Bali memang jadi destinasi wisata andalan ketika liburan panjang. Keindahan pantai, gunung, hingga air terjunnya jadi keunggulan Bali dibanding destinasi lainnya. Kini ada tempat hits lagi di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan saat liburan, yakni Water Blow di Nusa Dua. Sensasi ombak yang pecah menghantam karang jadi keunggulan tersendiri wisata yang satu ini. Tapi apakah aman?
Belum lama ini, ada kejadian kurang menyenangkan terjadi di Water Blow Nusa Dua. Ombak yang datang bergulung-gulung memakan korban. Beberapa turis terkena hantaman ombak yang sangat besar sehingga mereka terhempas di batu karang. Duh, ngeri banget!
Kok bisa sih terjadi hal buruk semacam itu? Begini kronologis kejadian selengkapnya…
ADVERTISEMENTS
Water Blow Nusa Dua, destinasi baru untuk menikmati deburan ombak yang menghantam karang. Cocok banget buat kamu pecinta pengalaman yang memacu adrenalin!
Kawasan Nusa Dua memang sudah populer dan jadi jujugan wisatawan saat liburan ke Bali. Tapi sudahkah kamu tahu kalau ada destinasi yang cocok banget buat kamu yang hobi menantang adrenalin yakni Water Blow Nusa Dua? Di tempat ini, kamu bisa menyaksikan ombak-ombak besar yang berhamburan dan menghantam batu karang.
Dulunya sih tempat ini berbahaya banget karena kombinasi ombak yang ganas dan karang yang begitu tajam. Namun pihak Bali Tourism Development Corporation ( BTDC ) membangun jembatan diatas karang tersebut, guna keamanan dan kenyamanan para pengunjung saat menyaksikan hempasan ombak Water Blow. Dan tempat itu pun jadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan.
ADVERTISEMENTS
Namun, siapa sangka Water Blow akan memakan korban? Pada tanggal 15 Juli lalu ada beberapa wisatawan yang terkena hantaman ombak dan terjatuh di atas karang. Begini rekaman videonya…
تم نشره بواسطة Juna Edi في 16 يوليو، 2017
Liburan akhir pekan tentu jadi waktu yang tepat buat berlibur di Water Blow Nusa Dua. Namun siapa sangka, ombak yang sangat menarik untuk berfoto ini menghantam para wisatawan. Jadi memang ada batas aman untuk menikmati Water Blow. Tapi ada beberapa pengunjung yang berjalan mendekat ke arah ombak demi mendapat foto terbaik. Siapa sangka, tiba-tiba datanglah ombak besar menghantam para wisatawan. Mereka pun terjatuh di atas batu karang yang sangat tajam.
“Segala aturan sudah kita berikan melalui pengumuman yang terpasang di depan pintu masuk Water Blow dan di dalam area Water Blow, tapi pengunjung terkadang mengabaikannya. Pengunjung selalu mencari celah untuk bisa sedekat mungkin berfoto bersama deburan ombak,” tutur Kepala Divisi Operasional Kawasan ITDC Made Pariwijaya kepada media lokal Nusa Bali.
ADVERTISEMENTS
Total 5 wisatawan terluka dan kini tinggal 2 wisatawan asing yang masih dirawat di RS BIMC Nusa Dua. Musibah ini sebenarnya dapat dihindari karena korban lah yang justru mendekat ke arah ombak meskipun sudah ada papan peringatannya…
“Sampai saat ini (Senin kemarin) dua orang wisatawan Belanda masih menjalani perawatan di RS BIMC Nusa Dua. Sebenarnya saat kejadian petugas kami sudah memperingati semuanya. Namun tak diindahkan. Sesaat setelah kejadian, petugas kami langsung mengevakuasi sehingga semuanya tertolong,” tutur Pariwijaya, Senin (17/7) kepada Nusa Bali.
Hal ini terjadi karena kelalaian pengunjung demi mendapatkan foto dirinya bersama ombak sedekat mungkin. Padahal sudah ada rambu-rambu peringatan agar tidak terlalu jauh ke arah ombak. Dan kejadian ini bukan kali pertama. Beberapa kali terjadi pengunjung terkena ombak dikarenakan selfie demi foto-foto terbaik yang akan diunggah di media sosial.
Bulan Maret lalu, ombak setinggi 5 meter juga menghantam 3 pengunjung hingga terjatuh dari batu karang setinggi 3 meter. Beruntung mereka bisa selamat meski sempat terseret ke arah laut. Dan alasannya pun sama, karena selfie.
Semoga wisatawan semakin cerdas ya agar mementingkan keselamatan dibandingkan cuma foto yang cuma mendapat like semata. Sangat disayangkan jika nyawa terancam cuma gara-gara foto doang. Hati-hati ya, Gaes.