Kamu berencana melakukan perjalanan ke luar negeri? Sebelum kamu pergi, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Terutama terkait dengan adat istiadat dan kebiasaan dari tempat yang akan kamu tuju.
Melanggar adat istiadat orang yang berlaku di negeri asing akan membuatmu tampak tidak sopan. Tentu kamu tidak mau dicap kasar ‘kan? Agar tidak melakukan kesalahan di negeri orang, simak dulu hal-hal ini ya.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan memberikan tip di Jepang
Orang Eropa dan Amerika terbiasa memberikan tip untuk pelayan di restoran. Atau pada bell-boy di hotel tempat mereka menginap. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk negeri Sakura, Jepang. Memberikan tip berarti menghina derajat orang Jepang. Alih-alih dianggap loyal, kamu justru bisa melukai perasaan mereka kalau melakukan ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Dilarang tersenyum pada orang asing di Rusia
Buat kebanyakan orang, senyum adalah suatu pertanda keramahan. Tapi tidak untuk di Rusia. Aneh tapi nyata, memang. Bagi orang Rusia senyum adalah pertanda kamu tertarik dengan seseorang.
Senyum hanya diberikan untuk mereka yang sudah saling kenal. Bahkan, penjaga toko pun tidak akan memberikan senyuman buat pelanggannya. Jadi, jangan heran kalau orang Rusia dikenal sebagai orang yang kurang ramah karena nggak pernah senyum. Padahal, itu sudah menjadi tradisi mereka.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Jangan menggunakan tangan kiri di India
Untuk di kawasan timur, khususnya Asia, tangan kiri berarti tidak sopan. Kalau di India, jangan sekali-kali menggunakan tangan kiri. Tangan kiri dianggap tangan kotor. Jadi, kalau kamu sedang berpergian ke India, gunakan tangan kanan untuk mengambil sesuatu, bersalaman, atau ambil uang.
4. Sisakan makanan di piring jika kamu berpergian ke Tiongkok
Orang tua selalu menyuruh kita untuk menghabiskan makanan yang ada di piring. Tapi, kalau kamu ada di Tiongkok, hal itu justru dianggap tidak sopan. Kalau kamu menghabiskan makanan yang tersedia, berarti kamu tidak menghargai si tuan rumah yang menyediakan makanan.
Itu bisa membuat tuan rumah tersinggung, karena merasa dia tidak menyediakan makanan yang cukup untuk tamunya. Jadi kalau pergi ke Tiongkok, harus diingat ya guys makanannya jangan sampai bersisa.
5. Jangan membunyikan klakson di Norwegia
Klakson di Norwegia jadi hal yang sensitif. Kalau kamu ke Norwegia dan berencana menyewa mobil atau motor, jangan pernah membunyikan klakson. Sebab bunyi klakson menunjukkan bahwa ada kondisi darurat. Kalau mau iseng doang, sebaiknya ditahan ya, karena bisa buat pengendara lain panik.
6. Selalu ucapkan ‘Hello’ di Prancis
“Bonjour madame, monsieur” (artinya: Halo, bu, pak)
Kalau sedang naik bis atau menyapa orang asing, selalu ucapkan kalimat di atas. Itu menjadi kalimat pertama yang harus kamu ucapkan jika kamu berpergian di Prancis. Jika tidak, kamu akan menemukan kesusahan jika kamu jalan-jalan di Prancis.
7. Jangan sembunyikan tangan jika kamu jalan-jalan di Jerman
Jika kamu harus mengobrol dengan orang Jerman, jangan sekali-kali menyelipkan tangan ke dalam saku celana. Itu tandanya kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Saat kamu makan, tanganmu pun harus berada di atas meja makan. Jangan menyembunyikan tangan di pangkuan tangan selama berada di Jerman.
8. Gunakan jempolmu di Malaysia
Kalau kamu berpergian ke Malaysia, jangan heran kalau orang di sana menggunakan jempol untuk memberikan petunjuk atau arah ke orang lain. Kebiasaan orang Indonesia menggunakan jari telunjuk ditahan dulu ya kalau kamu traveling ke Malaysia.
9. Jangan berjalan di jalur sepeda di Belanda dan Denmark
Kalau nggak mau kena semprot dari warga sekitar, jangan jalan di jalur khusus sepeda. Hal ini sangat sensitif buat warga di Belanda atau Denmark.
10. Lambaian tangan itu tidak sopan di Korea Selatan
Biasanya kalau kita mau panggil taksi atau teman kita, kebiasan kita selalu melambaikan tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Guys, jangan lakukan itu kalau kamu berjalan-jalan ke Korea Selatan. Di Korea Selatan, itu tanda untuk memanggi lanjing. Jauh berbeda dengan orang Indonesia ya?
11. Mengacungkan jempol di Afghanistan, Iran, sebagian area di Italia dan Yunani itu nggak sopan
Kamu tahu tombol like di Facebook? Kamu harus pikir-pikir lagi kalau kamu foto-foto dan kamu terbiasa melakukan thumbs-up kalau sedang jalan-jalan di Italia atau Yunani. Thumbs-up bisa menandakan persetujuan, tapi bagi mereka yang di Italia, Yunani, Iran dan Afganistan, hal itu menandakan ‘terserah’ dan dianggap kasar.
12. Dilarang salam metal di Brazil, Italia, dan Spanyol
Kalau ada konser rock, biasanya kita langsung bergaya metal. Hati-hati kalau kamu sedang jalan-jalan di Brazil, Italia atau Spanyol. Gaya metal bisa berarti menyinggung pasangan suami istri, khususnya untuk laki-laki. Itu artinya kamu menyinggung istrinya tidak setia. Sebaiknya kamu menghindari gestur yang satu ini ya.
13. “Ok” belum berarti OK di Turki dan Yunani
Gestur tangan yang berarti OK bisa salah arti kalau kamu melakukannya di Turki atau Yunani. Tanda OK bagi masyarakat lokal di Turki atau Yunani bisa berarti ke arah vulgar. Nggak mau dislaah artikan ke hal yang nggak-nggak kan?
14. Menyilangkan kaki di Arab Saudi itu tabu
Buat kita, menyilangkan kaki adalah hal yang biasa. Tapi, kalau kamu jalan-jalan ke Arab Saudi, menyilangkan kaki dianggap tabu dan tidak sopan.
15. Jangan tanyakan tentang kondisi politik di Amerika atau Rusia
Terkadang kita penasaran engan pendapat orang tentang politik di suatu negara yang kita kunjungin. Misal, kita jalan-jalan ke Rusia, pasti kita penasaran pendapat warganya tentang presidennya. menidng nggak usah nanya deh. Kamu bisa dianggap sok tahu dan tidak sopan menanyakan kondisi politik negara mereka. Hal itu juga berlaku di Amerika. Menanyakan kondisi politik dan sosial didua negera ini cukup sensitif. Mending nanya tempat makan yang enak atau tempat wisata yang wajib didatangin.
Nah, sekarang kamu tahu kan hal-hal yang kita anggap biasa, ternyata nggak biasa di negara lain. Sebelum kamu jalan-jalan, sebaiknya cari info dulu tentang budaya setempat. Jadi bisa terhindar dari ‘semprotan’ orang lokal :p