Kota Jogja selain dikenal sebagi Kota Pelajar rupanya juga menyimpan segudang keindahan alam yang begitu memukau. Mulai dari hamparan pasir pantai di sepanjang Bantul hingga Wonosari, rimbunnya hutan pinus, sungai-sungai yang masih asri, hingga gunung-gunung kecil yang keelokannya telah diakui. Salah satu yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat baik dari Jogja sendiri maupun luar Jogja adalah Gunung Api Purba Nglanggeran.
Disebut sebagai gunung api purba lantaran gunung ini memang pernah aktif seperti gunung-gunung api lainnya. Namun hal tersebut terjadi sekitar 60-70 juta tahun yang lalu dan saat ini Gunung Api Purba Nglanggeran sudah tidak aktif lagi. Meski tak terlalu tinggi, gunung yang satu menyimpan berbagai macam keindahan dari berbagai sisi. Pokoknya nggak kalah jauh dibandingkan gunung-gunung lainnya yang udah terkenal di Indonesia deh. Ngaku mahasiswa yang hobi naik gunung? Ini alasan kenapa kamu harus nyobain nanjak di Nglanggeran.
ADVERTISEMENTS
1. Pertama, tempatnya yang tak terlalu jauh dari pusat perkotaan dan sangat mudah untuk dijangkau dengan kendaraan
Alasan yang satu ini jadi poin utama kenapa kamu harus nyobain naik gunung yang satu ini. Nglanggeran hanya berjarak sekitar 40 menit dari pusat kota Jogja dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Untuk jalannya sendiri, kamu nggak perlu risau karena sepanjang jalan yang akan dilewati telah diaspal dengan baik. Kurang enak apa lagi nih coba?
ADVERTISEMENTS
2. Selain tempatnya yang mudah untuk dijangkau, gunung ini juga nggak terlalu tinggi. Aman buat pemula~
Pengin naik gunung tapi males kalau capek banget atau takut karena terlalu tinggi? Udah tentu Nglanggeran ini adalah pilihan yang tepat banget. Memiliki tinggi sekitar 700 meter di atas permukaan laut, gunung ini cocok untuk para pemula yang nggak mau terlalu banyak mengeluarkan effort berlebih. Jika gunung lainnya butuh waktu berhari-hari untuk mencapai puncak, di Nglanggeran ini tak sampai satu jam kita udah bisa menikmati bagaimana sejuknya udara di puncak. Udah bener-bener kayak petualang pokoknya!
ADVERTISEMENTS
3. Udah nggak terlalu tinggi, jalurnya pun relatif gampang dan bersahabat
Kurang istimewa gimana lagi coba, gunung yang satu ini? Cocok buat pemula karena nggak terlalu tinggi, ditambah lagi treknya yang bersahabat untuk semua kalangan. Bahkan, untuk mengajak anak kecil menyusuri jalur di gunung ini pun nggak bermasalah juga kok. Mulai dari awal loket registrasi hingga puncak, bisa dibilang Nglanggeran ini memiliki jalur yang santai, nggak bikin kepala mendadak nyut-nyutan, apalagi sampai bikin kaki berasa mau lepas dari anggota tubuh. Tapi, kalau lagi musim hujan memang harus lebih berhati-hati aja karena bakalan licin banget. Disarankan untuk tetap memakai alat bantu mendaki seperti trackingpole, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Banyak spot menarik dan gampang banget untuk ditemukan. Bisa buat stock foto-fotoan lah~
Bagi kamu yang suka mengabadikan foto saat melakukan petualangan, di gunung ini kita bisa menemukan berbagai macam keindahan yang begitu memanjakan mata tanpa harus susah-susah mencarinya. Mulai dari hijaunya pepohonan, jalur setapak, batuan yang menghimpit, hingga tebing-tebing yang berada di sekitar gunung. Oh iya, di atas puncak kamu juga bisa menikmati pemandangan embung yang nggak kalah cakep.
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir, warga sekitar yang ramah bakal bikin kamu semakin nyaman dengan lingkungan di sekitarnya
Apa istimewanya sebuah tempat tanpa keramahan warga di sekitarnya, iya nggak sih? Tapi, kalau berada di tempat yang satu ini kamu nggak perlu khawatir. Pasalnya, warga di sekitar gunung tersebut juga terkenal akan keramahannya. Pokoknya khas daerah pedesaan yang asri gitu deh. Nah, kalau kamu ada kesempatan, jangan sungkan sapa para warga yang ada di sekitar tempat tersebut, ya!
Berikut tadi adalah lima alasan kenapa mahasiswa Jogja yang hobi naik gunung harus nyobain gimana sensasinya naik Gunung Nglanggeran. Buat yang masih penasaran, coba aja lihat di berbagai macam media sosial, udah banyak juga foto-foto yang bakalan bikin kamu makin penasaran kok!