Siapa sih yang nggak kenal dengan provinsi yang satu ini? Belitung punya banyak sekali destinasi wisata yang bisa memanjakan mata. Nggak cuma itu, Belitung juga semakin populer dengan sebutan ‘Negeri Laskar Pelangi’ setelah film garapan sutradara Riri Riza hilir mudik di layar lebar dan stasiun televisi. Bentuk batuan yang khas menjadikan provinsi ini punya keindahan tersendiri. Saking indah bentang alamnya, saat ini Geopark Belitong sudah resmi diakui oleh UNESCO menjadi Global Geopark lo!
ADVERTISEMENTS
Geopark Belitong sudah ditetapkan sebagai Global Geopark sejak tanggal 22 April 2021 lalu
Kepada CNN, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan bahwa Belitung resmi diakui oleh UNESCO sebagai Global Goepark pada Sidang Dewan Eksekutif ke-211. UNESCO mengakui Geopark Belitong sebagai kawasan geopark di dunia karena memiliki beragam keunikan dari segi geologis, budaya, serta flora dan fauna. Keanekaragaman hayati di Geopark Belitong juga sudah lama digunakan oleh masyarakat lokal untuk pembuatan ramuan herbal. Hal inilah yang menjadi alasan Geopark Belitong meraih nilai tertinggi sepanjang sejarah pengajuan geopark nasional yaitu 850 dari 1000 poin tertinggi.
ADVERTISEMENTS
Keanekaragaman hayati dan geologi di Belitung membuatnya memeroleh nilai tertinggi dari geopark sebelumnya
Geopark Belitong merupakan geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar UNESCO setelah sebelumnya ada Kaldera Toba, Batur, Ciletuh, Gunung Sewu, dan Gunung Rinjani yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO.
Dilansir dari CNN, Geopark Belitong menjadi rumah bagi beberapa flora dan fauna endemik seperti Ikan Hampala, Ikan Toman, Tarsius Bangka, Pelanduk, Burung Siaw, serta Tupai Kelaras. Sedangkan flora endemik Belitung di antaranya ada Pohon Pelawan, Pohon Simpor Laki, Pohon Sisilan, dan Pohon Nibong Palay.
Geoprak Belitong juga memiliki 17 geosite yang populer sebagai objek wisata yaitu Juru Sebrang, Terong Tourism Village, Kuale Granite Mangrove Forest, Peramun Hill Granite Forest, Tanjung Kelayang Trias Granite, Batu Bedil Trias Granite Rock, Nam Salu Open Pit, Lumut Hill, Batu Pulas Granite Rock, Cendil Heat Forest, Tebat Rasau Cenozoic Swamp, Burung Mandi Cretacious Granidiorite, Siantu Pillow Lava, Tajam Mountain, Baginda Rocks, Punai Beach, dan Garumendang Tektile.
Di kawasan ini terdapat empat potensi warisan geologi yang memiliki nilai tinggi yaitu geomeorfologi batuan granit di perairan Pulau Belitung, peninggalan gunung api purba bawah laut Lava Bantal Siantu, serta penemuan mineral timah terbesar di Asia Tenggara pada Formasi Kelapa Kampit dan Batu Meteroit yang tersebar pada zona kuarter alluvial.
Seperti dikutip dari laman CNN, Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk ke dalam daftar UNESCO di antaranya sembilan situs warisan budaya alam dan 18 cagar biosfer.
Indonesia memang sangat kaya akan potensi wisata alamnya ya SoHip. Saat ini, kita tahan dulu hasrat bepergian, supaya semuanya tetap aman. Semoga setelah pandemi usai, kita bisa mengunjungi Bangka Belitung dan melihat keindahan bentang alamnya, ya!