Sebagai seorang traveler, kita diharuskan untuk lebih peka dan peduli terhadap keadaan sekitar. Rasanya, sikap apatis perlu kita buang jauh-jauh. Buat kamu yang suka berpetualang, nggak ada salahnya untuk saling berbagi dan memberi pada masyarakat setempat di mana kamu berada. Terlebih kalau kamu sedang traveling ke suatu daerah terpencil yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan modern seperti Ibukota.
Kali ini Hipwee Travel akan memberikan sebuah parade potret ketakmerataan kesejahteraan pendidikan di beberapa wilayah terpencil di Indonesia. Hanya ironi nan kasihan yang selalu divokalkan oleh semua lini masyarakat, tanpa ada upaya dan kesungguhan dalam memberantas kesedihan ini. Sungguh malang nasib para pelajar ini. Berikut parade fotonya.
ADVERTISEMENTS
Pelajar dari desa Cicaringin, Banten ini bukan sedang melakukan kegiatan outbond! Meniti seutas tali untuk pergi dan pulang sekolah.
Hati-hati, Dik! 🙁
ADVERTISEMENTS
Bangkai jembatan yang hanya menyisakan beberapa utas tali. Jarak 11 km lebih harus mereka tempuh untuk sekolah.
Dilansir dari laman asliindonesia.net, siswa yang berasal dari Sumatera Barat ini tertangkap kamera ketika hendak berangkat sekolah. Serem. 🙁
ADVERTISEMENTS
9GAG memberikan predikat sebagai ‘ninja cilik’ bagi pelajar ini. Seironi itukah aset bangsa kita ini?
Kamu yang ke sekolah diantar mobil, masih malas sekolah? Kejiwaanmu mungkin terganggu. 🙁
ADVERTISEMENTS
Penyebrangan mereka hanya dibantu dengan seutas tali bekas jembatan yang telah hancur. Beruntung kamu yang hidupnya mujur. 🙁
Ini gadis cilik loh! Di mana jiwa kemanusiaanmu? Yasalam. 🙁
ADVERTISEMENTS
Meski tanpa jembatan, arus kali yang deras juga sangat berbahaya bagi anak SD. Perjuanganmu, Nak. 🙁
Hope you get a bright future, Kids.
ADVERTISEMENTS
Ini bukan wahana permainan atau pun outbond! Ini perjuangan para pelajar Indonesia dalam menghargai arti sebuah pendidikan.
Ngeri kepleset ih. 🙁
Ini bukan akrobatik, ini perjuangan meraih masa depan yang lebih baik dengan penuh semangat. Kamu yang hidup mewah, masih suka mager buat sekolah?
Perjuanganmu pasti akan menghasilkan buah yang teramat manis, Nak!
Bahkan, Daily Mail membandingkan perjuangan mereka dengan adegan Indiana Jones!
Parah banget nggak sih?!
Menilik kasus pendidikan di Indonesia dari segi sarana prasarana, tahun lalu Kemendikbud telah bekerja sama dengan Kementrian PU guna membenahi semua fasilitas yang sudah nggak layak digunakan, seperti jembatan yang umum dilalui. Tapi hingga sampai saat ini, masih ada saja beberapa fasilitas yang belum menemui ‘kehidupannya’. Mungkin memang belum semuanya.
Kita hanya bisa mendoakan para pelajar cilik yang berjuang sekuat tenaga ini agar segera mendapatkan fasilitas dan kepedulian yang layak. Mungkin buat kamu yang berada nggak jauh dari mereka, bisa membantu secara langsung, bukan sekadar simpati.
We hope that you get a bright future, Kids! Keep moving forward!
Buat kamu yang masih suka mengeluh untuk ke sekolah, mau tukar nasib nggak sama mereka?