Kabar gembira buat para pendaki gunung di Indonesia. Gunung Rinjani, salah satu gunung terindah di Indonesia, akan dibuka lagi setelah sekian lama ditutup untuk umum. Pasca gempa pertengahan tahun lalu, Gunung Rinjani mengalami kerusakan massif dengan beberapa bagian gunung yang longsor. Gempa juga membuat jalur pendakian rusak dan tidak bisa dilewati oleh pendaki. Untuk itu, wajar apabila gunung berapi tertinggi di Indonesia ini harus ditutup. Wacana penutupan sendiri akan berlangsung sampai 2020.
Meskipun tidak ada yang salah dengan penutupan sampai 2 tahun, namun tentu banyak yang kecewa dengan rencana penutupan gunung selama itu. Tak cuma pendaki yang kecewa, pengelola pendakian mulai dari porter dan travel agent pun jadi tertutup peluang pendapatan dari Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENTS
Entah karena desakan beberapa pihak atau karena rehabilitasi Rinjani sudah selesai, Gunung Rinjani akan dibuka bulan April nanti. Kabar gembira dong buat kamu yang udah kangen Rinjani. Hehehe
“Insya Allah awal April (jalur pendakian) dibuka. (Dibuka) untuk jalur pendakian Sembalun, Senaru, Aik Berik, Timbanuh dengan jalur sesuai kesepakatan hasil survei,” ucap Sudiyono, Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono, menyatakan bahwa pendakian ke Gunung Rinjani akan dibuka di bulan April 2019. Sebelumnya akan diadakan survey terlebih dahulu di semua jalur pendakian untuk dilihat seberapa siap jalur tersebut dilewati. Jalur yang akan dibuka adalah Sembalun, Senaru, Aik Berik dan Timbanuh. Kabar ini tentu membahagiakan para pendaki dan juga seluruh pelaku wisata di Lombok. Pendaki yang datang ke Rinjani otomatis akan membuat Lombok lebih bergeliat perekonomiannya setelah dihantam gempa.
ADVERTISEMENTS
Jalur Aik Berik sendiri sudah dibuka pada akhir tahun lalu. Aik Berik adalah jalur baru yang dibuka setelah jalur lain tak bisa diakses karena longsor
Sebenarnya mendaki ke Gunung Rinjani sudah bisa dilakukan sejak akhir tahun ini. Jalur pendakian Aik Berik di Lombok Tengah resmi dibuka pada tanggal 19 November hingga 31 Desember 2018 lalu. Hal ini karena jalur Aik Berik relatif baru dan tidak terkena kerusakan separah di Sembalun ataupun Senaru.
Meski begitu, pendakian hanya bisa dilakukan sampai Plawangan saja. Pendaki tidak diperbolehkan turun sampai ke Danau Segara Anak. Masih terlalu berbahaya di sana. Nah, bulan depan kamu sudah bisa naik dari 4 pintu pendakian. Tentu jadi semangat dong ya!
ADVERTISEMENTS
Kepastian dibukanya jalur juga menunggu hasil survey. Apakah bisa sampai ke puncak atau sampai di Plawangan saja?
Nah, buat kamu yang bertanya bisa ke puncak atau tidak, belum ada kepastian tentang itu. Jika dirasa sudah aman maka akan dibuka sampai puncak. Jika belum dirasa aman, kemungkinan besar hanya sampai di Plawangan saja. Tidak bisa ke danau atau ke puncak.
Selain itu tiket masuk Rinjani bakal dibikin dengan sistem online, tidak konvensional seperti dahulu. Hal ini untuk mendata pendaki dengan lebih baik karena membatasi jumlah pendaki yang masuk. Siapa saja yang datang ke Rinjani bisa dikontrol mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar.
“Kita batasi pendakian seperti naik pesawat, pasti terbatas. Kalau kuota habis tiket nggak keluar dan harus pesan di hari lain. Pengelolaan sampah juga ada sistem pack in pack out dengan barang yang dibawa naik akan didata apa saja yang berpotensi menjadi sampah dan turun dicek lagi apa saja,” papar Sudiyono.
Yuk tahun ini ke Rinjani!