Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh anak muda saat ini. Apalagi didukung oleh negara kita Indonesia yang memiliki banyak gunung yang tersebar di berbagai pulau-pulau besar di Indonesia.
Meskipun banyak digemari, kehati-hatian dalam mendaki gunung perlu menjadi hal utama karena mendaki gunung termasuk olahraga berat. Tidak heran karena dalam mendaki gunung diperlukan kondisi fisik yang prima agar dapat mencapai puncak dengan selamat.
Bagi Sobat Hipwee yang baru mau terjun di dunia pendakian gunung, ada baiknya mencoba rekomendasi gunung-gunung di bawah ini terlebih dulu karena tingginya yang tidak lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dijamin bisa bikin kamu terpacu untuk mencoba gunung-gunung yang lebih tinggi lagi.
ADVERTISEMENTS
1. Gunung Munara, Bogor (367 mdpl)
Dimulai dari gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat yakni Gunung Munara. Lokasinya yang berada di daerah Rumpin, Bogor ini memiliki tinggi 367 mdpl. Dengan tingginya tersebut, gunung ini cocok buat menjadi batu loncatan pertama sebelum kamu mendaki gunung yang lebih tinggi lagi.
Gunung Munara sebenarnya lebih tepat disebut dengan bukit. Untuk mendaki gunung ini, kamu hanya butuh 1-1,5 jam untuk sampai ke puncaknya. Jadi, nggak perlu bawa peralatan yang berat seperti tenda, kompor, dan lain-lain kalau memang kamu tidak berniat untuk bermalam di puncaknya. Cocok, nih, buat mengisi weekend!
ADVERTISEMENTS
2. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta (700 mdpl)
Gunung Nglanggeran merupakan gunung yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Gunung tersebut adalah sebuah gunung api purba yang terbentuk sekitar 60-70 juta tahun yang lalu.
Dengan memiliki tinggi 700 mdpl, menjadikan gunung ini banyak didaki oleh pendaki pemula. Untuk mencapai puncak, pendaki harus melewati jalanan yang memiliki lorong bebatuan yang sempit. Tapi jika sudah sampai di puncaknya, rasa lelah setelah mendaki akan terbayar lunas dengan pemandangannya yang indah.
ADVERTISEMENTS
3. Gunung Pancar, Bogor (800 mdpl)
Kembali ke gunung di Bogor yang kali ini terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Gunung ini dihiasi dengan pepohonan pinus yang indah dan tinggi menjulang. Ditambah dengan udara Bogor yang sejuk, menambah kesegaran di gunung ini.
Dengan tinggi 800 mdpl, menjadikan Gunung Pancar menjadi destinasi wisata yang banyak didatangi dari berbagai daerah. Selain bisa hiking, di sini juga terdapat pemandian air panas, wisata budaya, dan sarana olahraga. Lengkap, deh, pokoknya!
ADVERTISEMENTS
4. Gunung Bongkok, Purwakarta (975 mdpl)
Gunung Bongkok terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dengan ketinggian 975 mdpl, membuat Gunung Bongkok bisa didaki sampai puncak sekitar 1-1,5 jam saja.
Gunung Bongkok menjadi destinasi favorit bagi pendaki pemula karena pemandangannya yang indah dan eksotis. Namun harap berhati-hati karena di sekitar Gunung Bongkok masih terdapat banyak monyet yang berkeliaran. Untuk mendaki gunung ini SoHip tidak perlu takut tersesat karena sudah terdapat penunjuk arah.
ADVERTISEMENTS
5. Gunung Andong, Magelang (1.726 mdpl)
Kita menuju ke Jawa Tengah di mana terdapat Gunung Andong di Grabag, Kabupaten Magelang. Gunung yang masih aktif ini berbentuk melingkar mengelilingi Kabupaten Magelang.
Gunung Andong memiliki 4 puncak yakni Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncak Alap-alap. Untuk masuk ke Gunung Andong, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp20.000. Dengan tinggi 1.726 mdpl, kamu bisa menikmati keindahan Magelang dari atas puncak.
ADVERTISEMENTS
6. Gunung Kencana, Bogor (1803 mdpl)
Bogor memang surganya gunung-gunung yang patut untuk didaki oleh pendaki pemula. Kalau SoHip ingin memilih gunung apa yang didaki pertama kali, Gunung Kencana bisa menjadi pilihan.
Berlokasi di Sukamakmur, Jonggol, Jawa Barat, gunung ini tidak pernah sepi dari pendaki. Rutenya yang cukup pendek namun menantang, cocok buat SoHip yang suka memacu keberanian. Namun hati-hati saat mendaki di musim hujan karena jalurnya terkenal licin.
7. Gunung Ungaran, Semarang (2.050 mdpl)
Sesuai dengan namanya, gunung ini terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terdapat 4 jalur pendakian menuju gunung ini yakni jalur basecamp Mawar, jalur Candi Gedong Songo, jalur Promasan, dan jalur Parantunan.
Gunung Ungaran punya tiga pundak di atasnya yaitu puncak Gendol, puncak Botak, dan puncak Ungaran. Dengan tinggi 2.050 mdpl, membuat Ungaran bisa dijadikan opsi bagi kamu pendaki pemula.
8. Gunung Ijen, Banyuwangi (2.386 mdpl)
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung paling terkenal di Indonesia. Berlokasi di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, menjadikan gunung ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Sempat meletus pada tahun 1999, gunung dengan tinggi 2.386 mdpl ini terkenal karena memiliki kawah berwarna biru yang terletak di puncak gunung. Jika kamu mau mendaki Gunung Ijen, kamu bisa memulainya dari Banyuwangi maupun Bondowoso.
9. Gunung Papandayan, Garut (2665 mdpl)
Bisa dibilang Gunung Papandayan adalah tujuan favorit para pendaki pemula. Selain konturnya yang landai, Papandayan juga menyuguhkan pemandangan yang indah tiada tara. Gunung ini memiliki kawah yang terletak tidak jauh dari titik awal pendakian.
Selain kawah, di bagian atas sebelum puncak terdapat hutan mati yang sangat eksotis. Disebut hutan mati karena di area itu terdapat pohon-pohon yang hanya tinggal rantingnya saja. Area tersebut banyak dijadikan spot favorit untuk berfoto-foto.
10. Gunung Cikuray, Garut (2.821 mdpl)
Terakhir, gunung yang ramah untuk pendaki pemula adalah Gunung Cikuray. Gunung yang nyaris berbentuk segitiga sempurna ini terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dengan tinggi 2.821 mdpl, menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai, Gunung Pangrango, dan Gunung Gede. Untuk jalur pendakian Gunung Cikuray ini terbilang cukup terjal jadi diperlukan kehati-hatian.
Itu dia 10 rekomendasi gunung ramah pendaki pemula yang bisa SoHip jelajahi. Apakah SoHip pernah mendaki salah satu gunung di atas? Bagikan ceritamu, ya!