Gamcheon Village, Desa Warna-Warni di Busan Korea Selatan. Dulunya Kumuh Sekarang Instagramable!

Siapa yang suka beli tiket pesawat promo? Ini sih aku banget. Saking girangnya nemu tiket promo, aku sampe nggak peduli dengan tujuan tiketnya ke mana, yang penting tiketnya promo dan harganya super murah. Ada nggak yang kaya aku gini?

Akibat beli tiket promo, aku nggak sengaja pergi ke Busan di Korea Selatan. Namanya tiket promo membawa berkah ya ini nih. Busan ternyata punya banyak destinasi wisata yang seru. Salah satunya Gamcheon village, kompleks rumah kecil-kecil warna-warni yang terletak di perbukitan jadi salah satu tempat paling seru saat aku jalan-jalan ke Busan. Apa sih menariknya? Yuk simak aja ulasannya.

Gamcheon Village, kampung warni-warni di Busan. Siapa sangka kampung ini dulunya bekas tempat penampungan pengungsi

Dulunya Gamcheon Village jadi tempat pengungsi karena zona bebas perang via www.dinilint.com

Gamcheon Village adalah kampung warna-warni di Busan. Letaknya yang di perbukitan membuat rumah-rumah kecil berwarna-warni seperti saling tumpuk. Hal ini justru membuat Gamcheon Village terlihat makin indah dan nyeni. Meskipun sekarang Gamcheon Village penuh dengan warna-warni pastel, pada tahun 1950-an kampung ini adalah tempat penampungan pengungsi Korea di masa perang. Gamcheon Village adalah zona bebas perang di masa lalu.

Pengungsi di Gamcheon Village betah dan nggak mau pergi. Akibatnya muncul rumah-rumah baru dan Gamcheon Village jadi tampak kumuh.

Tempat cantik ini dulunya kumuh via www.dinilint.com

Pengungsi-pengungsi perang di Gamcheon Village ternyata betah tinggal di situ. Setelah masa perang selesai mereka bukannya kembali ke tempat asalnya, malah tinggal menetap dan beranak-pinak di Gamcheon Village. Akibatnya ada banyak rumah-rumah kecil timpang tindih di Gamcheon Village yang menimbulkan daerah tersebut tampak kumuh kala itu.

Dreaming of Machu Piccu in Busan berhasil. Gamcheon Village sekarang punya atmosfer yang bikin happy

Dream of Machu Piccu in Busan via www.goingsomewhereslowly.com

Pada tahun 2009 Kementerian Budaya, Olah raga, dan Pariwisata Korea Selatan melakukan suatu proyek untuk Gamcheon Village yang disebut Dreaming of Machu Piccu in Busan. Pemerintah mengundang seniman untuk mendekorasi Gamcheon Village dengan warna-warna pastel yang cerah, lukisan, mural, dan artwork sehingga memberikan atmosfer yang bikin happy.

Gamcheon Village penuh dengan mural, lukisan, dan artwork. Selain berfungsi sebagai rumah, di Gamcheon Village ada juga galeri seni, butik, bahkan warung makan

Salah satu artwork yang ada di Gamcheon Village via www.dinilint.com

Sekarang kalo kamu berkunjung ke Gamcheon Village, kamu akan menemukan rumah bercat warna-warni dengan berbagai macam mural yang lucu-lucu dan berseni tinggi. Kamu juga bakal menjumpai lukisan-lukisan yang indah, dan berbagai macam artwork. Selain menjadi tempat tinggal bagi penduduk setempat, rumah-rumah di Gamcheon Village juga ada yang berfungsi sebagai galeri seni, butik, bahkan warung makan.

Berburu ikan di Gamcheon Village. Ini cara seru menjelajah tiap lorong Gamcheon Village

Yuk berburu ikan di Gamcheon Village via www.dinilint.com

Pihak pariwisata di Busan ini emang kreatif abis. Selain foto-foto dengan background rumah warna-warni, ada kegiatan seru yang bisa dilakukan di Gamcheon Village yakni berburu ikan. Gamcheon Village adalah kampung dengan lorong-lorong sempit yang bisa bikin nyasar siapa aja. Tapi ada ikan-ikan kecil dan besar yang dipasang di sepanjang lorong. Kalau kamu ngikutin petunjuk dari ikan-ikan itu, kamu bisa menemukan lorong-lorong untuk menjelajah Gemcheon Village secara utuh.

Ada banyak galeri seni dan toko-toko menarik. Di tiap tempat ada tantangan seru dan kalo berhasil ada hadiahnya

Peta untuk menjelajah Gamcheon Village via www.goingsomewhereslowly.com

Petunjuk ikan ini akan membawamu masuk ke berbagai galeri seni dan toko-toko menarik. Di tiap tempat, kamu bakal dapat tantangan tertentu seperti mainan puzzle dan semacamnya. Kalau kamu berhasil memenuhi tantangan kamu bakalan dapat stempel di buku. Buku ini bisa dibeli seharga 2000 KRW di tourism center. Letak tourism center ini persis di depan halte tempat bus nurunin kamu kalo mau ke Gamcheon Village. Kalau stempelmu penuh kamu bakalan dapat hadiah. Pas aku ke sana aku dapat kartupos bergambar Gamcheon Village yang cantik. Seru kan.

Gamcheon Village yang tadinya jadi tempat pengungsi yang kumuh sekarang bisa jadi tempat yang instagramable abis. Apalagi kalo berhasil bawa souvenir karena berhasil ngikutin petunjuk ikan. Sebenernya ada banyak kampung warna-warni di Indonesia yang juga seru semacam Gamcheon Village di Korea Selatan ini. Semoga pamornya bisa mendunia kaya Gamcheon Village ya.

Cari panduan lengkap buat traveling? Mulai dari info destinasi sampai tips, dan akomodasi ada di sini.