Beberapa hari terakhir perbincangan mengenai perpindahan ibukota baru Republik Indonesia terus mengemuka. Ada banyak usulan dari masyarakat tentang lokasi baru ibukota. Presiden Jokowi pengen pindah ke luar Jawa. Wapres Jusuf Kalla secara terang-terangan mengusulkan kota Mamuju jadi ibukota selanjutnya. Lalu baiknya ke mana ya?
Kali ini Hipwee Travel mau kasih rekomendasi 10 kota yang cocok jadi calon ibukota baru RI di masa mendatang. Pilihan ini nggak asal-asalan dan berdasarkan beberapa aspek, seperti potensi bencana, aksesibilitas, adanya fasilitas penunjang seperti pelabuhan dan bandara, dan sebagainya.
Nah, inilah 10 kota yang paling cocok jadi calon ibukota RI versi Hipwee. Kota kamu masuk nggak nih?
ADVERTISEMENTS
1. Pekanbaru. Jika Pekanbaru Riau bisa jadi ibukota RI, maka akan ada poros ASEAN Pekanbaru-Singapura dan Kuala Lumpur di Selat Malaka
Mungkin opsi pemindahan ibukota ke Pekanbaru bukanlah sebuah ide yang populer. Tapi jangan lupa, ibukota RI sementara pernah di Bukittinggi, Sumatra Barat. Pekanbaru bisa jadi opsi menarik jika menilik konektivitas antara negara tetangga. Kota ini dekat dengan Singapura, dan Kuala Lumpur, serta tidak jauh dari poros maritim Selat Malaka.
2. Pangkalpinang. Kota ini bakal jadi ibukota yang berkembang karena lokasinya tak jauh dari Jakarta dan juga ibukota negara tetangga
Ibukota Provinsi Bangka Belitung ini bisa jadi pilihan menarik melihat lokasinya yang cukup strategis. Kota Pangkalpinang dengan Jakarta, Palembang, Pontianak, bahkan Singapura. Meski agak di barat, tapi konektivitas antar pulau bisa disesuaikan.
3. Palembang. Alasan utama Palembang jadi ibukota adalah karena infrastrukturnya yang sudah cukup terbangun pasca jadi tuan rumah Asian Games 2018
Kota Palembang sudah punya transportasi ala negara maju yakni LRT. Infrastruktur olahraga pun sudah cukup bertaraf internasional. Bandara pun cukup besar. Tak salah apabila Palembang jadi kandidat serius calon ibukota bila jadi pindah. Hanya saja sebaiknya lokasinya agak jauh dari pusat kota karena kota terbesar kedua di Sumatra ini sudah cukup padat.
ADVERTISEMENTS
4. Majalengka. Kota ini layak jadi kandidat serius ibukota baru. Lokasinya tak jauh dari Jakarta dan punya bandara internasional yang sampai sekarang belum optimal
Pilihan terbaik dari pemindahan ibukota sebenarnya tetap di pulau Jawa, tepatnya di Majalengka. Hal ini dikarenakan bandara internasional Jawa Barat di Kertajati belum optimal dan cenderung sepi. Lokasi di bagian tengah utara Jawa Barat juga cukup strategis dan dekat dengan Bandung-Jakarta-Cirebon-Tegal. Opsi Majalengka adalah pilihan terbaik versi Hipwee.
ADVERTISEMENTS
5. Jepara. Siapa sangka Jepara jadi kota di Jawa yang paling aman dari bencana gunung meletus dan gempa bumi?
Berdasarkan peta gempa bumi selama puluhan tahun, bagian ujung utara Jawa Tengah relatif cukup aman dari gempa, termasuk Jepara dan Semarang. Semarang bisa dieliminasi karena langganan banjir. Jepara lah yang ideal jadi ibukota karena aman dari bencana serta didukung oleh infrastruktur di Semarang.
ADVERTISEMENTS
6. Bali Barat. Bali sudah punya istana kepresidenan di Tampaksiring. Kenapa tidak sekalian pusat pemerintahan sekaligus pusat destinasi wisata dunia?
Secara historis sih, Bali bukanlah lokasi yang aman dari gempa bumi dan gunung meletus. Namun di kawasan Bali Barat, sebut contohnya kota Negara di Kabupaten Jembrana cukup menarik jadi ibukota baru. Ada beberapa alasan, pertama, Bali letaknya strategis baik ke dalam dan luar negeri. Kedua, Bali lebih dikenal ketimbang Indonesia itu sendiri. Ketiga, suasananya asri karena letaknya tak jauh dari Taman Nasional Bali Barat. Keempat, istana Tampaksiring juga berada di Bali. Jadi kurang lengkap apa sih Bali Barat sebagai ibukota? Kota Negara jauh dari gunung Agung dan pantai selatan juga. Satu lagi, akses ke bandara Ngurah Rai dan pelabuhan Gilimanuk cukup dekat dan strategis.
ADVERTISEMENTS
7. Balikpapan. Kandidat ibukota yang paling layak di Kalimantan adalah kota di pesisir timur seperti Balikpapan. Infrastruktur sudah maju dan letaknya di tepi laut
Maaf sekali, Hipwee beranggapan Balikpapan lah kota paling ideal jadi ibukota baru jika pilihannya harus di Kalimantan. Masalah infrastruktur, akses, perekonomian, hingga sumber daya alam lah yang bikin Balikpapan jadi pilihan utama dibandingkan Palangkaraya yang berada di tengah hutan tropis.
ADVERTISEMENTS
8. Banjarmasin. Kota ini cukup strategis letaknya dan hampir berada di tengah-tengah Indonesia. Jarak ke Jawa, Bali dan Sulawesi pun berdekatan
Kalau Balikpapan dianggap kurang cocok, kandidat selanjutnya adalah Banjarmasin. Lokasinya relatif dekat dengan Jawa, Bali dan Sulawesi. Selain itu Banjarmasin berada di tepi laut sehingga lebih mudah dalam pergerakan dan pengangkutan barang.
9. Palangkaraya. Ibukota Republik yang sudah digadang-gadang oleh Bung Karno. Tapi sebenarnya tidak terlalu ideal sih sebagai ibukota
Sebenarnya masih agak bingung kenapa Soekarno memilih Palangkaraya jadi ibukota. Jika benar terjadi ibukota pindah ke sini, deforestasi hutan akan semakin meningkat. Bukan pilihan terbaik jika melihat masih banyak opsi lain yang ada.
10. Pare-pare. Dibanding Mamuju dan Makassar, Pare-pare lebih ideal jadi opsi ibukota baru di Sulawesi. Aman dari ancaman gempa dan tsunami serta gunung meletus
Jusuf Kalla sempat mengusulkan 3 kota di Sulawesi untuk ibukota baru, yakni Mamuju, Pare-pare dan Makassar. Mamuju masih terkena zona Ring of Fire sementara Makassar sudah cukup padat dan permasalahan kotanya sudah cukup kompleks. Jadi Pare-pare lah yang cukup layak jadi pilihan jika jadi pindah. Lokasinya di antara Mamuju dan Makassar serta berada di tepi laut.
Hayo, kamu lebih suka ibukota pindah ke kota mana nih?