Hantu Lokal Khas Daerah Bisa Menghantuimu Ketika Traveling Ke Sana! Hati-hati dan Selalu Waspada!

Berpetualang menyusuri indahnya Indonesia seperti ada yang kurang, kalau kamu belum mengenali kisah atau mitos yang mendiami tempat-tempat tersebut. Ambil contoh Pantai Selatan, Parangtritis, Yogyakarta. Tentu kamu sudah tahu cerita tentang Nyi Roro Kidul. Lebih dari itu, beberapa destinasi di Indonesia menyimpan berjuta kisah mistis atau mitos yang perlu kamu tahu. Biar nggak kaget pas udah sampe sana!

Kali ini Hipwee Travel akan mencoba membuka mata batinmu agar bisa melihat semua kisah mistis atau mitos yang bermukim di tempat wisatamu. Tersebar di seluruh pelosok Nusantara, inilah beberapa makhlus halus yang siap menemanimu bervakansi!

Dari Negeri Serambi Mekkah, sosok Geunteut selalu tampak menyeramkan bagi anak-anak. Generasi 90an masih ingat hantu ini nggak?

Hanya ilustrasi. Nggak ada foto yang berhasil memotret wujudnya. via peutrang.blogspot.co.id

Mungkin buat kamu anak Aceh generasi 90an, hantu ini begitu melegenda. Siapa sih yang kenal Geunteut? Dulu, para orangtua di Aceh, selalu menceritakan hantu ini ketika anak-anak mereka keluar rumah. Tujuannya agar anak-anak mereka segera kembali ke rumah tanpa mampir ke mana pun. Karena kalau anak-anak ini mampir ke suatu tempat, pasti hantu Geunteut akan menampakkan sosoknya. Di mana pun berada, hantu ini akan muncul ketika ada anak kecil keluyuran sendiri pada malam hari. Katanya, hantu ini memiliki postur tinggi kurus dengan wajah absurd dan bisa berlari dalam hitungan kecepatan cahaya! WOW! Katanya. Ya, namanya juga mitos. Hefft!

Jangan pernah mendongakkan kepala ketika melihat sosok manusia yang bisa bertambah tinggi badannya dengan seketika. Itu adalah ancaman dari setan Begu Ganjang, dari Medan, Sumatera Utara!

Awas, jangan tengadah! via www.ceritamu.com

Berasal dari Medan, hantu ini memiliki ciri perawakan yang sangat tinggi. Sesuai wujudnya, hantu ini diberi nama Begu Ganjang, yang berarti Hantu Panjang. Awalnya makhluk ini seukuran tubuh manusia, tapi lambat laun tubuhnya memanjang, hingga orang yang melihatnya akan mendongakkan kepalanya ke atas. Pada saat itulah hantu ini mulai mencekik leher orang tersebut! 🙁

Genderuwo, hantu paling menyeramkan di tanah Jawa. Kamu pernah lihat wujud aslinya?

ILUSTRASI. Pernah lihat sosok seperti ini? Berarti hidupmu….. via kepoan.com

Konon, menurut masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, Genderuwo merupakan sosok jin jahat yang kerap berkeliaran di berbagai tempat. Sampai saat ini, belum ada wujud pasti dari makhluk jahat ini. Digambarkan Genderuwo ini memiliki wujud seperti monster, berwajah kusam dengan taring panjang, rambut hitam gondrong, dan kuku jari yang panjang dan tajam. Karena wujud dan sifatnya yang jahat, makhluk ini menurut mitos, dapat menyebabkan kematian pada orang yang melihatnya langsung. Ah, namanya juga mitos. 🙁

Perhatikanlah setiap langkah kaki dan bayangan tubuhmu ketika berkunjung ke Pacitan. Hantu Kisut bisa saja ngumpet di dalam bayanganmu!

Kadang hantu Kisut (bayanganmu) nggak seperti gerak badanmu. via www.flickr.com

Buat kamu yang sedang liburan ke Pacitan, usahakanlah untuk memilih tidur ketika sudah nggak ada matahari. Konon, menurut penuturan masyarakat setempat, ada sesosok hantu yang berkamuflase dalam bayangan setiap orang di malam hari. Ngeri juga sih. Sosok ini terkenal dengan nama Hantu Kisut. Katanya lagi, dia lebih tertarik untuk ‘menemani’ para pendatang alias traveler. But, don’t worry, dia cuma menemani kok, nggak ada maksud buat iseng. 🙂

Dari Kalimantan, hati-hatilah kamu yang bermain air atau mandi di danau dan sungai. Kalau kamu tenggelam, bisa jadi itu ulah si Rabing loh!

Watch out! via giphy.com

Saat kamu mandi atau berendam di perairan Kalimantan, plis, hati-hati, Gaes! Apalagi kalau malam! Bisa saja sososk Rabing menerkammu dari dalam air. Biasanya, sosok nggak kasat mata ini bersembunyi di tepian sungai atau danau di Kalimantan. Karena dia bermaksud untuk ‘menggulung’ orang-orang agar bermain di sungai atau danau tersebut. Hati-hati, Gaes!

Masih di Kalimantan, inilah sosok Kuyang (Palasik) yang menyantap mayat bayi. Hati-hati ya kalau punya bayi!

Kira-kira beginilah bentuknya…. 🙁 via keepo.me

Makhluk astral ini berasal dari Kalimantan (Kuyang) dan di masyarakat Minangkabau (Palasik). Sosok ini hanya berupa kepala tanpa badan, seolah organ tubuhnya menggantung di bawah kepalanya. Konon, Kuyang ini mengisap darah dari mayat bayi dan nggak jarang juga janin di perut bumil. WASPADA!

Atraksi Leak di Bali bisa jadi sesuatu yang menghibur buat para wisatawan. Tapi, beginilah kenyataannya…

Leak tengah beraksi! via www.mindtalk.com

Menurut mitologi masyarakat Bali, Leak merupakan sosok penyihir jahat yang mengerikan! Kalau pagi, dia berwujud manusia biasa. Penyihir ini memiliki magis yang bisa berubah wujud menjadi sebuah kepala tanpa badan yang melayang-layang setiap malam. Konon, Leak akan berkeliling kuburan untuk mencari organ tubuh manusia yang masih segar untuk dikonsumsi. Untuk menambah kekuatan? Entahlah. Yang jelas sih, kalau ketemu…serem juga!

Komplotan penyebar bencana dari Gunung Bawakaraeng terkenal selalu meresahkan. Inilah Kongkong Pancing yang melegenda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lembah Ramma, Gunung Bawakaraeng. Jangan terpana karena indahnya. 🙂 via www.ardiyanta.com

Kalau kamu hendak mendaki gunung Bawakaraeng, cobalah tanyakan pada warga setempat tentang sosok makhluk halus yang bermukim di gunung yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini. Adalah sosok Kongkong Pancing yang merupakan sebuah ‘kelompok’ siluman mengerikan yang konon katanya sering menyebabkan bencana di malam hari. Siluman ini diberi nama Tu Mappilelea (penyebar bencana), yang terdiri dari Kongkong Pancing (siluman anjing), siluman burung, siluman kuda, dan penunggangnya. Menurut mitos masyarakat setempat, kejadian longsor pada 26 Maret 2006 di kaki gunung Bawakaraeng disebabkan oleh para siluman ini. Entahlah…..

Masih dari Sulawesi. Tallu Ana, sesosok perempuan yang juga menjadi momok mengerikan bagi masyarakat. Jangan pernah membiarkan anak atau adikmu sendirian di tengah kabut malam!

Bae-bae, Gaes! via reagiram.mk

Hantu ini merupakan roh atau sosok perempuan yang berkeliaran setiap kabut turun pada malam hari. Konon, sasarannya adalah anak kecil yang keluar rumah sendirian di malam hari. Tallu Ana akan muncul di antara kabut malam, sembari ‘menculik’ anak-anak kecil. Hilangnya anak-anak kecil, kerap terjadi di daerah Binjai Barat, Sulawesi Selatan. Nah, buat kamu yang ngajak adik/anakmu ke berbagai wisata di Binjai, harap hati-hati, ya. Apalagi kalau malam hari dan berkabut!

Jangan salah, Indonesia bagian timur juga punya makhluk astral yang nggak bisa kamu remehkan. Kenalkan, inilah hantu Suanggi, yang bisa menyebabkan kematian!

ILUSTRASI. Jangan pernah cerita seram di tanah Papua! via antaranew.com

Kalau kamu berniat mengunjungi Papua, ada baiknya ketika malam hari, urungkan niatmu untuk keluar rumah atau penginapan. Konon, menurut cerita masyarakat Indonesia bagian timur (Maluku dan Papua), mereka percaya bahwa Suanggi itu nyata! Suanggi adalah sosok bola api yang melayang-layang di atas rumah, dan nggak mustahil pemilik rumah/orang yang ada di rumah itu akan mati pada keesokan harinya.

Lebih horor dan menyeramkan dari hantu di belahan bumi manapun, inilah hantu yang nggak akan pernah pengin kamu temui…bayangan mantan!

#DHEG! via komikvadli.blogspot.com

Dari survei beberapa ratus ribu remaja, ternyata mantan adalah sosok paling menyeramkan yang pernah ada dalam hidup setiap remaja. Jangankan foto mantan, bayangannya pun selalu menyeramkan buat semua orang yang punya mantan. Yakin nggak serem kalau ingat bayangan mantan? Kalau liat mantan jalan sama gebetannya? Atau undangan nikahannya? Hemmm!

Nah, itulah beberapa makhluk halus di berbagai tempat di Nusantara yang siap menemanimu bervakansi! Seperti Pocong, Kuntilanak, Tuyul, dan Wewe Gombel, sepertinya mereka ada di mana-mana. Jadi, berhati-hatilah kalau sedang bervakansi, Gaes! Apalagi buat kamu yang demen wisata malam! Euh. Bae-bae, ntar ketemu beneran lagi! Hiiiii!

Kalau kamu ketemu ‘mereka’ atau penasaran sama kisah mereka, tanya aja langsung sama Nyai Damar, Sara Wijayanto.