Jangan Pernah Dengerin Lagu Bernuansa Mistis Ini Saat Liburan! Bikin Merinding dan Selalu Terngiang-ngiang!

Musik memang bisa mewakili perasaanmu dalam keadaan apapun. Tak jarang, kamu update di media sosialmu hanya dengan tagar ‘now playing‘. Ya, memang lagu itu seperti keadaan yang sedang kamu rasakan, bukan?

Nah, sebelumnya Hipwee Travel pernah membahas soal lagu/musik yang asyik buat kamu dengerin pas lagi mendaki gunung. Kali ini, giliran lagu atau musik yang nggak boleh kamu dengerin bahkan ikut kamu nyanyiin ketika traveling! Kenapa nggak boleh? Karena lagu atau musik ini tergolong serem sih pas didengerin di alam bebas.

Nggak percaya? Coba dengerin deh.

Musiknya sedikit bisa bikin kamu ngangguk-ngangguk. Coba deh, perhatikan lirik Story of Peter yang ditenarkan oleh Sarasvati ini.

Hi, Peter! via starglammagz.com

Lagu ini mengisahkan tentang seorang teman yang bernama Peter. Kamu tahu nggak, Sarasvati itu ternyata punya beberapa teman yang KASAT MATA sedikit berbeda dengan kebanyakan orang. Melodi yang menghiasi lagu Story of Peter ini cenderung nggak terlalu serem. Tapi coba deh, baca liriknya perlahan, malem-malem! Apalagi kalau kamu udah baca novel Danur dan juga Rasuk karangan perempuan bernama Risa Saraswati ini. Beuh! Merinding deh.

Coba juga dengerin lagu ini deh pas lagi di tenda tengah malem. :p

Semoga saja temanmu nggak ada yang iseng masukin lagu Hamburger Lady-nya Throbbing Gristle. Instrumental dari band asal Inggris Raya ini dipastikan akan bikin liburanmu jadi nggak seru!

Pose Throbbing Gristle tahun 1975. via www.throbbing-gristle.com

Musik instrumental dari band Throbbing Gristle ini diprediksi bakal merusak liburanmu. Apalagi kalau kamu lagi camping di gunung atau wisata malam! Suara-suara aneh seperti di dunia lain yang ada di musik ini pasti akan mengubah suasana di sekitarmu menjadi kian mencekam. Penasaran nggak, rasanya bermalam di sebuah tenda dengan musik Hamburger Lady? Coba!

Musik Reverse dari Karl Mayer ini bisa bikin liburanmu hancur berkeping-keping. Kalau nggak percaya, coba aja searching!

Like in a jail. via youtube.com

Konon, musik ini digunakan untuk mengintrogasi para narapidana atau orang-orang yang sedang dimintai kesaksian/pengakuan. Musik yang hanya berisi jeritan dan suara-suara aneh seperti dalam dunia lain ini diyakini dapat mengganggu pendengaran dan batin pendengarnya loh. Nah, berani dengerin lagu ini pas liburan? Siap-siap berantakan deh itu liburanmu. :p

Gloomy Sunday karangan musisi Hungaria, Lazlo Javor, yang telah melegenda ini juga bisa membuatmu nge-down. Jangan dengerin lagu ini deh, jangan!

Hunging herself. 🙁 via thefineartdiner.blogspot.com

Lagu yang diciptakan oleh Lazlo Javor ini memang penuh misteri. Bahkan, lagu yang telah di-cover oleh beberapa musisi tenar ini terus saja memakan korban. Ya, nggak sedikit orang yang meninggal karena mendengar, meng-cover, atau apapun yang berkaitan dengan lagu Gloomy Sunday ini.

Gloomy is Sunday

with shadows I spend it all

My heart and I have decide to end it all

Soon there’ll be candles

And prayers that are sad

I know, let them not weep, let them know

That I’m glad to go

Lagu ini juga sempat dilarang untuk diputar di negara asal Lazlo Javor, Hungaria, Inggris, Amerika, dan beberapa negara lainnya. Karena dituding menyebabkan kematian dan depresi bagi pendengarnya. Lah, liburanmu yang bertujuan buat menghilangkan stress, gimana nggak makin stress kalau dengerin lagu ini? Jangan, ya! 🙁

Lagu legendaris dari tanah Jawa ini memang menyimpan nuansa mistis. Masih berani dengerin lagu Lingsir Wengi?

Pengin joget apa ngumpet? via adisudiawan.blogspot.com

Lingsir wengi

Sepi durung biso nendro

Kagodho mring wewayang

Kang ngrerindhu ati

Mau diapain juga, lagu ini memang terdengar seram. Nggak jarang, temanmu yang suka parno, pasti langsung kabur atau meneriakimu untuk mematikan lagu ini. Eh, tapi emang kamu berani dengerin lagu ini? Coba aja dengerin lagu ini malam hari. Atau pas lagi camping. Hehe.

Gabby dan lagu Tinggal Kenangan yang misterius ini tentu akan membuatmu merinding sendiri ketika mendengarkannya. Ada hubungannya dengan kematian si penyanyi atau bagaimana? Entahlah.

Aaaaaaaaaak!!! via wifflegif.com

Jauh kau pergi meninggalkan diriku

Di sini aku merindukan dirimu

Kini kucoba mencari penggantimu

Namun tak lagi ‘kan

Seperti dirimu, oh, kekasih!

Lagu yang booming sekitar tahun 2008 ini memang menyimpan berbagai kontroversi. Mulai dari siapa pengarangnya, dari mana asalnya, dan sebagainya. Ada pula loh yang bilang lagu ini dinyanyikan oleh pengarangnya sendiri yang telah tiada. Tapi, coba aja deh dengerin langsung lagunya.

Entah kenapa nggak nyaman aja kalau dengerin lagu ini pas naik bus atau kereta. Langsung keinget kisahnya yang simpang siur itu.

Buat kamu yang pernah nonton film The Omen, cobalah masukin lagu The Omen Jerry Goldsmith di media player-mu. Siapa tahu kamu lebih semangat. #eh

… via www.telegraph.co.uk

Buat kamu yang udah pernah nonton film The Omen, pasti langsung tahu lagu ini. Lagu ciptaan Jerry Goldsmith ini bisa mengubah hidupmu menjadi lebih…mending dengerin sendiri aja deh, ya! Semoga beruntung, Gaes!

Iis dan Payung Teduh-nya memang akrab dengan lagu dan musik yang romantis mendayu-dayu. Tapi coba deh kamu dengerin lagu Resah.

Di atas pohon, Bang~ via www.gerimack.com

…

Aku menunggu dengan sabar

di atas sini, melayang-layang

tergoyang angin, menantikan tubuh itu

…

Konon sih, cerita lagu Resah diilhami dari pengalaman salah satu personelnya yang sedang ndaki gunung. Ada temannya yang hilang di gunung. Setelah dicari eh ternyata ditemukan menggantung di pohon tak bernyawa. Di saku celananya terdapat kertas bertuliskan lirik lagu ini. Banyak yang bilang lagunya ini buat kuntilanak. Bener nggak, ya?

Sekilas lagu ini memang romantis. Tapi cobalah dengerin melodinya yang bernuansa mistis. Sarannya sih jangan dengerin lagu ini pas lagi kesepian dan dalam kegelapan atau pas naik gunung. Siapa yang menunggumu dengan sabar di atas sana dengan melayang-layang? Ini serem sih.

Buat kamu yang lagi berwisata malam, coba deh pasang earphone, puter lagu Rintihan Kuntilanak dari The Panas Dalam. Band asal Bandung ini bisa menemani perjalananmu loh!

Kapan, Bang, nyusul akuh? :3 via loop.co.id

Malam sunyi, kusendiri

Duduk sepi, di atas pohon

Kubiarkan rambutku terurai

Tanpa kaki, kelelawar, anjing, dan bulan purnama

Menanti kekasihku yang belum mati

Nahloh! Lirik pertama aja udah begini, gimana nggak serem coba? Disarankan, kamu jangan baca liriknya dulu. Ada baiknya kamu menghayati melodi dan dentingan piano musik dari band The Panas Dalam ini. Apalagi, di intro, jeda antarvokal, kamu akan menemukan suara tawa ala kuntilanak! Setelah itu, baru deh perhatikan liriknya. Niscaya, wisata malammu makin horror!

Saatnya kamu istirahat, perjalananmu sudah cukup melelahkan. Mungkin lagu khusus untuk Hela Nina Mustika van Rodjnik ini bisa menjadi pengantar tidur yang lelap.

Bobo yang nyenyak, ya. :* via www.youtube.com

Perjalananmu yang melelakan tentu membuatmu ingin segera merebahkan badan, bukan? Nah, sesampainya di penginapan atau basecamp di kaki gunung, sembari merebah, cobalah dengerin lagu Nina Bobo. Lagu spesial yang dinyanyikan Ibu dari Hele Nina Mustika van Rodjnik ini dapat dipastikan bisa menjadi ‘teman’ tidurmu yang romantis berbau mistis. Ternyata di baliknya ada kisah yang menyeramkan Gaes.

Nah, itulah 10 lagu pilihan Hipwee Travel yang diyakini bisa bikin liburanmu bakal nggak asik kalau terus mendengarkannya. Kalau kamu bernyali, coba deh dengerin lagunya terus, hehe. 🙂

Baca juga kisah mistis lainnya langsung dari Sara Wijayanto di #migsteriWithSara, hihi.