang! Yang lebih parah lagi, kamu memilih untuk makan di restoran atau mall di sekitar situ. Duh. Buat apa jauh-jauh melancong, kalau ujung-ujungnya kamu makan di tempat yang biasa kamu kunjungi di kotamu? Ora masuk, blas! -____-
Konon, pesan tiket dari jauh-jauh hari bisa akan lebih murah harganya. Tenang, sekarang banyak promo tiket kok!
Kalau kamu hidup di tahun 1960an, mungkin asumsi ini masih berlaku. Tapi, hidup di zaman serba modern ini, kamu akan lebih mudah mendapatkan tiket murah setiap waktu! Banyak banget promo dari berbagai moda transportasi umum untuk kamu, Gaes! Apalagi sekarang cari tiket udah gampang, dan maraknya moda transportasi yang bisa kamu pilih.
Yak! Itulah mitos yang sering menghantuimu ketika berkeinginan untuk traveling, tapi ternyata berakhir dengan wacana semata. Ingat, Gaes, mitos adalah mitos, dan traveling adalah jalan-jalan. Jangan jadikan mitos ini sebagai alasan buatmu nggak jalan-jalan.
Traveling adalah hak segala bangsa!