Hutan di Plawangan Senaru Gunung Rinjani Terbakar, Pendakian Ditutup untuk Sementara!

Tahun ini banyak terjadi kebakaran di gunung-gunung yang aktif digunakan sebagai pendakian. Mulai dari Gunung Semeru, Bukit Penanjakan Bromo, Gunung Sumbing, Argopuro dan gunung-gunung lainnya. Hal ini diakibatkan musim kemarau yang relatif cukup panjang di tahun ini. Tak heran banyak jalur pendakian ditutup di musim pendakian gunung kali ini.

Gunung terakhir yang mengalami kebakaran adalah Gunung Rinjani. Jalur pendakian di Senaru mengalami kebakaran sejak Sabtu malam (19/10). Yuk simak ulasan Hipwee Travel aja mengenai kebakaran di Rinjani. Buat kamu yang mau mendaki ke sana, gunungnya ditutup Gaes untuk sementara. Jadi jadwalkan ulang pendakianmu ke sana.

Gunung Rinjani mengalami kebakaran pada Sabtu malam. Api menjalar di hutan Senaru, Lombok Utara

gunung rinjani terbakar via www.inews.id

“Kegiatan pendakian di semua jalur pendakian ditutup sejak 20 Oktober 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Pelaksana Harian Kepala BTNGR Dwi Pangestu melalui keterangan tertulis yang dikutip dari CNN, Minggu (20/10).

Musibah kebakaran melanda hutan di jalur pendakian Pelawangan Senaru Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu malam (19/10/2019). Nyala api yang berkobar terlihat dengan jelas dari kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Dusun Senaru. Warga bisa menyaksikan dengan jelas api dari jalur pendakian Senaru. Belum diketahui penyebab kebakaran ini terjadi, namun diduga karena musim kemarau panjang di tahun ini.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup jalur pendakian Gunung Rinjani. Buat kamu yang mau mendaki dalam waktu dekat sebaiknya dikaji ulang ya rencananya

gunung rinjani terbakar via cnnindonesia.com

Imbas dari kebakaran ini, pendakian ke Rinjani ditutup untuk sementara. Penutupan jalur pendakian harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya bagi keselamatan para wisatawan yang akan melakukan pendakian ke Rinjani. Berhubung pendaftaran untuk mendaki harus dipesan secara online, jadi kamu harus menjadwalkan ulang jika ingin mendaki ke Rinjani. Pendaftaran ulang disesuaikan dengan kuota pendakian yang ada.

Semoga kebakaran di gunung Indonesia segera terhenti ya.