Ingin Pengalaman Liburan yang Berbeda di Kota Medan? Inilah Hal-hal Seru yang Wajib Kamu Lakukan

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Medan memiliki sejumlah potensi wisata yang bisa dituju sebagai alternatif liburan. Sayangnya, ibukota provinsi Sumatera Utara ini masih belum seterkenal tujuan-tujuan wisata lainnya di Indonesia. Pamornya kalah dari Yogya atau Bali — padahal, banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan di kota ini, lho.

Mau punya pengalaman liburan yang berbeda? Makanya, segera pak tasmu dan meluncur ke Medan! Jangan bingung mau apa begitu kamu sampai di sana. Ini nih hal-hal asyik yang wajib kamu lakukan saat berada di kota ini!

Leburkan diri dalam kesejukan wisata religi

Medan adalah kota multikultural, dimana kamu bisa menemukan penduduk keturunan Arab dan India bercengkrama dengan masyarakat Indonesia Tionghoa. Layaknya budaya, agama masyarakatnya pun beragam. Karena itu, kamu bisa menemukan begitu banyak pilihan tujuan wisata religi di Medan.

a. Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan via medancityguide.blogspot.com

Bagi kamu yang Muslim, melaksanakan shalat di Masjid Raya Al-Mashun Medan bisa menjadi pengalaman rohani yang menarik. Masjid bergaya campuran Timur Tengah, India, dan Spanyol ini dulunya sekompleks dengan Istana Maimun. Tempat ini memiliki nilai sejarah sebagai saksi kehebatan suku Melayu Kesultanan Deli pada masa Sultan Ma’mun Al Rasyid.

b. Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya via www.panoramio.com

Kamu gak akan menyangka kalo di dalam sebuah kompleks perumahan terdapat Vihara terbesar se-Indonesia, namanya Maha Vihara Maitreya. Kawasan vihara ini sangat asri, dipercantik dengan kolam ikan koi yang luas, lengkap dengan bangaunya. Selain sebagai tempat ibadah, Maha Vihara Maitreya dilengkapi juga dengan convention hall, restoran, dan taman bermain. Cocok untuk berwisata sambil menenangkan hati.

c. Graha Maria Annai Velangkanni

Graha Maria Annai Velangkanni via simarmata06.blogspot.com

Siapa mengira kalo bangunan bergaya candi Hindu ini adalah rumah ibadah umat Katolik? Tapi, graha seluas 8 ribu meter persegi ini bukan sekadar gereja, melainkan pusat ziarah setinggi tiga lantai yang dilengkapi dengan taman mini, taman bermain anak, serta komplek graha untuk tempat menginap gratis bagi pengunjung yang datang dari jauh. Graha ini terbuka bagi siapa saja, jadi jangan lupa mampir, ya.

Di Medan, kamu pun bisa mematuhi salah satu pemeo terkenal Presiden Soekarno: JAS MERAH.

Jas Merah: jangan sekali-kali melupakan sejarah. Begitu pesan proklamator bangsa kita, Soekarno. Nah, Medan terkenal dengan bangunan-bangunan kuno yang sarat akan nilai sejarah. Mana sajakah itu?

a. Istana Maimun

Interior Istana Maimun via bacatransportasi.com

Istana ini merupakan warisan Kesultanan Deli yang kini menjadi salah satu objek wisata di Medan. Kamu bisa melihat-lihat benda-benda peninggalan Deli serta ruangan-ruangan antik istana dengan membeli tiket masuk seharga Rp 5.000 saja. Kamu juga bisa berfoto dengan kostum pangeran dan putri raja Melayu Deli, lho!

b. Mansion Tjong A Fie

Mansion Tjong A Fie via www.yukpegi.com

Mansion Tjong A Fie adalah bekas rumah Tjong A Fie, seorang saudagar ternama di Medan. Kini, rumahnya menjadi cagar budaya daya tarik wisatawan. Di dalamnya kamu bisa mengintip bagaimana kehidupan orang kaya di Medan sekitar seabad yang lalu. Tempat ini juga lengkap dengan lobby lounge, serta butik dan museum cafe yang menyajikan resep khusus kuliner peranakan.

Kamu pun wajib menggoyang lidahmu dengan berbagai kuliner khas Medan!

Suasana Merdeka Walk via hungryadvocates.blogspot.com

Udah sampai Medan, rugi dong kalo gak mencicipi makanan khasnya. Apalagi, kuliner Medan diperkaya dengan corak penduduknya yang multikultur. Kamu bisa mencicipi masakan khas Karo seperti arsik dan cimpa. Ada pula soto Medan, mie Aceh, dan jangan lupa mencicipi durian Medan yang terkenal serta olahannya, pancake durian. Jangan lewatkan juga pusat jajanan yang populer di kalangan anak muda Medan, yaitu Merdeka Walk.

Mau yang gak biasa? Uji nyali di antara ribuan buaya!

Taman Buaya Asam Kumbang via ranselkecil.com

Bukan buaya darat lho, tapi buaya benaran. Medan punya taman penangkaran buaya terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Di Taman Buaya Asam Kumbang ini, terdapat sekitar 2.500 ekor buaya yang kebanyakan berasal dari jenis buaya muara (Crocodyllus porosus). Cukup dengan 6 ribu saja, kamu sudah bisa berkeliling taman buaya ini. Berani?

Kalau gak berani sama buaya, yah… minimal naik bentor aja.

Bentor alias becak mesin via chaerunnisafachriany.blogspot.com

Medan punya alat transportasi unik yang sayang kalo gak kamu coba. Bentor alias becak motor ini merupakan salah satu moda transportasi umum andalan yang bisa dengan mudah kamu temukan di setiap sudut kota Medan. Selain murah, kamu juga lebih cepat sampai tujuan. Iya lah, orang diajak ngebut sama abang bentornya.

Kamu pun bisa main sampai Lebaran Terminator di Hillpark Sibolangit.

Gelegar di Hillpark Sibolangit via medan.panduanwisata.id

Hillpark Sibolangit adalah taman bermain atau theme park terbesar di Sumatera yang terletak di Sibolangit, Deli Serdang yang berjarak satu jam dari kota Medan. Kamu bisa menikmati berbagai wahana yang dibagi menjadi tiga tema yaitu Lost City, Toon town, dan Heritage. Wahana yang menjadi andalan Hillpark Sibolangit antara lain Roller Coaster Gelegar, Kincir Raksasa, dan Teater 4D. Ada juga amphiteathre berkapasitas 1,200 untuk pertunjukan dan konser.

Hillpark Sibolangit buka setiap hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional. kamu bisa masuk dengan membayar tiket seharga Rp 10.000 atau membayar Rp 45.000 yang sudah termasuk tiket masuk dan bermain 15 wahana pilihan.

Mau wisata alam? Ada Air Terjun Dua Warna Sibolangit yang cantik!

Air terjun Dua Warna via stefhany-olyvia.wallinside.com

Masih di Sibolangit, terdapat sebuah air terjun yang memikat. Air terjun ini dinamakan Air Terjun Dua Warna karena terdiri dari dua air terjun; yang satu berwarna biru bersuhu dingin, sementara yang lainnya berwarna putih dengan suhu yang hangat. Untuk sampai di air terjun ini, kamu mesti trekking selama tiga jam menembus hutan dari Bumi Perkemahan Sibolangit. Tenang saja, perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pesona dan kesejukan air terjun.

Eh… Bentar… Ini Indonesia bukan, ya?

Pagoda Taman Alam Lumbini via www.flickr.com

Taman Alam Lumbini dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia. Pagoda yang berdiri megah di atas bukit di daerah Berastagi, Sumatera Utara ini merupakan replika dari pagoda Shwedagon di Myanmar. Bangunannya yang berwarna emas dipadu interior yang menawan pasti bikin kamu terkagum-kagum, deh! Tempat ini bisa dicapai dengan menempuh 1,5 jam perjalanan dari Medan.

Kalau mau liburanmu lengkap, cobalah susuri rimbunnya Bukit Lawang

Bukit Lawang via bukitlawangexperience.blogspot.com

Buat kamu yang suka melakukan penjelajahan alam, trekking di Bukit Lawang bisa jadi pilihan. Bukit Lawang adalah sebuah desa yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Leuseur yang menjadi area konservasi orang utan. Di sini kamu bisa berinteraksi dengan satwa sembari menikmati alam bebas. Tempat ini berjarak 90 km atau sekitar 2 jam dari Medan.

Tak ketinggalan, siapa yang bisa mengingkari indahnya Danau Toba?

Dabau Toba via travelcie.com

Liburanmu ke Medan pastilah belum lengkap kalo belum menyambangi Danau Toba, danau vulkanik terbesar se-Asia Tenggara. Danau ini membentang sepanjang 100 kilometer dan menjadi daya tarik utama pariwisata di Sumatera Utara. Di tengah danau, terdapat Pulau Samosir yang menjadi tempat tinggal masyarakat Batak Toba. Di sisi utara tepi Danau Toba, ada Air Terjun Sipiso-Piso yang merupakan air terjun tertinggi di Indonesia. kalo kamu berkunjung sekitar bulan September, jangan lewatkan juga acara tahunan Festival Danau Toba yang biasa diadakan di tepi danau.

Nah, ternyata Medan punya beragam hal-hal yang “ter-” ya, pagoda tertinggi, danau terbesar, sampai penangkaran buaya terbesar. Jadi, jangan ragu buat main ke Medan. Oh iya, apa kamu punya rekomendasi tempat menarik lain di Medan? Bagikan ke pembaca di kolom komentar, yuk!