Banyak orang memimpikan buat pergi traveling, tapi mereka urung karena terkendala beberapa hal. Salah satunya: biaya. Tapi siapa bilang traveling itu selalu sama dengan keluar banyak uang?
Kamu tetap bisa memangkas dana liburanmu semaksimal mungkin, dan melenggang pergi ke tempat impianmu tanpa takut kantongmu kering. Rahasianya, coba deh ikuti beberapa tips berikut ini:
ADVERTISEMENTS
1. Setiap tujuan menuntut persiapan dana yang berbeda-beda. Tentukan dulu ke mana tujuanmu.
Sebelum kamu memutuskan untuk berangkat, pastikan kamu melakukan riset terlebih dulu untuk menentukan ke mana tujuan liburanmu dan berapa biaya minimal yang akan kamu habiskan selama di sana. Semakin jauh tempat tujuan dari daerah asalmu, semakin banyak pula biaya yang mesti kamu keluarkan. Kamu bisa menemukan itinerary perjalanan serta biayanya dari blog pribadi maupun forum traveling. Hipwee juga pernah mengulas seluk-beluk biaya yang harus kamu keluarkan jika mau ke Bali, Gili dan Lombok, Krakatau, Green Canyon-Pangandaran-Batu Karas, hingga Karimunjawa. Jika mau ke luar negeri, ada pula rencana perjalanan ala Hipwee ke Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.
Menentukan ke mana kamu harus pergi akan berguna untuk merencanakan berapa lama waktu trip yang dibutuhkan serta estimasi biayanya. Nah, kalau itinerary dan estimasi biayamu udah lengkap, saatnya bagimu untuk menabung.
ADVERTISEMENTS
2. Umumnya, pergi dengan jalur darat bisa lebih hemat daripada jalur laut dan udara.
Biaya transportasi untuk sampai ke tempat tujuan biasanya adalah pengeluaran yang paling besar. Saat ini, moda transportasi yang paling murah adalah lewat jalur darat dengan kereta api. Dengan catatan kamu tidak lapar atau bosan lalu membeli barang-barang yang tak penting (TTS, mainan) atau makanan (kacang, mie rebus) selama perjalanan ya. Kalau tujuanmu itu bisa dicapai dengan kereta api ataupun bus. gunakan alternatif tersebut sebagai opsi pertama. Seringkali, opsi ini jauh lebih murah dibanding naik kendaraan pribadi. Selain itu, kamu juga gak begitu capek karena bisa beristirahat di jalan.
Kekurangannya, perjalanan via jalur darat itu lumayan memakan waktu. Dari Jogja ke Gili Trawangan, misalnya, perjalanan memakan waktu 1,5 hari. Jadi pastikan kamu mempertimbangkan tenaga, waktu, dan biayanya dengan cermat, termasuk biaya makan selama perjalanan. Kelebihannya, ongkos transport bisa dipangkas lebih dari 50 persen bila dibandingkan dengan naik pesawat.
ADVERTISEMENTS
3. Jika lebih memilih jalur udara, daftarkan emailmu untuk menerima newsletter dari maskapai yang rajin memberikan harga promo.
Nah, jika via jalur darat bukan pilihan bagimu, kamu bisa berlangganan email newsletter dari maskapai-maskapai favoritmu untuk memantau promo tiket yang mereka berikan. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa mendapat tiket pesawat dengan harga mulai puluhan ribu rupiah aja!
Tiket promo seringkali juga jadi pintu pertama yang membuatmu tergerak untuk traveling. Biasanya rentang waktu pemesanan dengan jadwal keberangkatannya cukup lama, sampai berbulan-bulan. Jadi, kamu punya waktu buat nabung dan mempersiapkan rencana perjalananmu.
ADVERTISEMENTS
4. Udah bisa apply kartu kredit? Cari kartu kredit yang sering memberikan promo tiket pesawat maupun akomodasi.
Buat kamu yang udah bekerja dan bisa melakukan apply kartu kredit, ada sejumlah kartu kredit yang memberikan diskon saat membeli tiket pesawat atau memesan kamar di hotel tertentu. Kadang, beberapa bahkan memberikan promo beli 1 tiket gratis 1. Gak ada ruginya dicoba, ‘kan?
ADVERTISEMENTS
5. Kalau memungkinkan, lakukan perjalanan di malam hari dan tidurlah di jalan. Dengan ini, kamu bisa menghemat biaya penginapan.
Di malam hari, tubuhmu diset untuk beristirahat. Jadi manfaatkan siklus biologis ini untuk berpindah ke tempat tujuanmu. Beristirahat sepanjang perjalanan berarti kamu bisa menghemat biaya penginapan dan menahan keinginan untuk ngemil dan jajan. Lagipula, sepanjang perjalanan kamu cuma akan berdiam di tempat dudukmu, kan?
ADVERTISEMENTS
6. Bawa barang secukupnya, biar kamu gak dikenai tambahan biaya.
Saat berlibur, kemas barang-barang yang penting aja ke dalam tasmu. Selain gak bikin kamu repot membawanya, kamu juga gak perlu mengeluarkan tambahan biaya untuk bagasi di pesawat. Gak cuma itu, kamu jadinya juga memiliki ruang lebih di tasmu untuk tempat oleh-oleh.
7. Buat tempat menginap, nebeng di rumah teman selalu jadi opsi pertama.
Selain biaya transportasi, pengeluaran untuk akomodasi juga merupakan salah satu biaya yang paling besar. Buat memangkas biaya ini secara signifikan, coba hubungi kenalan yang kotanya bakal kamu singgahi. Siapa tahu dia bisa menyediakan tempat berteduh barang beberapa hari. Bahkan, kamu mungkin bisa dijamu dan diantar ke tempat wisata yang ingin kamu tuju.
Nah, kalau di tempat tujuan kamu gak ada teman yang bisa ditebengin, terus gimana? Temukan aja teman baru yang bersedia nebengin kamu. Caranya, gabung di Couchsurfing maupun forum jalan-jalan seperti Backpacker Indonesia. Di sana, ada banyak orang yang bersedia memberikan tempat berteduh bagi sesama traveler seperti kamu. Selain mendapat teman baru, kamu juga bisa memperoleh rekomendasi destinasi wisata menarik yang mungkin gak kamu tahu sebelumnya serta berbagi pengalaman dengan mereka.
8. Jika memilih tinggal di penginapan, pesan kamar dari jauh-jauh hari.
Jika kamu memutuskan buat bermalam di hostel atau homestay, pastikan kamu sudah memesannya jauh-jauh hari untuk mengantisipasi jika penginapannya penuh, jadi kamu gak perlu repot muter-muter buat cari penginapan alternatif. Oh iya, kadang budget hotel dan hotel berbintang juga menawarkan kamar dengan tarif yang gak kalah murah lho. Buat mendapatkan kamar dengan tarif murah, coba deh booking lewat situs-situs hotel booking. Kamu bisa dapat diskon sampai dengan 50 persen. Udah nyaman, murah pula!
9. Pengen mengakali moda transportasi umum yang kadang menyebalkan? Sewa motor seharian bisa jadi jawaban.
Di tempat tujuan, kadang moda transportasi umum gak begitu bisa diandalkan. Selain jarang, kadang trayek dan tarifnya juga gak jelas. Nah, biar kamu nyaman muter-muter di kota tujuan, menyewa motor bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Apalagi, kalau kamu ada boncengannya, biaya sewanya jadi bisa dibagi dua.
10. Buat daftar objek-objek wisata yang berdekatan dan kunjungi sekaligus dengan kaki.
Untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya tapi tetap menghemat waktu dan biaya, buat lis destinasi yang berada di satu area, lalu kunjungi semuanya dengan sekali jalan. Bikin rute yang efisien sehingga kamu gak kelelahan. Sepanjang jalan, perhatikan juga sekelilingmu, siapa tahu kamu menemukan tempat yang menarik tapi tersembunyi?
11. Kalau terpaksa naik taksi, unduh dulu rute ke tempat tujuanmu dari Google Maps, supaya kamu gak dibodohi.
Naik taksi ramai-ramai bisa jadi cara yang agak murah jika kamu ingin pergi ke suatu tempat dengan cepat, apalagi kalau gak ada moda transportasi yang oke. Tapi, kadang ada juga sopir taksi bandel yang membawamu berputar-putar. Nah, biar gak dibodohi, manfaatkan Google Maps di smartphone-mu untuk memetakan destinasi yang kamu tuju, lalu gunakan navigasi biar kamu tahu kalau sopirnya keluar “jalur.” Oh iya, jangan sekali-kali menumpangi taksi yang gak mau pake argo ya.
12. Jangan sampai kehausan. Isi ulang botol minummu dengan air minum gratis di penginapan.
Biar gak dehidrasi selama menjelajah, kamu perlu mengkonsumsi banyak air putih. Tapi, terus-terusan beli air minum dalam kemasan tuh kadang malah membebani dompetmu. Nah, biar sedikit lebih irit, gak perlu malu buat mengisi ulang botol airmu di manapun kamu melihat air minum gratis. Biasanya penginapan dan rumah makan menyediakan air minum gratis yang bisa kamu ambil semau kamu.
13. Wisata kuliner baru boleh kamu lakukan malam hari. Untuk sarapan dan makan siang, sediakan roti, selai kacang, dan abon.
Apakah penginapanmu menyediakan opsi tarif kamar dengan dan tanpa sarapan? Kalau iya, bandingkan harga antara yang include breakfast dengan yang exclude breakfast. Jika ternyata harganya lumayan terpaut jauh, mendingan pilih yang tidak menyediakan sarapan deh. Buat sarapan, kamu bisa beli roti tawar dan selai kacang di minimarket. Kombinasi makanan itu bisa memberimu energi yang cukup karena tinggi kalori.
Terus makan siangnya apa? Bawa abon dari rumah lalu beli nasi putih di warteg, kamu bakal menghemat banyak. Nah, pas makan malam, baru deh kamu menjajal kuliner khas di tempat tujuanmu. Ngirit boleh, tapi jangan lupa, tujuanmu traveling adalah membeli pengalaman, termasuk mencicipi sajian kulinernya.
14. Cokelat, kacang, dan pisang juga bermanfaat buat menjaga energi dan mengganjal perutmu selama menjelajah.
Aktivitas menjelajah seharian seringkali bikin kita lapar sebelum waktunya. Nah, daripada kamu jajan sembarangan, lebih baik kamu membekali dengan cokelat atau pisang yang bisa mengganti energi yang hilang serta mengganjal perut sampai waktunya makan nanti.
15. Jangan pakai modem untuk internetan, apalagi untuk mengunggah foto liburan! Manfaatkan WiFi gratis buat memenuhi kebutuhanmu berinternet.
Hasil perjalananmu mungkin menghasilkan ribuan foto dan footage video. Alih-alih langsung diupload menggunakan paket data di ponsel dan modemmu, manfaatkan akses internet gratis lewat wifi di penginapan, restoran, maupun bandara. Kalau gak ada juga? Ya udah, bersabar aja sampai kamu tiba rumah.
16. Buat oleh-oleh, belikan orang rumah camilan yang bisa dinikmati beramai-ramai.
Sebenarnya, cerita dan foto-fotomu udah bisa jadi oleh-oleh buat orang-orang di rumah serta teman-temanmu. Tapi, jika kamu gak pengen pulang dengan tangan hampa dan gak pengen boros juga dengan membelikan souvenir mahal, kamu bisa beliin mereka camilan khas daerah tujuanmu yang bisa dinikmati rame-rame. Oleh-oleh ini juga biasanya gak terlalu makan tempat di tasmu.
Ya, traveling itu sebenarnya gak perlu mahal, asalkan kamu tahu gimana cara memangkas biaya-biaya yang gak perlu. Nah, apakah kamu punya tips lain biar travelingmu makin irit? Bagikan aja di komentar, yuk. Selamat jalan-jalan!
Gambar andalan diambil dari sini