Bukan Hotman Paris kalau nggak bisa bikin heboh. Baru-baru ini, ia menyatakan kalau dirinya sempat ditahan polisi atau pihak keamanan di bandara kota Milan, Italia. Hotman Paris menceritakan di tayangan infotainment Insert yang tayang pekan lalu. Kira-kira kenapa ya pengacara kaya raya yang satu ini bisa ditahan oleh kepolisian di Italia?
Sebagai pengacara kondang, Hotman Paris adalah figur terkenal di Indonesia. Namun, di luar negeri tentu tak banyak yang mengenalnya dengan baik. Maka dari itu, tak aneh apabila pihak keamanan bandara menahannya jika terlihat sesuatu hal yang mencurigakan. Yap, dia disangka teroris karena membawa uang terlalu banyak. Wah, orang kaya mah bebas ya.
Daripada penasaran, yuk deh simak aja kronologisnya aja!
ADVERTISEMENTS
Setelah berlibur ke Italia, Hotman Paris dan istrinya akan bertolak ke London. Sayangnya, di bandara kota Milan mereka berdua justru tertahan pihak keamanan bandara
“Sebagai pengacara gue ngakunya cuma bawa kurang dari 5.000 Euro. Padahal di kaos kaki gue, di mana-mana, ada 30.000 Euro (Rp 487 juta), enggak ketahuan kalau gue, nah istri saya yang ketahuan. Langsung dikasihin tasnya,” kata Hotman Paris.
Ceritanya sih, Hotman Paris dan keluarga-nya sedang berlibur ke Italia. Dari Milan, mereka akan bertolak ke London. Saat pemeriksaan di bandara, mereka kena kasus. Polisi bandara di Milan menganggap Hotman Paris dan istrinya adalah teroris karena membawa uang terlalu banyak. Alhasil, mereka ditahan sementara dan diinterogasi oleh pihak keamanan bandara. Istri Hotman kedapatan membawa uang 20.000 Euro atau sekitar 324 juta rupiah!
Lucunya Hotman Paris sendiri membawa uang lebih banyak yang ia taruh di baju-bajunya sampai kaos kaki dengan nominal 30.000 Euro atau sekitar 487 juta rupiah. Namun ia tidak ketahuan. Meski begitu, mereka tetap ditahan karena kedapatan membawa uang dengan nominal yang sangat besar.
Beruntungnya, putri Hotman Paris yang juga punya background sekolah hukum segera menghubungi kawannya seorang pengacara Italia. Hotman Paris pun bisa bebas karena bantuannya
“Anak saya punya teman pengacara orang Italia, jadi putri saya langsung hubungi temannya pengacara dan pengacara tersebut langsung bicara dengan polisi Italia,” ujar Hotman Paris.
Tak cuma pengacara Italia, anaknya juga menghubungi pengacara Swiss untuk membantu orang tua-nya. Setelah dibantu untuk lobi dan tidak terbukti sebagai teroris, maka Hotman Paris dan istrinya dibebaskan oleh polisi setempat. Namun mereka harus membayar denda sebesar 200 Euro atau sekitar 5 juta rupiah. Sebuah angka yang kecil buat pengacara seglamor Hotman Paris. Ia membawa banyak uang cash karena doyan belanja.
Bolehkah membawa uang cash terlalu banyak saat traveling?
Tiap negara punya kebijakan sendiri-sendiri dalam menentukan batasan uang yang dibawa oleh turis. Sebenarnya tidak masalah membawa uang dalam jumlah banyak di Italia namun harus tetap dilaporkan untuk pencatatan. Nah, mereka kebetulan memang tidak mau melaporkan kalau membawa uang dalam jumlah ratusan juta rupiah dalam bentuk Euro. Di Italia sendiri, membawa uang pribadi yang diperbolehkan hanya sampai 10 ribu Euro. Jika membawa uang lebih banyak dari itu, maka harus mengisi formulir pernyataan bea cukai di bandara.
Nah, sobat misqin apa kabar nih? Berapa uang saku kalian kalau liburan? Hehehe. Kalau kita sih mungkin bisa ditangkap karena duitnya terlalu sedikit ya. Kalau Hotman Paris ditahan karena duitnya kebanyakan. Orang kaya mah bebas ya.