Ada aturan tertulis dan tak tertulis yang harus dipatuhi di semua tempat. Tak terkecuali di jalan raya. Meski ada aturan yang sudah ditulis oleh pihak kepolisian bagian Satlantas, namun tetap ada juga aturan tak tertulis yang harus dipatuhi. Demi kepentingan bersama para pengguna jalan juga kok. Kalau aturan tak tertulis tersebut dilanggar, bisa-bisa banyak pengguna jalan yang kesal.
Pun demikian dengan saat kamu bertemu dengan tipe-tipe pengendara seperti ini. Kalau nggak kesal, dijamin kamu bawaannya pengen teriak-teriak emosi sepanjang perjalanan!
ADVERTISEMENTS
Pengendara motor yang suka menyalip seenaknya itu bikin kesel. Tanpa aba-aba, langsung ngegas gitu aja
Entah apa yang ada dalam pikiran mereka. Mendahului kendaraan di depannya itu ada etika yang harus diperhatikan. Misalnya memperhatikan kendaraan lain hingga memberi sinyal lampu sein. Kalau tanpa aba-aba langsung ngegas gitu aja ‘kan ngeselin, ya. Kamu sebagai pengendara bisa kaget dibuatnya. Resiko terjadi kecelakaan juga akan menjadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENTS
Apalagi kalau yang jadi pengendara ada emak-emak….
Melihat ada emak-emak naik motor pasti kamu keburu panik duluan. Pasalnya, emak-emak memang terkenal sebagai raja, eh ratu, jalanan. Sopir bus, sopir angkot hingga sopir truk mah lewat. Tanpa ngasi aba-aba, emak-emak bisa seenaknya aja nyelonong mendahului atau belok. Siapa sih yang nggak kesel melihat yang seperti ini. Tapi kamu cuma bisa diam. Karena emak-emak selalu benar…
ADVERTISEMENTS
Kamu pasti kesal sama pengendara yang pacaran di jalanan. Apalagi yang naik motor sambil mesra-mesraan
Ya siapa sih yang nggak kesal melihat muda-mudi bermesraan? Apalagi mesra-mesraan tersebut dilakukan di atas kendaraan bermotor yang sedang berjalan di jalan raya. Keselmu sebenarnya beralasan. Pertama karena bermesraan di tempat umum itu bukan hal yang layak dilakukan. Kedua, bermesraan yang sampai nempel itu akan membahayakan pengguna jalan lain. Pengendara bisa gagal fokus hingga menyebabkan rasa iri pengendara lain — terutama yang jomblo — itu pasti terjadi.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Kamu juga pasti pernah nemu pengendara yang ngobrol sama pengendara lain di jalanan. Ini bikin kesal orang
Nah, ini juga pasti salah satu hal yang bikin kamu kesal. Boleh-boleh saja ngobrol sama teman atau kenalan. Tapi ada etika yang harus ditaati juga. Menepi dan berhenti dulu, misalnya. Jangan ngobrol sambil berkendara di jalanan. Selain mengganggu, pengendara lain juga akan kesal karena jalan yang harusnya bisa dilalui jadi terhambat lajunya karena keasyikan ngobrol sama teman.
ADVERTISEMENTS
Pun demikian dengan pengendara yang suka main hape. Ngeselin tuh!
Nggak jauh beda sebenarnya dengan pengendara motor yang mengendarai kuda besinya sambil bermain smartphone. Baik yang nelpon, chatting hingga yang main game sambil berkendara. Mengendara harusnya dilakukan dengan tidak membagi fokus. Bisa bahaya jika sampai karena lalai dan kemudian terjadi kecelakaan karena pengendaranya keasyikan bermain hape.
Adanya cabe-cabean yang bonceng tiga juga sering bikin kamu pengen marah-marah sendiri
Fenomena yang satu ini memang sedang marak terjadi di negara kita. Fenomena cabe-cabean, ini jelas sangat tidak menghormati etika pengguna jalan raya. Naik motor bonceng 3, nggak pakai helm dan kebanyakan pelakunya masih belum cukup umur untuk memiliki SIM. Melihat mereka di jalan kamu pasti pengen emosi.
Pengendara yang nekat melawan arus juga sering bikin kamu pusing. Giliran ditegur nggak terima
Tak jauh beda dengan cabe-cabean yang melawan aturan, pengendara yang nekat melawan arus juga pasti bikin kamu geram. Seenak jidatnya mereka berkendara melawan arus dan membahayakan keselamatan pengendara lain. Kalau melihat pengendara seperti ini, dalam hati kamu sebenarnya pengen berteriak, “Itu orang udah bosen hidup apa, yak!”. Tapi kamu urungkan karena sadar bahwa menegur orang kepala batu yang merasa benar sendiri ini jelas susah.
Macet emang sudah jadi resiko pengguna jalan. Yang bikin kesel, banyak pengendara yang nggak sabaran!
Ini pun juga sering terjadi. Utamanya sih di kota besar. Keadaan kota yang padat penduduk dengan jalanan yang juga dipenuhi kendaraan, kemacetan itu sebuah kepastian. Macet adalah sebuah resiko yang tak bisa kamu tolak ketika memutuskan hidup di kota besar. Masalahnya, yang sering bikin kesal adalah pengendara yang nggak sabaran. Di tengah suasana panas, pengendara yang main klakson sesukanya hingga mereka yang menyalip seenaknya jelas bikin kamu pengen marah!
Anak muda yang suka bleyer motor di jalan juga bikin kamu emosi. “Semoga jatuh!” doamu dalam hati
Apalagi yang satu ini. Geram dan kesal jelas tak mungkin kamu pendam lagi ketika melihat ada anak muda (bahkan yang di bawah umur juga banyak) naik motor dan suka bleyer sekencang-kencangnya. Entah apa niat dan tujuannya. Yang jelas, prilaku mereka ini sangat mengganggu. Selain polusi telinga, kamu juga jengah dengan tingkah mereka yang seolah berkuasa di jalanan. Udah jujur aja. Dalam hati, kamu pasti berkata “Jatuh sukurin, lu!” Bener, nggak?
Akui saja, hal-hal di atas pasti bikin kamu kesal. Kalau ketemu orang-orang seperti itu, bawaannya pengen banyak-banyak istighfar aja. Pokoknya hati-hati di jalan deh ya.